Integrasi Koersif: Pengertian dan Contohnya

Table of Contents

Pengertian Integrasi Koersif
Pengertian Integrasi Koersif

Integrasi koersif merupakan salah satu jenis integrasi sosial. Integrasi koersif adalah bentuk integrasi yang terbentuk karena adanya kekuasaan. Istilah koersi sendiri mengandung arti sebagai bentuk akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan tekanan sehingga salah satu pihaknya berada dalam kondisi yang lemah.

Demikian, integrasi koersif mempunyai hubungan dengan tindakan menekan dan kekuasaan yang menyebabkan salah satu pihak menjadi lemah. Pihak yang lemah ini dipaksa untuk membaur dan bersatu dengan mayoritas yang lebih besar.

Contoh Integrasi Koersif

Berikut beberapa contoh dari integrasi koersif di antaranya,
1. Polisi melakukan peluncuran gas air mata saat terjadi kerusuhan
Petugas atau polisi melakukan peluncuran gas air mata sewaktu terjadi kerusuhan yang diakibatkan oleh unjuk rasa atau demonstrasi. Dalam situasi ini, polisi melakukan hal tersebut dengan tujuan membubarkan aksi demo yang ricuh.

2. Penerapan undang-undang lalu lintas
Misalnya, pengendara motor diwajibkan untuk menggunakan helm waktu berkendara. Pemerintah menerapkan aturan ini untuk menjamin keselamatan para pengendara dan meminimalkan terjadinya kecelakaan. Aturan ini memaksa masyarakat menaati aturan ini demi kepentingan bersama.

3. Satpol PP membubarkan dan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dengan sembarangan
Pedagang Kaki Lima adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penjaja dagangan yang berjualan di trotoar yang seharusnya digunakan oleh para pejalan kaki. Sering kali ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sembarang tempat, seperti di tempat yang tidak diperbolehkan untuk berjualan.

Maka, biasanya satpol PP akan membubarkannya secara paksa. Mereka melakukan penertiban tersebut supaya tidak mengganggu para pejalan kaki.

4. Penerapan peraturan tentang parkir kendaraan
Contohnya, ditetapkan sebuah peraturan bagi setiap masyarakat yang mempunyai kendaraan parkir mengenai parkir. Jika ada orang yang parkir di tempat yang dilarang, maka aparat penegak hukum akan memindahkan kendaraan tersebut secara paksa atau memberikan sanksi kepada pengendara, seperti membayar denda.

5. Penerbitan undang-undang untuk menghargai hak asasi individu lain
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang dimiliki oleh semua orang, apa pun ras, suku, bahasa, atau latar belakangnya. Tidak hanya di Indonesia, negara-negara lain juga harus membuat undang-undang yang mengharuskan setiap orang untuk menghargai hak asasi orang lain sehingga tidak terjadi perpecahan.

6. Pembuatan peraturan oleh pihak sekolah bagi para siswa
Biasanya, sekolah membuat peraturan bagi para siswa dan memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar peraturan. Contohnya, guru memberikan tugas kelompok bagi para siswa, seperti tugas pembersihan dan menentukan pembagian kelas bagi para siswa baru. Sedangkan, contoh sanksi yang diberikan, yaitu siswa yang datang terlambat mendapatkan tugas untuk memungut sampah.

Contoh lainnya di lingkungan sekolah adalah guru membuat peraturan dalam kegiatan class meeting dan memberikan sanksi kepada siswa baru yang melanggar peraturan tersebut. Itulah beberapa contoh integrasi koersif yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment