Bangsa Arya: Pengertian, Asal-Usul, Ciri, dan Hasil Kebudayaannya
Pengertian Bangsa Arya
Bangsa Arya adalah sekelompok orang yang berasal dari Asia Tengah dan menetap di India Utara. Mereka datang secara berkelompok melalui Celah Khyber di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan.
Kedatangan mereka ke India berlangsung pada sekitar 1500 SM dan kemudian mendesak bangsa Dravida, yang merupakan suku asli India. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua bangsa tersebut ada yang berbaur dan akhirnya menghasilkan kebudayaan India yang sekarang.
Baca Juga: Bangsa Dravida: Pengertian, Asal-Usul, Ciri, dan Peninggalan Kebudayaannya
Bangsa Arya merupakan kaum yang memiliki peran penting dalam kemunculan agama Hindu di India. Mereka juga dikenal sebagai bangsa Indo-Iran, yang merupakan campuran dari orang Persia dan Eropa.
Istilah "Arya" digunakan oleh bangsa Indo-Arya pada periode Weda di India sebagai nama etnisnya sendiri dan kemudian merujuk pada status sosial dan wilayah geografis yang diberi nama Āryāvarta, tempat kebudayaan bangsa Indo-Arya berada (di daerah tersebut).
Orang bangsa Iran juga menggunakan nama Arya untuk menyebut dirinya sendiri dalam kitab-kitab suci Avesta, dan kata tersebut menjadi sumber etimologis nama Iran. Sarjana kelak hanya dapat menunjukkan bahwa "Arya" berkait dengan agama, budaya, dan bahasa, bukan ras.
Asal Usul Bangsa Arya
Bangsa Arya bukan penduduk asli India. Asal usul bangsa Arya sendiri adalah masyarakat campuran dari Eropa dan Persia. Mereka memasuki India sekitar tahun 2000 SM hingga 1500 SM di kawasan Harappa dan Mohenjodaro yang kala itu menjadi pusat peradaban Suku Dravida.
Kemungkinan migrasi mereka karena adanya peperangan dengan bangsa Iran. Sejak itu, bangsa Arya sering berpindah-pindah dan akhirnya masuk ke India. Perpindahan bangsa Arya ke India terjadi secara bertahap selama berabad-abad.
Kedatangan Bangsa Arya
Setibanya di India, beberapa bangsa Arya menaklukkan bangsa pribumi dengan kekerasan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya tumpukan mayat dan kerusakan di dinding Kota Harappa.
Bangsa Arya memang bangsa yang pandai berperang, karena kehidupan mereka yang mengembara. Bangsa Dravida, yang menempati India jauh sebelumnya, memberi reaksi yang berbeda-beda atas kedatangan bangsa Arya.
Ada yang menolak dengan memberi perlawanan, ada yang memilih untuk menyingkir ke daerah Selatan (Deccan dan Bihar), ada pula yang melakukan asimilasi kemudian melahirkan budaya baru.
Ciri Bangsa Arya
Bangsa Arya mempunyai sejumlah ciri-ciri yang membuatnya mudah dikenali. Adapun beberapa ciri-ciri bangsa Arya di antara,
1. Mempunyai kulit putih
2. Berhidung mancung
3. Rambut lurus
4. Badan tidak terlalu tegap
5. Memiliki bibir tipis
Hasil Kebudayaan Bangsa Arya
Hasil kebudayaan Kedatangan bangsa Arya memberi pengaruh besar dalam sejarah perkembangan India. Terutama di Lembah Sungai Gangga dan Yamuna, di mana mereka berbaur dengan bangsa Dravida.
Bangsa Arya kemudian mengadopsi budaya bangsa Dravida dan percampuran dua kebudayaan tersebut menghasilkan kebudayaan Hindu. Adapun, agama dan kebudayaan Hindu memang tidak berasal dari India, tetapi baru tumbuh dan berkembang bersamaan dengan migrasi bangsa Arya.
Bangsa Arya menyembah banyak dewa, yang masing-masing memiliki peranan dalam kehidupan manusia. Seperti dewa matahari, dewa angin, dan dewa bumi. Di antara dewa tersebut, terdapat tiga dewa utama yang disebut Trimurti, yaitu Brahma (pencipta), Wisnu (pelindung), dan Siwa (penghancur).
Untuk mengatur hubungan sosial dengan bangsa-bangsa asli, bangsa Arya mengembangkan sistem kemasyarakatan yang disebut sistem kasta. Sistem ini membedakan masyarakat berdasarkan fungsinya, di mana bangsa Arya memandang Dravida sebagai penduduk yang kedudukannya lebih rendah.
Baca Juga: Pengertian Kasta, Warna, dan Sistem Kasta di Bali
Bangsa Arya menggolongkan mereka sendiri ke dalam kasta Brahmana, yang merupakan kasta tertinggi.
Sumber:
https://id.wikipedia.org
https://kumparan.com
https://www.kompas.com
dan sumber lain yang relevan
Download
Post a Comment