Pengertian Dogma dan Posisinya dalam Islam
Pengertian Dogma
Dogma dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan dan sebagainya) yang harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan. Sinonim kata dogma ini adalah doktrin, kredo, dan ortodoksi.
Baca Juga: Doktrin: Pengertian, dan Doktrin dalam Agama, Hukum, Politik, serta Militer
Dogma dalam hal ini dapat berupa:
1. Sistem prinsip atau doktrin resmi suatu agama, seperti Yudaisme, Katolik Roma, Protestan, atau Islam
2. Posisi seorang filsuf atau aliran filsafat, seperti Stoisisme
3. Sistem kepercayaan politik seperti fasisme, sosialisme, progresivisme, liberalisme, dan konservatisme
Dogma dalam Islam
Umumnya konsep dogma ini terkait dengan keyakinan agama, termasuk dalam agama Islam. Dalam konteks agama Islam, dogma adalah keyakinan inti atau prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh umat Muslim berdasarkan ajaran-ajaran agama.
Dogma dalam agama Islam merujuk pada keyakinan-keyakinan fundamental yang dianggap sebagai kebenaran mutlak berdasarkan Al-Quran, Hadis, dan ajaran-ajaran Islam yang diwariskan melalui generasi umat Muslim.
Dogma merupakan landasan iman dan prinsip-prinsip yang harus diyakini dan dijalankan oleh umat Muslim. Dogma ini membentuk identitas dan pemahaman umat Muslim tentang ajaran Islam.
Contoh-contoh dogma dalam agama Islam termasuk kepercayaan akan keesaan Allah (Tawhid), nabi terakhir Muhammad sebagai rasul Allah (Risalah), hari kiamat (Qiyamah), iman kepada malaikat (Malaikat), iman kepada kitab-kitab Allah (Kitab-kitab Allah), dan takdir atau predestinasi (Qadha' dan Qadar).
Pentingnya Dogma dalam Agama Islam
Pemahaman yang Benar
Dogma membantu umat Muslim untuk memiliki pemahaman yang benar tentang ajaran-ajaran Islam. Dengan memahami dogma-dogma tersebut, umat Muslim dapat mengenali ajaran yang otentik dan menghindari pemahaman yang keliru atau bid’ah.
Baca Juga: Bid'ah: Pengertian, Hukum, Dalil, Jenis, dan Contohnya
Menguatkan Iman
Keyakinan pada dogma-dogma Islam membantu umat Muslim memperkuat iman mereka. Dogma-dogma tersebut memberikan dasar kepercayaan yang kuat kepada umat Muslim, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan dan ujian hidup dengan keyakinan yang teguh.
Menjaga Kesatuan Umat
Dogma-dogma dalam agama Islam merupakan fondasi yang mempersatukan umat Muslim. Dengan mempercayai dan mengamalkan dogma-dogma yang sama, umat Muslim dapat membangun persatuan, saling mendukung, dan menjaga kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menjaga Keaslian Ajaran
Dogma-dogma Islam membantu menjaga keaslian ajaran agama dari perubahan atau interpretasi yang tidak sesuai. Dengan memegang teguh dogma-dogma yang telah ditetapkan, umat Muslim dapat memastikan bahwa ajaran Islam yang diajarkan dan diamalkan tetap sesuai dengan ketentuan Allah dan ajaran Rasulullah.
Pengingat dan Pemahaman Generasi Selanjutnya
Dogma-dogma dalam agama Islam berperan penting dalam mengingatkan dan mengajarkan ajaran Islam kepada generasi selanjutnya. Dengan melestarikan dogma-dogma tersebut, umat Muslim dapat meneruskan warisan spiritual dan nilai-nilai Islam kepada generasi mendatang.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa dogma-dogma dalam agama Islam harus dipahami dengan konteks yang benar, dijelaskan dengan cara yang tepat, dan diaplikasikan dengan pemahaman yang seimbang.
Dogma tidak boleh menjadi alat untuk membedakan, memecah belah, atau menyalahgunakan kekuasaan, tetapi sebaliknya, harus digunakan sebagai landasan yang kokoh untuk meningkatkan keimanan, membangun persatuan, dan menghormati keberagaman dalam Islam.
Dengan memahami dan menghormati dogma-dogma Islam, umat Muslim dapat memperkuat iman, menjaga kesatuan umat, dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama yang diimani.
Sumber:
https://id.wikipedia.org
https://www.kompasiana.com
dan sumber lain yang relevan
Download
Post a Comment