Intifada Pertama: Pengertian, Penyebab, dan Kronologinya
Table of Contents
Pengertian Intifada Pertama
Intifada (Intifadhah) adalah gerakan perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel. Dalam sejarah konflik Palestina vs Israel, gerakan ini terjadi dua kali, yakni Intifada I pada 1987–1993 dan Intifada II atau Intifadhah al-Aqsha sejak tahun 2000.Intifadah Pertama adalah gerakan perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel pada tanggal 9 Desember 1987. Perlawanan dimulai di kemah pengungsi Jabalia dan dengan cepat menyebar ke seluruh Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Tujuan gerakan ini adalah untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Intifada Pertama baru berakhir pada September 1993, ketika ditandatangani Perjanjian Oslo antara Israel dan Palestina.
Penyebab Intifada Pertama
Intifada Pertama disebabkan oleh kekesalan rakyat Palestina atas pendudukan militer Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang telah berlangsung 20 tahun, sejak kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari (1967). Selama itu, terjadi perampasan tanah dan pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Jalur Gaza oleh Israel secara intensif.Memasuki tahun 1987, sekitar 2.000 pemukim Israel telah menduduki 40 persen wilayah Jalur Gaza. Sedangkan 650.000 orang Palestina yang terus didesak, menghuni 60 persen sisanya, menjadikan Jalur Gaza yang dihuni orang Palestina sebagai salah satu wilayah terpadat di muka bumi.
Orang-orang Palestina juga harus hidup di bawah pengawasan karena ekspresi nasionalisme Palestina dalam bentuk apapun dilarang, termasuk penggunaan bendera Palestina. Gerak mereka dibatasi dan pos pemeriksaan yang dijaga militer Israel ada di mana-mana.
Tak hanya itu, gerakan Intifada juga dipicu oleh penindasan dari Israel yang terus meningkat setelah Palestina melakukan aksi protes terhadap invasi Israel di Lebanon.
Kronologi Intifada Pertama
Gerakan Intifada Pertama dimulai pada 9 Desember 1987, ketika sebuah truk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menabrak mobil sipil di Gaza, hingga menewaskan empat pekerja Palestina. Warga Palestina menuding bahwa tabrakan tersebut disengaja, sebagai balasan terbunuhnya satu warga Israel di Gaza beberapa hari sebelumnya. Peristiwa itu membuat ketegangan di antara pasukan IDF dengan warga Palestina terus meningkat. Rakyat Palestina pun bangkit, meluapkan kemarahan mereka yang tertahan selama bertahun-tahun pendudukan Israel, dengan melakukan perlawanan secara kolektif dan massal, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Intifada Pertama.
Pada intifada pertama ini sekitar 2.000 orang gugur akibat kekerasan. Rasio kematian antara warga Palestina dan Israel sendiri sekitar 3:1. Sistem perjuangan rakyat Palestina pada gerakan Intifada ini terdiri dari beberapa kelompok, yaitu.
1. Kelompok pengintai untuk menyelidiki kedatangan tentara Israel.
2. Kelompok pengumpan untuk memancing tentara Israel agar masuk ke pemukiman Palestina.
3. Kelompok pelempar, untuk melempari alat yang berisi bom molotov, telur busuk, maupun batu.
4. Al Majmu'ah al-Musyagilah dan Al-Majmu'ah al-Ish'ab yang bertugas untuk menyebabkan kerusuhan dan menyelamatkan pejuang Palestina.
Intifada pertama ini berakhir pada September 1993 yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Oslo pertama.
Sumber:
https://www.kompas.com
https://kumparan.com
https://tirto.id
Download
Post a Comment