Kota Nekropolis: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Kota Nekropolis
Kota Nekropolis

Pengertian Kota Nekropolis

Kota nekropolis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kota yang telah mendekati kehancuran karena kepadatan penduduk dan kemunduran mental. Kota nekropolis merupakan salah satu klasifikasi kota berdasarkan tahap perkembangannya yang dikemukakan oleh Lewis Mumford.

Kota nekropolis identik sebagai sebutan untuk kota mati. Disebut demikian karena kondisi kota ini sangat minim penduduk atau bahkan hampir tidak ada. Keadaan tersebut sangat bertolak belakang dengan situasi perkotaan yang seharusnya yakni ramai dan menjadi pusat dari berbagai fasilitas kehidupan. Namun di kota ini hanyalah sisa-sisa atau tinggal sejarahnya saja.

Nekropolis menjadi tahap terakhir dari fase kehancuran sebuah kota. Pada fase ini penduduk mulai banyak yang meninggalkan kota karena beberapa alasan. Kota Nekropolis memiliki ciri-ciri yakni hampir atau bahkan tidak memiliki penduduk dan juga hanya memiliki sedikit tanda-tanda kehidupan.

Faktor Penyebab Kota Nekropolis

Pada awalnya kota nekropolis tidaklah jauh berbeda dengan kota-kota pada umumnya, namun karena beberapa faktor kota tersebut sampai pada tahap nekropolis di antaranya,
1. Peperangan
Peperangan menyebabkan sebuah kota yang awalnya berjalan normal menjadi masuk ke dalam tahap kehancuran. Hal ini dikarenakan situasi tegang sehingga penduduknya pun satu persatu mulai meninggalkan kota.

2. Kemunduran Ekonomi
Suatu kota tidak selalu mengalami kondisi ekonomi yang stabil bahkan ada juga yang mengalami kemunduran. Akibat dari kemunduran ekonomi inilah penduduk kota pergi mencari tempat lain yang lebih baik.

3. Kelaparan
Meski sudah berada di era yang modern namun kasus kelaparan masih terjadi di mana-mana. Untuk bertahan hidup masyarakat akan memilih pindah ke kota yang bisa menyediakan makanan dengan lebih baik.

4. Kurangnya Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah berbagai hasil alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk tinggal di daerah yang kaya akan sumber daya alamnya.

5. Tingkat Kejahatan Tinggi
Tidak menutup kemungkinan sesama manusia dapat melakukan hal-hal yang merugikan bahkan membahayakan manusia lainnya. Kejahatan tidak hanya terjadi di desa yang sepi tetapi juga di kota yang ramai.

Apabila kota tersebut terlalu tinggi tingkat kriminalitasnya maka tak heran jika warganya memilih tempat lain yang lebih aman.  

Contoh Kota Nekropolis

Berikut beberapa contoh kota nekropolis di antaranya,
1. Marina City
Marina City merupakan sebuah kota di Batam yang terkenal sebagai pusat pertumbuhan wilayah judi atau Las Vegas-nya Indonesia sehingga pada zaman dahulu sebelum adanya larangan hal mengenai judi marina city banyak sekali penduduk dan pengunjungnya.

Akan tetapi, setelah adanya ketetapan larangan berjudi yang dikeluarkan oleh pemerintah, perekonomian di Marina City mengalami kelumpuhan. Akibatnya, warga Marina City meninggalkan kota judi tersebut karena tak lagi menguntungkan.

2. Craco
Craco merupakan sebuah kota di provinsi Matera, Italia yang memiliki pemandangan indah dan kerap muncul di film-film Italia dan Amerika. Akan tetapi, sejak dilanda berbagai jenis bencana alam seperti tanah longsor, banjir, hingga gempa bumi, warga pun memilih meninggalkan kota yang terletak di lereng ini.

3. UFO Houses Sanzhi, Taiwan
UFO Houses Sanzhi yang berada di Taiwan merupakan proyek pembangunan rumah yang dibuat menyerupai UFO. Akan tetapi, proses pembangunan UFO Houses ini terpaksa berhenti karena pemiliknya bangkrut. Hingga saat ini, UFO Houses yang berwarna-warni pun masih berdiri di Taiwan dalam kondisi terabaikan.

4. Pulau Hashima
Pulau Hashima adalah wilayah dan perwilayahan kota terletak di selatan negeri sakura alias negara Jepang. kota ini merupakan daerah pertambangan sumber daya alam berupa batu bara yang dulu makmur di tahun 1887 sampai dengan tahun 1974.

Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman dan pergeseran dari batu bara ke minyak tanah, pertambangan ini pun mengalami kebangkrutan. Saat ini, Pulau Hashima ditetapkan sebagai salah satu UNESCO World Heritage Historical Site.

5. Oradour Sur Glane
Oradour-Sur Glane adalah kota di Prancis yang pernah mengalami sejarah yang cukup mengerikan sebelum berubah menjadi kota mati.

Dulu, wilayah ini adalah desa yang dihuni oleh para pengikut Nazi, tapi sebanyak 642 orang penghuni desa tewas akibat kerusuhan yang dipimpin oleh Jerman, sehingga Presiden Prancis memutuskan untuk menjadikannya kota mati meskipun sempat dibangun kembali.

6. Plymouth, Montserrat
Plymouth, Montserrat merupakan kota di Karibia. Kota ini tergolong susah ditemukan sebab terkubur abu erupsi gunung api yang terjadi pada musim panas tahun 1995.

Ketika itu penduduk di Plymouth memang sudah dievakuasi sebelum akhirnya kembali. Akan tetapi, pada tahun 1997, erupsi kembali terjadi dan membuat Plymouth ditinggalkan selamanya.

Baca Juga:

1. Kota Metropolis: Pengertian dan Contohnya

2. Kota Tyranopolis: Pengertian dan Contohnya

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment