Friedrich August Hayek: Biografi dan Kontribusi Utamanya
Table of Contents
Friedrich August Hayek |
Biografi Friedrich August Hayek
Friedrich August Hayek (8 Mei 1899 – 23 Maret 1992) adalah seorang ahli ekonomi Inggris yang berasal Austria. Hayek adalah pembela setia liberalisme dan kritikus ekonomi terencana dan sosialisme. Sejak tahun 30-an, Hayek merupakan tokoh terpenting dari aliran neoliberalisme.Friedrich August von Hayek lahir di Wina pada tahun 1899. Setelah berperang dalam Perang Dunia Pertama, ia menerima gelar doktor di bidang hukum dan ekonomi. Dia bekerja di Universitas Chicago, di Universitas Freiburg dan di Universitas Salzburg, di mana dia pensiun pada tahun 1977.
Pada tahun 1974, menerima hadiah Nobel untuk ekonomi (bersama Gunnar Myrdal) berkat penelitian tentang teori uang dan konjungtur serta analisisnya yang tajam tentang berbagai gejala ekonomi, sosial dan kelembagaan dalam masyarakat.
Buku-buku karangannya antara lain teori moneter dan siklus perdagangan (1929), harga dan produksi (1931), laba, bunga, investasi (1939), teori murni modal (1948), Individualisme dan economic order (1948), konstitusi kemerdekaan (1960), Studies in philosphy, politics and economics (1976).
Hayek terkenal karena kritik yang dilontarkannya terhadap negara kesejahteraan Keynesian dan sosialisme totaliter.
Kontribusi Utama Friedrich August Hayek
Kontribusi utama dari von Hayek adalah teori bisnis siklus. Wina menyalahkan siklus pada tindakan pemerintah, khususnya bank sentral. Melalui mereka kebijakan moneter ekspansif, bank sentral menyebabkan, selain inflasi, peningkatan investasi yang buruk, terutama di barang modal, dan rendahnya barang-barang konsumsi. Kebijakan-kebijakan ini akan menghasilkan kebutuhan untuk penyesuaian, yang mengambil bentuk depresi. Teorinya sangat dihargai setelah memprediksi Depresi Besar, tetapi ditinggalkan dengan penampilan dari Keynes Teori Umum.
Tema berulang lainnya dalam karyanya adalah kritik terhadap sosialisme dan ekonomi terencana. Dalam pengertian ini ia mengembangkan teorema kemustahilan sosialisme, yang sebelumnya dikemukakan oleh Mises. Kontribusinya dalam hal peran informasi, dan harga sebagai pemancar data di pasar bebas, sangat menonjol.
Proposisi ini dikembangkan dalam artikelnya Use of Knowledge in Society. Secara umum, Friedrich Hayek mengkritik bahwa, dengan tidak adanya harga, perencana sosialis tidak akan memiliki akses ke informasi yang mereka berikan tentang preferensi dan pengetahuan individu, karena informasi itu subjektif, tersebar, dan sulit untuk diartikulasikan. Dia juga mengkritik sosialisme pada tingkat filosofis karena ketidaksesuaiannya dengan kebebasan individu.
Dari berbagai sumber
Post a Comment