Link building: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Manfaat, dan Strateginya

Table of Contents

Pengertian Link building

Pengertian Link building

Link building adalah teknik yang digunakan untuk menjadikan sebuah situs web sebagai referensi atau acuan dari situs lain (eksternal/backlink), maupun internal yaitu dengan memasang link pada salah satu halaman web, untuk menuju ke halaman lain dari website yang sama (backward link).

Baca Juga: Internal Link: Pengertian, Manfaat, Langkah Optimasi, dan Hubungannya dengan Optimasi SEO

Link buliding merupakan salah satu langkah optimasi website (SEO) agar mendapat rekomendasi dari search engine atau Google. Dengan kata lain, link building adalah cara untuk meningkatkan kedudukan tinggi pada Search Engine Result Page (SERP) sekaligus domain authority. Dengan begitu Anda bisa meningkatkan ranking dan mendapatkan lebih banyak traffic.

Strategi membangun link (link building) sebenarnya cukup mudah, namun terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar situs web terhindar dari penalti dari google.

Baca Juga: Google Ranking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google

Cara Kerja Link Building

Cara kerja link building adalah dimulai dari sebuah website yang akan mengarahkan pengunjungnya untuk membuka situs web milik Anda dengan memberikan linknya. Kemudian, link tersebut bisa ditautkan pada kata, kalimat, button, atau gambar.

Kemudian, jika pembaca tertarik, maka mereka akan mengklik tautan link tersebut, dan website milik Anda akan mendapatkan trafik dari situs web tersebut. Selanjutnya, Google akan memberikan penilaian bahwa situs web Anda memiliki informasi yang relevan dan kredibel.

Jenis Link Building dalam SEO

Seperti yang sudah dibahas di atas, link building sendiri secara garis besar ada 2 jenis di antaranya,
1. Internal link building
Internal link building sendiri atau merupakan strategi membangun backward link dari satu halaman web menuju halaman lainnya (masih di dalam website yang sama) yang masih saling berhubungan atau relevan.

2. Eksternal link building
Jenis link building yang satu ini mewajibkan Anda untuk menggunakan website yang Anda target sebagai tempat menaruh link. Atau dengan kata lain Anda mencari backward link dari website luar menuju website Anda.

Selain itu ada beberapa jenis link building lain di antaranya,
1. Natural editorial links
Dalam link building, natural editorial links layaknya "emas" karena berasal dari sumber yang secara alami merujuk ke konten Anda. Website lain menganggap konten yang ditemukan berharga dan relevan. Di sini, Anda  tidak perlu menjangkau atau meminta secara khusus agar kontennya ditautkan ke website lain.

2. Manual outreach link building
Seperti namanya, manual outreach link building ini diperoleh melalui upaya menjangkau berbagai website secara manual. Proses ini melibatkan kontak langsung dengan blogger, webmaster, atau pemilik website lainnya lalu meminta mereka menautkan kontennya ke konten milik Anda.

3. Self-created, non-editorial
Jenis link ini berasal dari praktik Anda menciptakan profil sendiri di publik forum, komentar blog, atau segala jenis platform sosial lain. Profil tersebut membuat postingan yang mengarah ke website  Anda. Walaupun bisa meningkatkan jumlah backlink, perlu diingat bahwa beberapa tautan self-created dapat dianggap sebagai spam oleh mesin pencari.

4. Guest posting
Guest posting adalah proses menulis dan mempublikasikan artikel di website atau blog orang lain. Tujuan dari guest posting yaitu untuk mendapatkan link yang mengarah ke website Anda. Guest posting biasanya ditulis di situs web atau blog yang menerima guest content dan memiliki relevansi dengan topik yang ditulis suatu website Anda.

5. Broken link building
Teknik broken link building bekerja dengan cara mencari website yang memiliki link rusak, kemudian menawarkan konten milik Anda sebagai pengganti link tersebut.

6. Link reclamation
Link reclamation melibatkan pencarian website yang telah merujuk ke situs website Anda di masa lalu, tetapi link itu sekarang rusak atau hilang. Anda akan menghubungi pemilik situs dan meminta mereka memperbaiki link tersebut.

Manfaat Penggunaan Link Building

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan link building tersebut di antaranya,
1. Meningkatkan Trafik
Manfaat yang paling utama link building adalah bisa meningkatkan trafik. Link building adalah salah satu cara yang tidak boleh dilewatkan untuk melakukan optimasi website. Trafik bisa didapatkan dari banyak situs web lain yang memakai backlink dari website Anda.
 
Jika website mendapatkan backlink dari website yang kredibel, maka akan memberikan kedudukan yang tinggi pada mesin pencarian. Hasilnya, akan banyak trafik yang bisa Anda dapatkan dari orang yang mengklik link dan mengakses website Anda.

2. Menggambarkan Kredibilitas Website
Manfaat berikutnya adalah dapat meningkatkan kredibilitas website Anda di mata pembaca dan juga mesin pencari. Khususnya jika link yang didapatkan dari link building eksternal. Kredibilitas didapatkan dari pembaca yang percaya pada rekomendasi yang terdapat pada situs web tersebut.
 
3. Meminimalisir Angka Bounce Rate
Selain meningkatkan trafik, manfaat ketiga link building adalah untuk bisa meminimalisir angka bounce rate. Bounce rate mengindikasikan seberapa besar pembaca yang sudah mengakses website tetapi tidak melakukan aktivitas apapun, atau setelah mengakses dengan cepat meninggalkan website yang sudah diakses.

Angka bounce rate dapat diminimalisir jika menggunakan link building internal. Pembaca akan mengklik link relevan pada halaman tersebut, dan akhirnya membuka link lain namun masih ada di website yang sama. 

Baca Juga: Pengertian Bounce Rate, Fungsi, Penyebab, Cara Kerja, dan Cara Menurunkannya

4. Memperoleh Prioritas dari Google
Terakhir, manfaat link building adalah berpotensi mendapatkan prioritas lebih tinggi dari Google. Backlink yang Anda dapatkan dari situs web lain yang kredibel dan relevan akan membantu Google untuk melakukan penilaian terhadap suatu website.

Sekali lagi, jika website Anda mendapatkan backlink dari situs web yang kredibel, maka Google akan menilai bahwa website milik Anda juga sama kredibelnya dengan website tersebut.

Strategi Link Building

Terdapat beberapa strategi yang bisa dipilih ketika melakukan link building di antaranya,
1. Konten berkualitas
Ketika konten Anda berkualitas, orang lain akan dengan sukarela menggunakan link yang mengarah ke website Anda. Konsisten membuat konten yang informatif dan terpercaya adalah salah satu kunci untuk mendapatkan backlink.

Proses ini tentu membutuhkan waktu dan energi lebih lama, namun hasilnya akan sepadan dan bagus dalam jangka panjang. Ketika website sudah dipercaya, website tersebut akan mendapatkan popularitas yang signifikan berpengaruh terhadap backlink.

2. Guest blogging
Seperti namanya, Anda menjadi tamu atau guest di website lain dengan menuliskan artikel untuk diterbitkan di website tersebut. Di dalamnya, Anda bisa menambahkan link menuju website Anda sendiri. Temukan website lain relevan dengan target audiens Anda, pastikan membuat konten yang unik dan menarik, lengkapi dengan data yang meyakinkan.

3. Broken link building
Broken link adalah link rusak yang tidak bisa lagi diakses oleh pengunjung. Ketika Anda tidak memiliki waktu untuk membuat konten baru, manfaatkan broken link building. Bantu pemilik website memperbaiki broken link yang mereka miliki dan sebagai gantinya, Anda bisa menawarkan link baru atau link Anda.

4. Aktif di media sosial
Lebih aktif mengunggah konten di media sosial juga akan meningkatkan kesempatan Anda mendapatkan backlink. Kenalkan bisnis Anda, sajikan konten yang informatif dan kuatkan dengan grafis atau aset lain yang berharga. Tingkatkan interaksi dengan audiens, jangan lupa merespons brand mentions. Optimasi media sosial dengan menyertakan berbagai link yang mudah diakses.

Baca Juga
Bagaimana cara penerapan linking pada SEO Website?

Dari berbagai sumber 

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment