Pengertian Etika Bermedia Sosial dan Contohnya
Pengertian Etika
Sumber: Sosial79.com
Etika secara umum merupakan suatu peraturan atau norma yang bisa digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan sifat yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang serta merupakan suatu kewajiban dan tanggungan jawab moral.
Pengertian Moral
Sumber: Sosial79.com
Istilah moral pada umumnya digunakan untuk menyebut individu ke individu lainnya dalam tindakan sosial yang bernilai positif atau merujuk ke hal-hal baik. Moral melekat pada diri manusia sebagai dorongan hati nurani
Pengertian Media Sosial
Sumber: Sosial79.com
Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Platform Media Sosial
TikTok, Instagram, Youtube, Fecebook, Twiter, Whatsapp.. dll.
Pengertian Etika Media Sosial
Sumber: Google AI
Etika bermedia sosial adalah serangkaian prinsip dan pedoman moral yang mengatur perilaku pengguna media sosial. Etika ini bertujuan untuk memastikan pengguna berperilaku dengan bertanggung jawab, penuh rasa hormat, dan etis.
Contoh Etika Media Sosial
Sumber: Google AI
Berikut beberapa contoh etika yang dapat diterapkan dalam bermedia sosial:
1. Bersikap sopan dan santun
2. Menghormati privasi orang lain
3. Tidak menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa persetujuan mereka
4. Tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar
5. Berfikir kritis sebelum membagikan konten
6. Pertimbangkan dampak konten yang Anda bagikan kepada orang lain
7. Laporkan konten yang tidak pantas
8. Hindari pelecehan dan cyberbullying
9. Berkontribusi secara positif
10. Jaga waktu dan batasan penggunaan
Etika Dalam Bermedia Sosial
Sumber: https://penajamkab.go.id
1. Pergunakan bahasa yang baik
Dalam beraktivitas di media sosial, hendaknya selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan resiko kesalahpahaman yang tinggi. Alangkah baiknya apabila sedang melakukan komunikasi pada jaringan internet menggunakan bahasa yang sopan dan layak serta menghindari penggunaan kata atau frasa multitafsir.
Setiap orang memiliki preferensi bahasa yang berbeda, dan dapat memaknai konten secara berbeda, setidaknya dengan menggunakan bahasa yang jelas dan lugas Anda telah berupaya mengunggah konten yang jelas pula.
2. Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan
Sebisa mungkin hindari menyebarkan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) serta pornografi pada jejaring sosial. Biasakan untuk menyebarkan hal-hal yang berguna dan tidak menimbulkan konflik antar sesama.
Hindari juga mengupload foto kekerasan seperti foto korban kekerasan, foto kecelakaan lalu lintas maupun foto kekerasan dalam bentuk lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan menyebarluaskan foto kekerasan karena mungkin saja salah satu dari keluarganya berada di dalam foto yang Anda sebarkan.
3. Kroscek Kebenaran Berita
Anda diharapkan waspada ketika kita menerima suatu informasi dari media sosial yang berisi berita yang menjelekkan salah satu pihak di media sosial dan bertujuan menjatuhkan nama baik seseorang dengan menyebarkan berita yang hasil rekayasa.
Maka hal tersebut menuntut Anda agar lebih cerdas lagi saat menangkap sebuah informasi, apabila Anda ingin menyebarkan informasi tersebut, alangkah bijaknya jika Anda melakukan kroscek terlebih dahulu atas kebenaran informasi tersebut.
4. Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Pada saat menyebarkan informasi baik dalam bentuk foto, tulisan maupun video milik orang lain maka biasakan untuk mencantumkan sumber informasi sebagai salah satu bentuk penghargaan atas hasil karya seseorang. Jangan membiasakan diri untuk serta merta mengcopy-paste tanpa mencantumkan sumber informasi tersebut.
5. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi
Ada baiknya Anda harus bersikap bijak dalam menyebarkan informasi mengenai kehidupan pribadi (privasi) Anda saat sedang menggunakan media sosial. Janganlah terlalu mengumbar informasi pribadi Anda terlebih lagi informasi mengenai nomor telepon atau alamat rumah Anda.
Hal tersebut bisa saja membuat kontak lain dalam daftar Anda juga akan menjadi informasi bagi mereka yang ingin melakukan tindak kejahatan kepada diri Anda.
Lihat Juga:
Post a Comment