Pengertian Kerawanan Sosial (Social Vulnerability), Variabel, dan Contohnya
Pengertian Kerawanan Sosial (Social Vulnerability)
Kerawanan sosial adalah suatu keadaan keresahan sosial yang berkepanjangan. Kerawanan sosial bisa disebabkan beberapa hal seperti menurunnya tingkat kesehatan, hilangnya atau habisnya sumber daya alam akibat dieksploitasi secara berlebihan, kemiskinan, konflik, perubahan cuaca yang ekstrem dan lain sebagainya. Di samping itu, kerawanan sosial juga terkait dengan adanya variasi modal sosial seperti sikap saling tidak percaya, semangat toleransi yang rendah antar kelompok, orientasi kelompok yang bersifat bonding, melemahnya norma sosial dan sebagainya. Jika Modal Sosial pada suatu kelompok masyarakat lemah, dapat dipastikan kohesifitas sosial pada kelompok masyarakat itu juga rendah.
Baca Juga: Pengertian Modal Sosial, Sejarah, Unsur, Fungsi, Jenis, dan Teorinya
Keadaan tersebut tentunya akan mempermudah datangnya ancaman baik yang berasal dari luar kelompok maupun dari dalam kelompok. Dengan kata lain Modal Sosial yang lemah akan mengakibatkan tingginya kerawanan sosial.
Kondisi yang ada pada kelompok masyarakat tersebut menjadi tidak aman, adanya kecenderungan saling mencurigai antar anggota masyarakat akibat rendahnya trust. Hal ini menyebabkan masyarakat hidup dalam suasana yang tercerai berai dan selalu merasa dihantui oleh bahaya, mudah terprovokasi sehingga akan mudah terjadinya kerusuhan.
Kerawanan Sosial (Social Vulnerability) Menurut Para Ahli
1. FAO (Food Agriculture Organization), kerawanan berkaitan dengan faktor-faktor pendorong masyarakat berisiko menjadi rawan pangan.
2. VAM (Vulnerability Analysis and Mapping project of WFP, 1999) mendefinisikan kerawanan dalam pola-pola pengamanan pangan sebagai peluang menurunnya akses ke pangan (makanan) atau tingkat kebutuhan konsumsi minimum untuk bertahan hidup.
3. The United Nation (1982), membedakan kerawanan menjadi 2 pertimbangan penting yaitu, pertama, kerawanan yang diakibatkan oleh faktor goncangan ekonomi dan rapuhnya ekologi. Kedua, kerawanan yang diakibatkan oleh tindakan politik dan kebijakan ekonomi suatu negara/pemerintahan.
4. UNDP (2000) mendefinisikan kerawanan sosial sebagai suatu kelompok masyarakat yang mengalami ketegangan dan ancaman.
5. Bohle (1994), kerawanan adalah sesuatu yang merujuk pada vulnerabilitas sebagai ukuran agregasi dari kesejahteraan manusia yang mengintegrasikan antara dimensi vulnerabilitas lingkungan, sosial, ekonomi dan politik yang membahayakan.
6. Moser (1996), vulnerabilitas sebagai ketidakamanan yang mengancam kesejahteraan individu, rumah tangga, atau komunitas yang berhadapan dengan perubahan situasi lingkungan sosial, fisik dan budaya.
7. Ballesteros, Kerawanan sosial adalah ketidakmampuan seseorang individu, kelompok sosial, organisasi sosial, dan masyarakat dalam menghadapi beragam tekanan terkait dengan ekonomi, politik, lingkungan, dan kebudayaan.
8. Kemenhan RI, Kerawanan sosial adalah bagian daripada keresahan sosial yang terjadi secara berkepanjangan akibat adanya konflik yang terjadi dalam masyarakat
Variabel Kerawanan Sosial (Social Vulnerability)
Terdapat banyak variabel yang diduga berkaitan dengan kerawanan sosial, di antaranya variabel-variabel ekonomi, demografi, lingkungan dan sosial, seperti; tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan, biaya transportasi, tingkat migrasi, tingkat kriminalitas, rendahnya tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Secara teoritis, beberapa variabel kerawanan sosial yang telah dikemukakan oleh SIDS, UNDP, 2000 merujuk ke tiga kata kunci utama yaitu; stres, bahaya, dan ambruknya kohesifitas sosial. Atas dasar itu beberapa variabel yang dianggap tepat untuk merefleksikan perasaan stres/dalam tekanan/cemas, dan perasaan bahaya serta melemah dan hilangnya kohesifitas sosial yaitu :
1. Tingginya angka pengangguran dan setengah pengangguran
2. Tingginya angka kemiskinan
3. Marginalisasi peran wanita, anak-anak dan orang lanjut usia
4. Melemah dan lenyapnya kultur lokal
5. Tingginya angka kriminalitas
6. Tingginya tekanan kependudukan
7. Lemahnya pembangunan sosial
8. Brain-Drain
9. Merebaknya penyakit infeksi
10. Vulnerabilitas terhadap bencana alam
11. Tingginya biaya transportasi
12. Rendahnya tingkat pendidikan
13. Tidak amannya ketersediaan pangan
14. Sulitnya dapat akses ke tanah pertanian (bagi petani)
15. Terabaikannya penduduk lanjut usia.
Contoh Kerawanan Sosial (Social Vulnerability)
Berikut contoh kasus kerawanan sosial cukup sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya,
1. Pembegalan
Pembegalan menjadi bagian daripada kasus nyata terkait dengan kerawanan sosial yang ada di masyarakat. Begal sebagai sebutan bagi seseorang yang merampas hak individu lainnya tentu saja terjadi karena kurangnya lowongan pekerjaan yang memaksanya untuk membuat tindakan nekat yang melanggar perundang-undangan.
2. Penjambretan
Bentuk tindakan sosial lainnya yang menjadi bagian daripada contoh kerawanan sosial ialah perilaku jambret yang terjadi dalam kehidupan. Tindakan ini tentu saja tidak bisa dibenarkan dalam segi apapun, termasuk norma agama maupun norma hukum kenegaraan.
3. Perampokan
Perihal lainnya yang menjadi bagian atas contoh kerawanan sosial ialah merampok yang dilakukan seseorang dengan sadar kepada individu lainnya untuk mengambil barang-barang berharga, seperti emas, uang tunai, dan lainnya. Perilaku ini menjadi perusak kaidah sosial yang ada.
Sumber:
https://media.neliti.com
https://dosensosiologi.com/kerawanan-sosial/
Lihat Juga:
Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 2: Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial (Kurikulum Merdeka)
Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 3: Konflik Sosial (Kurikulum Merdeka)
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.1 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.2 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 4.3 Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 4. Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesaiannya (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Konflik dan Integrasi Sosial (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
7. Materi Ringkas Konflik Sosial dan Integrasi Sosial
Post a Comment