Konflik In Group: Pengertian, Contoh, dan Dampaknya

Table of Contents

Pengertian Konflik In Group
Pengertian Konflik In Group

Lewis A. Coser membagi konflik menjadi dua jenis, yakni berdasarkan bentuknya yang terdiri dari konflik realistis dan konflik nonrealistis, dan konflik berdasarkan tempatnya yang terdiri dari konflik in-group dan out-group.

Konflik in-group adalah konflik yang terjadi di dalam suatu kelompok atau masyarakat itu sendiri berupa pertentangan antaranggota kelompok atau antaranggota dalam masyarakat.

Konflik ini biasanya timbul karena adanya perbedaan-perbedaan yang terdapat pada masing-masing anggota di dalam kelompok.

Contoh Konflik In Group

Beberapa contoh konflik in group yang kerap ditemui di masyarakat di antaranya,
1. Anggota keluarga yang ribut karena berebut harta warisan.
2. Perbedaan pendapat di lingkungan kelas karena pembagian tugas kelompok siswa yang tidak merata.
3. Perkelahian antara anggota geng motor yang sama karena urusan asmara.

Dampak Konflik In Group

Konflik in group ini akan membawa dampak baik maupun buruk terhadap pelaku maupun orang lain di sekitarnya.

Dampak Positif
Berikut dampak positif dari adanya konflik in group di antaranya,
1. Memperjelas aspek tentang kehidupan yang sebelumnya belum jelas atau masih belum tuntas di telaah.
2. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali terhadap norma, nilai, dan hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan.

Dampak Negatif
Konflik in group memiliki berbagai dampak negatif, antara lain:
1. Memicu keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok.
2. Menimbulkan kerusakan harta benda hingga hilangnya nyawa manusia.
3. Berubahnya kepribadian individu.
4. Munculnya dominasi individu pemenang atau kelompok pemenang dan yang lain dianggap kalah.

Dari berbagai sumber yang relevan

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment