Teori Perbedaan Individu: Pengertian, Aspek, dan Faktor Penyebabnya
Teori Perbedaan Individu |
Pengertian Teori Perbedaan Individu
Teori Perbedaan Individu (Individual Differences Theory of Mass Communication Effect) adalah teori yang dikemukakan oleh Malvin D. Defleur. Teori ini menelaah perbedaan-perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa sehingga menimbulkan efek tertentu.
Menurut teori ini, individu-individu sebagai anggota khalayak sasaran media massa secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan terutama jika berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan sikap-sikapnya, sesuai dengan kepercayaannya yang didukung oleh nilai-nilainya.
Tanggapannya terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi, efek media massa pada khalayak massa itu tidak seragam, melainkan beragam disebabkan secara individual berbeda satu sama lain dalam struktur jiwanya.
Anggapan dasar teori ini ialah bahwa manusia amat bervariasi dalam organisasi psikologisnya secara pribadi. Variasi ini sebagian dimulai dari dukungan perbedaan secara biologis, tetapi juga dikarenakan pengetahuan secara individual yang berbeda.
Manusia yang dibesarkan dalam lingkungan yang secara tajam berbeda, menghadapi titik-titik pandangan yang berbeda secara tajam pula.
Dari lingkungan yang dipelajarinya itu mereka menghendaki seperangkat sikap, nilai, kepercayaan yang merupakan tatanan psikologisnya masing-masing pribadi yang membedakannya dari yang lain. (Effendy, 2003: 275).
Baca Juga: Pengertian Kepribadian, Aspek, Sifat, Struktur, Ciri, dan Faktor Pembentuknya
Teori Perbedaan Individu dalam Psikologi
Teori perbedaan individu dalam psikologi yang dikembangkan oleh Lindgren (1980) mengatakan bahwa sebuah perbedaan individual menyangkut mengenai variasi yang terjadi, baik variasi dalam aspek fisik dan juga psikologis.
Sementara Gerry (1963) dalam sebuah buku perkembangan peserta didik karya Sunarto dan B. Agung Hartono yang memiliki beberapa kategori di antaranya,
1. Perbedaan fisik, tingkat dan juga berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan dan juga kemampuan bertindak.
2. Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama dan juga hubungan keluarga dan juga suku.
3. Adanya perbedaan intelegensi kemampuan dasar
4. Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah
Aspek Teori Perbedaan Individu
Melvin De Fleur dan Sandra Ball Rockeach yang menjelaskan bahwa terdapat perbedaan dalam pesan media yang di dalamnya terdapat atribut stimulus sebuah interaksi dan juga karakteristik anggota khalayak. Dari adanya perbedaan individu tersebut terdapat variasi efek yang sesuai dengan penjelasan perbedaan individu.
Di dalamnya juga memiliki keterkaitan dengan sebuah kepercayaan dalam keadaan kognitif dan juga sisi emosional yang ada di dalam diri manusia, tentunya sangat penting dalam interpretasi media.
1. Konsep selective exposure
Dalam hal ini mengacu pada sebuah kecenderungan dalam diri seseorang untuk mengekspos dirinya sendiri dan juga adanya pesan- pesan dalam sebuah kepercayaan dan sikap yang bertentangan dengan sebuah kepercayaan setiap individu.
2. Konsep elective perception
Dalam persepsi yang satu ini terdapat sebuah perbedaan dalam penerimaan pesan individu yang di dalamnya memiliki pendapat dan kesatuan perbedaan antara karakteristik audien dengan sifat heterogen yang dimilikinya.
Dalam hal ini menyebabkan dari adanya setiap anggota tubuh seseorang yang menerima pesan dan juga disampaikan dengan adanya disposisi khalayak. Dalam individu pun hanya bisa menerima sebuah pesan dengan segala kebutuhannya, serta lebih selective lagi untuk menyalahartikan sisi persuasive yang dihubungkan prediposisi.
Faktor Penyebab Perbedaan Individu
Dalam penerapan teori perbedaan individu dalam psikologi yang disajikan setiap individu umumnya memiliki berbagai faktor yang dapat dijelaskan melalui poin berikut di antaranya,
1. Pola asuh
Pola asuh yang satu ini tentu akan sangat mempengaruhi dari pola perilaku kehidupan seseorang yang berhubungan dengan anak- anak. Pola asuh juga biasanya memiliki perbedaan dan berkaitan dengan psikologi lingkungan dalam ruang lingkup keluarga.
Salah satu nya kita ambil sebuah keluarga yang mengambil pola asuh otoriter di mana dalam pola asuh yang satu ini lebih menekankan pada adanya pengawasan dari orang tua, sehingga kecenderungan adanya sikap tegas yang ditampilkan ini sepenuhnya adanya kesalahan dari orang tua yang mengekang, menekan dan juga suka menghukum.
Baca Juga: Strict Parents: Pengertian, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
2. Urutan kelahiran
Karakteristik dan juga kepribadian seseorang biasanya akan sangat dipengaruhi juga dari kepribadian seseorang tersebut, sehingga akan mempengaruhi juga dari urutan kelahiran, salah satunya perbedaan dari sikap individu anak sulung yang biasanya lebih teliti dan juga memiliki ambisi.
Berbeda dengan anak tengah yang pecinta damai dan juga biasanya menjadi mediator serta anak terakhir atau anak bungsu yang biasanya jauh lebih menarik dan juga kreatif.
3. Budaya
Rentang budaya dan juga peran lingkungan dalam pendidikan karakter juga akan sangat mempengaruhi pola pikir perbedaan dari setiap individu.
Dalam hal ini kita bisa mendefinisikan dalam sebuah adat istiadat dan juga adanya nilai- nilai di masyarakat serta norma- norma yang ada di lingkungan dan juga psikologi sosial di masyarakat itu sendiri dan juga teori budaya dalam psikologi.
4. Perbedaan bahasa
Dalam teori perbedaan individu dalam psikologi, salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan individu dalam hal ini adalah kecakapan bahasa dan juga perbedaan dalam berbahasa setiap daerah di mana untuk bisa menyampaikan pikiran seseorang perlu sebuah bahasa yang logis dan juga penuh makna, sehingga dapat mempengaruhi juga faktor kecerdasan dan juga lingkungan.
5. Perbedaan kognitif.
Kemampuan kognitif seseorang memiliki keterkaitan dengan adanya penguasaan dan juga ilmu pengetahuan dalam teknologi. Dalam setiap hal yang mengandung persepsi dan juga dari hasil pengamatan dan juga penyerapan sebuah obyek yang dilakukan oleh setiap individu.
Dari berbagai sumber
Post a Comment