Voting: Pengertian, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Table of Contents

Pengertian Voting atau pemungutan suara
Pengertian Voting

Voting (pemungutan suara) adalah salah satu cara pengambilan keputusan atau perumusan masalah dengan cara pemungutan suara terbanyak. Voting akan dilaksanakan bila dalam suatu musyawarah tidak ada akhir kesepakatan atau keputusan.

Voting merupakan salah satu mekanisme yang dipilih dalam menjalankan demokrasi. Voting kerap digunakan untuk memutuskan solusi atas suatu permasalahan dengan bersama-sama.

Penerapan sistem voting kerap kita temukan di banyak tempat. Pada sebuah voting sendiri pun terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Voting sendiri terkesan lebih praktis dan cepat.

Jenis Voting

1. Terbuka
Pemungutan suara yang dilakukan secara terbuka akan membuat pemilih berkesempatan melihat hasil pilihan dari orang lain. Jenis voting ini bersifat transparan atau terbuka. Sehingga seorang bisa langsung melihat hasil.

2. Tertutup
Jenis pemungutan suara tertutup membuat peserta tidak mengetahui hasil pemilihan dari peserta lain. Biasanya pemilihan yang dilakukan menggunakan kertas dengan penyekatan karena bersifat rahasia.

3. E-Voting
Pemilihan suara yang sudah menggunakan teknologi canggih saat ini banyak diterapkan oleh organisasi penyelenggara. Sistem yang dipakai menggunakan surat suara serta menayangkan hasil  perhitungan melalui teknologi digital dari layar.

Pemungutan suara jenis ini lebih efektif karena peserta tidak mudah terpengaruh oleh orang lain dalam menentukan pilihan saat berpartisipasi.

Kelebihan dan Kekurangan Voting

Keputusan saat voting hanya berdasar dari suara terbanyak dan tidak dipertimbangkan lain, sehingga memiliki kelemahan dibandingkan dengan musyawarah.

Kelebihan Voting

1. Mempersingkat waktu untuk menyelesaikan masalah atau keputusan.
2. Suara terbanyak menghasilkan keputusan yang mutlak.
3. Menghemat pemikiran atau tenaga peserta diskusi.

Kekurangan Voting

1. Keputusan bukan hasil dari mufakat
2. Beberapa peserta terpaksa menerima keputusan yang telah diambil
3. Beberapa peserta sering tidak menerima keputusan tersebut
4. Aspirasi dari peserta tidak sepenuhnya tersalurkan

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Voting

Dalam voting ada beberapa aspek yang mendasari dipilihnya voting untuk mengambil keputusan, selain itu terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain yaitu:
1. Jika musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan, maka dilakukan voting
2. Ketidakmungkinan dalam menempuh musyawarah untuk mufakat, maka dilaksanakan voting
3. Kurangnya waktu dan keputusan yang sesegera mungkin harus diambil, maka dilakukan voting
4. Setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap pendapat, maka dilakukan voting
5. Minimnya jumlah peserta yang hadir, maka dilakukan voting
6. Keputusan dianggap sah jika setengah dari peserta yang hadir menyetujui, merupakan salah satu hasil dari voting
 
Dari berbagai sumber yang relevan
 
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment