Internet Infrastructure: Pengertian, Sejarah, Komponen, dan Contohnya
Table of Contents
Internet Infrastructure (Web Applications Infrastructure) |
Pengertian Internet Infrastructure
Internet infrastructure (web applications infrastructure) adalah perangkat keras fisik, media transmisi, dan perangkat lunak atau software yang digunakan untuk melakukan proses interkoneksi pada komputer dan pengguna di internet (www). Dengan kata lain, infrastruktur internet merupakan istilah kolektif untuk semua peralatan, personel, dan organisasi yang mendukung pengoperasian internet.Internet infrastructure termasuk di antaranya server internet, server web, penyimpanan internet, peralatan jaringan internet, dan juga infrastruktur software atau perangkat lunak. Dari Situs Techtarget, secara umum, infrastruktur network (internet maupun web) tersebut merupakan kerangka kerja atau arsitektur dari mana sistem dibuat.
Meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang, WWW (yang kita sebut dengan internet) ini juga memiliki infrastruktur yang terdiri dari banyak elemen berbeda, yang masing-masing memainkan peran penting dalam penyampaian informasi dari satu titik ke titik lainnya.
Sejarah Internet Infrastructure
Amerika Serikat memainkan peran penting dalam menciptakan apa yang akhirnya menjadi internet selama tahun 1960-an. Department of Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mendanai penelitian awal ke dalam teknologi packet switching, yang digunakan sistem komputer untuk berkomunikasi.Metode atau pendekatan ini berbeda dari cara sistem telepon mentransmisikan data. Teknologi packet switching menyebabkan pengembangan ARPANET, yang merupakan pendahulu internet.
DARPA dan Universitas Stanford mendukung pengembangan protokol komunikasi penting yang disebut dengan Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP), di mana ini menentukan cara informasi ditransmisikan di internet.
TCP/IP menjadi protokol komunikasi standar yang digunakan pada ARPANET pada bulan Januari 1983. Secara umum, protokol komunikasi seperti TCP/IP adalah sarana di mana perangkat memahami dan menyetujui bagaimana dan kapan mereka akan berbagi informasi satu sama lain.
Lalu, pada tahun 1990, ARPANET digantikan oleh NSFNET, yang didirikan oleh National Science Foundation untuk menghubungkan departemen ilmu komputer universitas di seluruh Amerika Serikat. NSF membentuk jaringan regional yang mengumpulkan lalu lintas dari universitas dan dengan demikian memasukkannya ke dalam “backbone” NSFNET.
Universitas yang terhubung ke backbone NFSNET selanjutnya menghubungkan jaringan perguruan tinggi dan individu lainnya. Pada tahun 1995, NSF menyingkirkan backbone-nya dan mengalihkan apa yang dulunya NSFNET ke sektor komersial.
Ini menciptakan titik akses jaringan atau Network Access Point (NAP) yang memungkinkan perusahaan telekomunikasi seperti MCI dan Sprint untuk membangun backbone internet mereka sendiri, di mana penyedia layanan internet atau Internet Service Provider atau ISP nasional atau regional dapat terhubung.
Organisasi atau individu yang mencari akses internet kemudian harus mendapatkannya langsung dari NAP, atau berlangganan ISP seperti America Online (AOL) dengan akses NAP.
Backbone (berarti tulang punggung, dalam hal ini network atau jaringan itu sendiri) itulah yang menjadi dasar infrastrukturnya, dan yang terus berkembang hingga seperti yang dapat kita lihat pada tahun 2022 sekarang ini.
Komponen Internet Infrastructure
Adapun macam komponen dari internet infrastructure di antaranya,1. Perangkat Keras Komputer
Komponen ini meliputi platform hardware dari komputer. Meliputi perangkat - perangkat komputer lainnya seperti PC desktop, notebook, komputer server, smartphone, dan juga perangkat lainnya yang merupakan akses menuju teknologi informasi. Perusahaan wajib memiliki komponen ini karena menjadi penunjang utama dari bidang IT.
2. Sistem Operasi
Sistem operasi ini berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan perusahaan. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur sumber daya dari perangkat keras serta perangkat lunak. Pengguna tidak bisa menjalankan fasilitas teknologi tanpa bantuan dari sistem operasi. Produsen terbesar dalam komponen ini antara lain Windows, Linux, iOS/Mac OS, Android, Centros, dan yang lainnya.
3. Perangkat Enterprise Software
Melalui komponen ini, data akan dikumpulkan, diolah, dan disajikan. Data tersebut merupakan penunjang aktivitas bisnis dan seluruh pekerjaan. Perusahaan yang telah menggunakan enterprise software atau yang lebih dikenal ERP berarti telah menyadari pentingnya peningkatan infrastruktur IT.
Penggunaan ERP sendiri harus dilakukan dengan memetakan proses bisnis awal perusahaan ke proses bisnis yang telah disepakati bersama vendor ERP agar mampu untuk menjalankan software tersebut. Beberapa Vendor Software ERP diantaranya SAP, Oracle, Ecount, Folarium dan masih banyak lainnya.
4. Manajemen dan Penyimpanan Data
Perangkat lunak untuk melakukan manajemen data serta penyimpanan data akan mengelola seluruh data dari sebuah perusahaan. Selain itu, memastikan bahwa data bisa diakses serta digunakan dengan mudah.
Dengan adanya perangkat pengolah data, pemetaan hingga proses bisnis menjadi lebih efisien. Beberapa penyedia database software diantaranya MySql, Microsoft SQL Server, DB2 IBM, Oracle, dan masih banyak lainnya.
5. Platform Telekomunikasi
Komponen ini berfungsi sebagai infrastruktur networking di sebuah perusahaan. Biasanya, platform telekomunikasi disediakan oleh layanan telepon dengan fasilitas konektivitas yang cukup luas dan layanan komunikasi nirkabel. Beberapa penyedianya diantaranya AT&T, Verizon, dan masih banyak lainnya.
6. Platform Internet
Komponen ini sangat berhubungan dengan infrastruktur jaringan sebuah perusahaan. Platform internet menjadi penghubung yang paling krusial di antara seluruh komponen - komponen lain yang telah disebutkan tadi. Platform internet mencakup layanan untuk mendukung website perusahaan termasuk web hosting, routers, kabel, hingga peralatan wireless.
7. Konsultan Integrasi Sistem
Banyak perusahaan yang tidak mumpuni dalam pengalaman serta pemeliharaan infrastruktur IT. Memiliki layanan konsultasi integrasi sistem akan memberikan kemudahan pengelolaan teknologi dengan pengalaman yang bisa menjamin pemeliharaan teknologi Anda. Di samping itu, perusahaan dapat fokus pada bisnis serta menghemat waktu.
Contoh Internet Infrastructure
Misalnya perusahaan A adalah ISP (penyedia layanan internet) yang besar. Di setiap kota besar, perusahaan A tersebut memiliki Point Of Precense (POP), dan POP di setiap kota adalah rak penuh modem yang digunakan oleh pelanggan ISP.Perusahaan A menyewa jalur serat optik dari perusahaan telepon untuk menghubungkan POP bersama-sama (seperti peta konektivitas pusat data UUNET). Lalu, kita ada perusahaan B adalah ISP perusahaan.
Perusahaan B ini membangun gedung-gedung besar di kota-kota besar dan perusahaan menempatkan mesin server internet mereka di gedung-gedung ini. Perusahaan B adalah perusahaan besar yang menjalankan jalur serat optiknya sendiri di antara gedung-gedungnya sehingga semuanya saling terhubung.
Dalam setting atau pengaturan ini, semua pelanggan perusahaan A dapat berbicara satu sama lain, dan semua pelanggan perusahaan B pun juga dapat berbicara satu sama lain, tetapi tidak ada cara bagi pelanggan perusahaan A dan pelanggan perusahaan B untuk berkomunikasi.
Oleh karena itu, Perusahaan A dan Perusahaan B setuju untuk terhubung ke Network Access Point (NAP) di berbagai kota, dan lalu lintas antara kedua perusahaan mengalir di antara jaringan di NAP. Di dunia internet nyata, lusinan penyedia internet besar saling terhubung di NAP di berbagai kota, dan triliunan byte aliran data antara jaringan individu di titik-titik ini.
Sekali lagi, internet adalah kumpulan jaringan perusahaan besar yang setuju untuk saling berkomunikasi satu sama lain di Radio Access Network (RAN), di mana dengan cara ini, setiap komputer di internet terhubung satu sama lain.
Adapun bagian perangkat (device) atau hardware yang termasuk dalam infrastruktur internet infrastructure, setiap komputer yang terhubung ke internet adalah bagian dari jaringan, bahkan yang ada di rumah Anda sekalipun.
Misalnya Anda dapat menggunakan modem dan menghubungi nomor lokal untuk menyambung ke penyedia layanan internet atau ISP. Di tempat kerja, Anda mungkin menjadi bagian dari jaringan area lokal atau yang dikenal dengan istilah Local Area Network (LAN), tetapi kemungkinan besar Anda masih terhubung ke internet menggunakan ISP yang telah dikontrak oleh perusahaan Anda.
Sama seperti contoh sebelumnya, ketika Anda terhubung ke ISP Anda, Anda menjadi bagian dari jaringan mereka. ISP kemudian dapat terhubung ke jaringan yang lebih besar dan menjadi bagian dari jaringan mereka, di mana ini bermakna bahwa internet hanyalah sebuah jaringan dari jaringan.
Sebagian besar perusahaan komunikasi besar memiliki tulang punggung khusus yang menghubungkan berbagai wilayah.
Dari berbagai sumber
Post a Comment