Patologi Sosial: Pengertian, Faktor Penyebab, Ruang Lingkup, dan Contohnya
Table of Contents
Patologi Sosial |
Pengertian Patologi Sosial
Patologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang penyakit. Istilah patologi berasal dari kata phatos dari bahasa Yunani yang memiliki arti penderitaan, penyakit. Demikian, secara bahasa, patologi sosial adalah ilmu tentang penyakit masyarakat.Dalam sosiologi, patologi sosial merupakan ilmu tentang gejala-gejala sosial yang disebabkan oleh faktor-faktor sosial. Patologi sosial mencakup semua tingkah laku yang bertentangan norma sosial, adat istiadat, nilai sosial, dan lain sebagainya yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat.
Patologi Sosial Menurut Para Ahli
1. Kartini Kartono, patologi sosial merupakan semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas keluarga, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan, dan juga hukum formal.
2. Koe Soe Khiam (1963), patologi sosial adalah kondisi yang memperlihatkan tanda-tanda adanya ketidaksesuaian dari berbagai unsur yang dapat membahayakan kehidupan sebuah individu maupun kelompok yang pada balasannya menimbulkan pengikatan sosial menjadi patah sama sekali.
3. Blackmar & Billin (1923), patologi sosial yakni sebuah kegagalan dari seorang individu untuk melakukan penyesuaian dengan kehidupan sosial dan terjadinya ketidakmampuan antara institusi serta struktur sosial yang dapat membantu melaksanakan perkembangan kepribadian.
Faktor Penyebab Patologi Sosial
Patologi sosial muncul karena adanya penyebab, beberapa di antaranya,1. Maladjustment, merupakan ketidakmampuan individu untuk menyesuaikan diri dalam menjalankan perannya.
2. Malfunction, di mana terjadinya kegagalan masyarakat untuk melakukan fungsinya demi memenuhi kebutuhan warga.
Ruang Lingkup Patologi Sosial
Patologi sosial memiliki ruang lingkup yang mana dibagi menjadi beberapa kategori di antaranya,1. Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan kondisi yang menunjukkan adanya permasalahan di dalam kehidupan masyarakat, karena terjadinya ketidakselarasan yang terjadi di berbagai unsur kehidupan sosial yang ada di lingkungan masyarakat.
2. Disorganisasi
Disorganisasi memiliki arti mulai pudarnya berbagai nilai dan norma yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat karena adanya berbagai perubahan di dalam lembaga sosial kemasyarakatan yang ada di sekitar masyarakat.
3. Maladjustment
Maladjustment merupakan kondisi sosial yang timbul yang mana di dalamnya terjadi ketidaksesuaian sosial ketika masyarakat dianggap gagal dalam melakukan adaptasi dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
4. Abnormal
Ruang lingkup abnormal merupakan situasi dan keadaan yang menunjukkan terjadinya sesuatu dan adanya sesuatu yang terlihat aneh dan berbeda dari yang lainnya, sehingga menimbulkan masalah sosial.
Contoh Patologi Sosial
Beberapa contoh patologi sosial yang terjadi di masyarakat di antaranya,1. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual merupakan bentuk pelanggaran yang mana terjadinya perilaku seksual yang menyimpang, yang sifatnya menyinggung, mempermalukan, atau bahkan mengintimidasi. Bentuk dari pelecehan seksual ini bisa tertulis, verbal, fisik, atau bahkan terjadi secara langsung.
Pelecehan seksual merupakan tindakan yang melanggar hukum, contohnya misalnya menyentuh, meraih, melakukan kontak fisik, dan lain sebagainya tanpa adanya persetujuan dari orang tersebut sehingga membuat seseorang mengalami penghinaan atau pelecehan secara seksual.
2. Kekerasan
Kekerasan atau violence merupakan fenomena sosial yang mengakibatkan besarnya angka kematian sehingga menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kekerasan ini bisa diartikan sebagai bentuk agresi yang ekstrem, misalnya penyerangan, pembunuhan, atau bahkan pemerkosaan.
3. Korupsi
Di Indonesia, kasus korupsi disebut semakin meningkat. Korupsi merupakan tindakan yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan, misalnya pejabat pemerintah atau manajer perusahaan. Korupsi dapat mencakup seperti tindakan menerima suap atau menerima hadiah yang tidak seharusnya, memanipulasi data, mengalihkan dana, pencucian uang, dan masih banyak lagi.
4. Penyalahgunaan zat
Penyalahgunaan zat atau obat-obatan ini berbahaya bagi individu dan orang lain, misalnya yang banyak dilakukan adalah narkoba. Dampak yang ditimbulkan sangat besar dan berkontribusi secara signifikan pada masalah kesehatan sosial, fisik, mental, yang berimbas pada masyarakat secara menyeluruh.
5. Pelanggaran HAM
Pelanggaran Hak Asasi Manusia tentang masyarakat yang tidak diperbolehkan memiliki kebebasan berpikir dan bergerak secara hukum yang mana terjadinya sikap meremehkan bagi orang yang terpinggirkan dan kondisi tersebut akan menempatkan orang yang haknya dilanggar dalam lingkaran penindasan dan kemiskinan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment