Intel Xeon: Pengertian, Fitur, Jenis, Versi, Keunggulannya dari Intel Core i7
Pengertian Intel Xeon
Intel Xeon adalah prosesor besutan Intel yang didedikasikan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas. Intel Xeon didesain untuk laptop maupun komputer performa tinggi sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk bekerja dengan data penting dalam jumlah besar.Baca Juga: Komputer Server: Pengertian, Spesifikasi, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya
Alasan Intel Xeon ditujukan untuk server kelas menengah atas adalah prosesor Intel jenis ini memiliki server lainnya yang bernama Intel Itanium. Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya, misalnya prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
Perbedaan keduanya ada pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan dalam prosesor desktop.
Pertengahan tahun 2001 intel xeon ini rilis, yang mana prosesor ini merupakan transformasi dari prosesor terdahulunya yaitu dengan nama “Pentium”. Prosesor ini terancang untuk melakukan overlock, yaitu melakukan setup mainboard clock bagi prosesor maupun sebuah VGA.
Dengan kata lain overclock berarti memaksimalkan kinerja komputer yang prosesor VGA dan CPU lakukan agar lebih cepat. Prosesor ini sudah terintegrasi dengan GPU (Graphic Processing Unit) atau chip VGA. Tujuannya untuk mengolah data yang ada dan mengubahnya menjadi tampilan grafis.
Sebaliknya, tidak semua seri Xeon datang dengan GPU yang menyatu. Dari segi harga, Intel Core lebih murah dari seri Xeon. Rata-rata, untuk clock speed yang sama, harga Xeon lebih mahal.
Fitur Intel Xeon
1. ECC (Error Correction Code)
Hal yang paling penting dari beberapa deretan fitur yang dimilikinya adalah dukungan dari memori ECC (Error Correction Code). Memory pada Error-correcting code (ECC) merupakan fitur yang membantu untuk mencegah terjadinya soft error pada saat prosesor membaca dan menulis informasi yang masuk.
Pengguna tentu mengingat bahwa unit data pada setiap bit merupakan informasi berisi denyut listrik (nilai 1) maupun ketiadaannya (nilai 0). Saat CPU melakukan pembacaan setiap bit yang masuk maka data akan dibaca secara berbeda dari yang diinginkan apabila terdapat soft error dalam data bit tersebut.
Ada beberapa teori lain tentang penyebab soft error terjadi. Beberapa insinyur menyatakan bahwa fluktuasi aliran listrik dapat secara tidak sengaja mengubah nilai bit, tetapi yang lainnya percaya hal tersebut ada hubungannya dengan interferensi elektromagnetik dari komputer.
Terlepas dari hal tersebut, dapat diakui bahwa bit individual dapat ditulis atau dibaca secara tidak benar oleh CPU karena bersifat elektromagnetisme. Soft error dapat merusak data dengan berbagai cara berbeda yang efeknya dapat mengganggu keberhasilan sebuah transaksi dalam bisnis.
Misalnya, saat error terjadi di antara transaksi kartu kredit, soft error yang terjadi dapat mengakibatkan data transaksi akan salah terbaca hingga dapat berakibat data hilang. Contoh lain yang terdapat di kehidupan sehari-hari adalah saat Anda melakukan transfer foto yang berasal dari kamera digital ke komputer, apabila terjadi kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan file foto rusak.
Prosesor Intel Xeon memiliki core yang digunakan hanya untuk mendeteksi kesalahan dalam data saat sedang dibaca atau ditulis. Core khusus tersebut menggunakan sistem yang dinamakan “paritas” untuk melakukan seluruh tugasnya.
Cara kerja core tersebut sebelum melakukan pemrosesan data akan menempelkan bit ekstra yang memberikan nilai baru pada data. Setelah data diolah, maka core khusus tersebut akan membandingkan nilai baru dengan nilai aslinya.
Apabila nilai tidak ada kesamaan, maka secara langsung core khusus tersebut akan mengetahui bahwa telah terjadi kesalahan saat adanya pemrosesan data. Core Intel Xeon dapat melakukan pencocokan data bit dan mencari tahu bagian manakah yang menyebabkan adanya kesalahan pembacaan data, begitu pula saat proses penulisan data.
2. Hyperthreading
Prosesor jenis ini juga memungkinkan hadirnya fitur Hyperthreading yang dapat meningkatkan processing power. Dengan adanya Hyperthreading, maka CPU dapat meningkatkan aktivitas untuk mengeksekusi dua stream data secara bersamaan.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga sangat berguna saat adanya eksekusi terhadap intensif program. Hingga saat ini terdapat Intel Xeon yang menawarkan 18 core plus Hyperthreading dengan kapasitas processing power sebanyak 36 core.
Kemudian set intruksi yang terdapat pada Intel Xeon adalah IA-32 dan x86-64 dengan mikroarsitektur Nehalem, Core, NetBust, dan P6.
Jenis Intel Xeon
Jenis Intel Xeon terdiri dari Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP merupakan prosesor yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor. Sementara Intel Xeon MP adalah prosesor yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih).
Umumnya, Intel Xeon MP menggunakan jenis konfigurasi memori Non Uniform Memory Access (NUMA). Prosesor jenis ini merupakan salah satu prosesor Intel yang powerfull dengan fitur khusus yang membuatnya hebat untuk menjalankan program intensif dan tugas penting.
Versi Intel Xeon
Intel jenis ini juga terdiri dari banyak versi dan tergantung pada basis mikroarsitektur yang digunakan. Beberapa versi yang sering dijumpai adalah Intel Pentium II Xeon, Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon basis Intel NetBust Microarchitecture, dan Intel Xeon basis Intel Core Microarchitecture.
1. Intel Pentium II Xeon
Pentium II Xeon dirancang berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer dengan mikroarsitektur Intel P6. Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX dengan dua buah slot prosesor atau Intel 450N yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan ada yang memiliki delapan buah prosesor dengan chipset core logic tambahan.
Pentium II Xeon memiliki cache 512 KB, 1024 KB, hingga 2048 KB menggunakan front side bus kecepatan 100 MHz.
2. Intel Pentium III Xeon
Kemudian untuk Intel Pentium III Xeon dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor jenis ini menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz dengan cache level 2 on die sebesar 2048 KB, yang kemudian disebut sebagai Cascades 2 MB.
3. Intel Xeon basis Intel NetBust Microarchitecture
Sedangkan Intel Xeon basis Intel NetBust Microarchitecture terdapat berbagai jenis yakni 32 bit, 64 bit dan Dual Core. Intel Xeon 32 bit terdiri dari prosesor Foster, Prestonia, dan Gallatin dengan cache level dan kinerja yang berbeda-beda.
Untuk Intel Xeon 64 bit terdiri dari prosesor Nocona, Irwindale, Cranford, dan Potomac dengan cache level serta kinerja teknologi yang berbeda-beda.
Setelah itu, tanggal 10 Oktober dirilis jenis baru yakni Intel Dual Core dengan prosesor Paxville DP, Paxville MP, Sossaman, Dempsey, dan Tulsa dengan kecepatan front side bus, cache level, dan kinerja teknologi yang berbeda-beda.
4. Intel Xeon basis Intel Core Microarchitecture
Pada 26 Juni 2006, Intel Xeon kembali merilis dual core terbaru yakni dengan basis Inter Core Microarchitecture dengan sebutan Woodcrest. Woodcrest memiliki kecepatan front side bus seebesar 1333 MHz dengan kecepatan tercepat prosesor adalah 3000 MHz.
Seluruh Woodcrest menggunakan socket LGA 77 dengan Thermal Design Power 65 Watt dan 4096 KB cache level. Tidak hanya itu, seluruh Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), teknologi virtualisasi, dan XD bit dengan fitur demand based switching.
Jumlah core yang besar dengan fungsi Ram yang canggih, membuat Intel Xeon memiliki daya dan pemrosesan yang cocok menangani aplikasi kreatif dan intensif. Misalnya, mendesain dengan aplikasi CAD, pengeditan video 4K, hingga rendering 3D.
Pada intinya, prosesor jenis Intel Xeon memiliki kemampuan sangat baik dengan berbagai fitur dan processing power yang dibutuhkan laptop atau komputer jenis workstation maupun server.
Keunggulan Prosesor Intel Xeon dari Intel Core i7
1. L3 Cache
Cache CPU seperti kumpulan kecil memori yang disimpan oleh prosesor untuk mempercepat aplikasi tertentu. Sebagian besar prosesor Xeon memiliki cache L3 15-30MB tergantung pada type atau modelnya, hampir dua kali lipat dari yang dimiliki prosesor intel Core i7.
L3 cache ini adalah memori antara prosesor dan RAM. Sifatnya sama seperti RAM, hanya saja L3 cache memiliki kecepatan jauh lebih tinggi. Cache ekstra ini adalah salah satu alasan mengapa Xeon jauh lebih cepat dan efektif pada aplikasi workstation dengan tuntutan tinggi dibandingkan dengan prosesor Core i7.
2. Support for ECC RAM
ECC RAM adalah Error Checking and Corrections (ECC) RAM yang berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan data yang paling umum sebelum terjadi, menghilangkan penyebab banyak sistem crash dan menerjemahkan ke kinerja keseluruhan yang lebih stabil.
Hanya prosesor Xeon yang mendukung RAM ECC. Artinya RAM dipakai pada Intel Xeon memiliki kemampuan untuk mengkoreksi data rusak yang umum.
3. Lebih Banyak Core, Opsi Multi CPU
Jika aplikasi pada komputer membutuhkan core CPU sebanyak mungkin, Xeon adalah yang Anda butuhkan. Prosesor Xeon v3 baru maksimal pada 12 core (24 setelah Hyperthreading) sedangkan bahkan KabyLake i7-7700k hanya memiliki delapan core.
4. Konfigurasi multi-CPU juga hanya dimungkinkan dengan Xeon.
Setiap prosesor Intel Xeon, umumnya memiliki jumlah core jauh lebih banyak daripada Intel Core i7. Di mana bahkan ada yang hingga memiliki 14 cores, sementara Intel Core i7 paling besar baru 10 cores.
5. Umur Lebih Panjang (di bawah beban berat)
Prosesor Xeon memenuhi syarat untuk menangani beban yang lebih berat dan penggunaan lebih intensif atau sering dari hari ke hari. Karena didesain untuk server, kualitas ketahanan prosesor Intel Xeon umumnya jauh lebih tahan banting daripada Intel Core i7.
Jika memerlukan atau membutuhkan komputer yang bisa diajak kerja keras berhari-hari, Xeon adalah pilihan yang lebih baik.
6. Hyperthreading dengan Harga Lebih Murah
Sebagian besar kelebihan prosesor Xeon hadir kepada para penggunanya dalam kisaran harga yang lebih tinggi, tetapi tidak untuk yang ini. Karena semua Xeon hadir dengan Hyperthreading (sebuah proses yang pada dasarnya menggandakan inti CPU melalui pembuatan inti virtual) dan prosesor Core i7 tidak.
Semua seri Xeon diberi fitur Hyperthreading. Jika ingin menjalankan aplikasi yang butuh spesifikasi semacam ini, maka Xeon bisa jadi lebih murah.
7. Quad Channel
Berbeda dengan Intel Core i7 yang umumnya hanya mendukung dual channel, pada Intel Xeon, RAM bisa bekerja jauh lebih cepat lagi, karena sudah memakai konfigurasi quad channel semua.
Dari berbagai sumber
Post a Comment