Listikel: Pengertian, Jenis, Efektivitas, Kelebihan, dan Tipsnya

Table of Contents
Pengertian Listikel
Listikel

Pengertian Listikel

Listikel (Listicle/ List–ticle) atau list-article adalah artikel yang disajikan dalam bentuk daftar, biasanya dengan semacam detail ekstra untuk setiap item, namun formatnya fleksibel. Listikel merupakan istilah untuk artikel yang terdiri dari serangkaian fakta, kiat, kutipan, atau contoh yang disusun berdasarkan tema tertentu. Listicle adalah campuran (atau portmanteau) dari kata list (daftar) dan article (artikel).

Mereka dapat diberi nomor atau bullet (tanda titik tebal). Ini sangat umum disajikan pada blog dan artikel online lainnya. Listikel mewakili cara yang populer untuk berbagi informasi di era digital terutama seperti di tahun 2022 seperti sekarang ini. Listikel merupakan cara yang fleksibel untuk menyajikan ide, apakah Anda sedang menulis posting blog yang ringan untuk dibaca atau artikel berita yang penuh informasi.

Anda bisa menulis listicle yang tidak lebih dari judul, lima sub-judul untuk setiap item daftar, dan gambar atau gif di bawah masing-masing. Di sisi lain, jenis penulisan artikel ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk membuat topik yang rumit lebih mudah dipahami.

Jenis Listikel

1. General listicle
Yang dimaksud dengan general article adalah artikel yang disertai dengan adanya gambar. Jadi artikel biasanya digerakkan oleh gambar yang dipilih oleh penulis. Tentunya pemilihan gambar bisa disesuaikan dengan topik artikel yang dipilih dan digunakan. Dengan adanya gambar maka artikel ini akan menjadi lebih menarik untuk dibaca.

2. Definitive listicle
Jenis lainnya yaitu definitive article. Saat membuat artikel jenis ini maka Anda harus banyak melakukan riset dan penggalian. Bahkan Anda harus berpikir secara lebih dalam sebelum menerbitkan artikel jenis ini. Sebab setiap list yang ada pada artikel jenis ini umumnya memiliki konsep berdasarkan pada pengalaman seseorang.

3. Framework listicle
Jenis artikel listicle yang terakhir adalah framework listicle. Dalam hal ini Anda bisa mengarahkan pembaca di tajuk utama Anda dengan kata ganti orang kedua tunggal. Sedangkan Anda sendiri bisa lebih memusatkan artikel sebagai suatu solusi. Maka artikel ini bisa menjawab apa yang menjadi permasalahan bagi audiens.

Efektivitas Listikel

Perlu Anda ketahui bahwa artikel daftar ini merupakan salah satu jenis postingan blog yang paling efektif dan ampuh. Berikut beberapa faktor penyebab mengapa listicles tetap menjadi format posting blog yang populer di antaranya,
1. Orang tergesa-gesa
Cara dengan poin yang sama dapat membantu orang dengan cepat memindai informasi yang paling penting, listicle mudah untuk mereka pindai untuk dikonsumsi, di mana hal tersebut membuatnya sempurna untuk orang-orang dengan rentang perhatian yang terbilang pendek.

2. Mudah untuk ditulis
Dari sudut pandang content creator (pembuat konten), listikel sangat mudah untuk ditulis (terutama dibandingkan dengan format postingan blog lainnya, seperti panduan utama dan studi kasus). Yang perlu Anda lakukan adalah daftar 10-20 item, isi beberapa kosong, dan Anda selesai. Tergantung pada daftar, kadang-kadang Anda hanya mengumpulkan item yang sudah kalian miliki.

3. Mudah dipratinjau (preview)
Ada alasan bahwa sampul majalah menggunakan daftar bernomor dalam salinannya. Nomor tertentu membantu pembaca memahami apa tujuan mereka, sebelum mereka mengklik.

4. Komprehensif
Tidak semua posting daftar dapat ditangkap dan mudah diterima dengan baik. Kalau perlu, buat listicles yang menempatkan segala sesuatu yang perlu diketahui seseorang tentang sesuatu pada satu halaman.

Kelebihan Listikel

1. Dapat dipindai
Mungkin saja seorang audiens mencari artikel yang mudah untuk dipindai. Ada banyak faktor yang bisa membuatnya seperti itu misalnya karena audiens sedang terburu-buru. Audiens akan mencari artikel yang bisa dengan mudah dipindai. Dalam hal ini pembaca bisa dengan mudah memindai informasi yang diperolehnya dengan lebih cepat.

2. Mudah penulisannya
Selain mudah dipindai rupanya sebuah artikel listicle banyak dipilih karena mudah penulisannya. Penulis memang biasanya lebih mudah untuk menulis list pada tulisannya. Sebab pada dasarnya pembuatan artikel atau konten dengan menggunakan list ini dinilai sebagai format yang paling mudah jika dibandingkan dengan format lainnya. maka tak heran bila banyak penulis yang menyukai format list ini.

3. Preview
Yang dimaksud dengan preview dalam hal ini adalah mudah dipratinjau. Jadi sebuah artikel yang ditulis dalam bentuk list sebenarnya tampak lebih menarik bagi pembaca. Selain menarik rupanya adanya list bisa membuat pembaca lebih mudah memahami isi artikel. Oleh karena itu pembaca bisa melakukan pratinjau dengan lebih mudah pada artikel berjenis list.

4. Komprehensif
List article juga memiliki kelebihan lainnya yaitu bersifat komprehensif. Jadi artikel yang seperti ini lebih mudah diterima dan lebih mudah menarik audiens. Sebisa mungkin buatlah list article dengan singkat. Bahkan Anda bisa membuat sebanyak satu halaman saja. Maka pembaca akan sangat menyukai artikel Anda.

Tips Menulis Listikel

Berikut lima tips menulis artikel listicle di antaranya,
1. Tentukan Angle yang Spesifik
Anda bisa membuat penjelasan yang lengkap dalam artikel narasi, mulai dari pengertian, tips, hingga cara melakukannya. Namun, semua poin tersebut tidak bisa Anda masukkan sekaligus dalam artikel listicle. Oleh karena itu, tips pertama dalam menulis artikel listicle adalah menentukan angle yang spesifik.

Pilihlah satu topik khusus yang ingin Anda angkat. Misalnya, Anda bisa fokus pada tips agar semangat olahraga, daftar sarapan sehat, dan sebagainya.

2. Buat Poin yang Tak Terduga
Dalam artikel listicle, umumnya setiap poin ditulis dengan huruf yang lebih besar daripada penjelasannya. Maka, tidak sedikit pembaca yang hanya memperhatikan subjudul tersebut. Pembaca bisa saja merasa cukup dengan kalimat di setiap poin.

Jadi, seperti ditulis Compose.ly, buatlah poin-poin yang tidak terduga. Hal ini bisa mendorong pembaca untuk memahami setiap penjelasan Anda. Dengan begitu, mereka tidak akan meninggalkan website Anda dalam sekejap.

3. Singkat dan Informatif
Tips menulis artikel listicle selanjutnya adalah kemas artikel dengan singkat. Biasanya pembaca memilih artikel listicle karena mudah dipahami. Setiap paragraf memiliki jumlah kata dan kalimat yang cenderung lebih sedikit daripada artikel narasi. Meskipun singkat, pastikan setiap poin memiliki penjelasan yang informatif. Jadi, pembaca akan membaca setiap penjelasan yang Anda sajikan.

4. Pilih Gambar yang Eye-Catching
Salah satu kelebihan artikel listicle adalah Anda bisa menambahkan gambar di setiap poin yang Anda buat. Namun jika jumlah poinnya terlalu banyak, Anda tidak perlu memasukkan gambar di semua poin. Bahkan, tips menulis artikel listicle yang ditulis oleh Bustle menyebutkan bahwa Anda bisa memasukkan format selain gambar, seperti GIF atau video.

Pilihlah gambar atau video yang eye-catching sehingga menarik perhatian pembaca.

5. Semakin Banyak, Semakin Bagus
Kini, ada banyak media, blog, dan website yang sudah mulai menulis dengan format listicle. Pasalnya, artikel ini dianggap lebih menarik pembaca daripada artikel narasi. Oleh karena itu, Anda memiliki banyak kompetitor. Satu topik yang Anda tulis bisa saja sudah dimuat oleh media-media lainnya.

Jika ingin memfokuskan artikel sebagai bagian dari content marketing, Anda harus memastikan artikelmu lebih menarik daripada artikel orang lain. Salah satu tipsnya adalah masukkan banyak poin di dalam artikel Anda.

Semakin banyak poin yang Anda gunakan, maka pembaca akan lebih tertarik dengan artikel Anda.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment