Geografi Teknik: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsinya
Table of Contents
Geografi Teknik |
Pengertian Geografi Teknik
Geografi teknik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari cara memvisualisasikan dan menganalisis data serta geografis dalam bentuk peta foto udara dan citra hasil penginderaan jauh. Studi tersebut saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih semisal GPS dan GIS.Geografi teknik lahir tahun 1500 SM, pada saat itu navigator Polinesia di Samudera Pasifik menggunakan peta kompleks yang terbuat dari tongkat kecil dan cangkang yang mewakili pulau-pulau dan arus laut yang akan mereka temui di perjalanan mereka.
Saat ini, satelit yang ditempatkan ke orbit oleh Departemen Pertahanan AS mampu berkomunikasi dengan penerima di bumi yang disebut sistem penentuan posisi global (GPS) untuk mengidentifikasi secara instan lokasi yang tepat di planet bumi.
Hingga akhirnya hampir seluruh permukaan bumi telah dipetakan dengan akurasi yang luar biasa, dan banyak dari informasi ini tersedia langsung di internet.
Salah satu yang paling luar biasa dari situs-situs ini adalah Google Earth, yang memungkinkan kita “terbang” ke mana saja di Bumi untuk melihat citra satelit, peta, dataran, bangunan 3D, dari galaksi di luar angkasa hingga lembah lautan.
Ruang Lingkup Geografi Teknik
Ruang lingkup geografi teknik meliputi 3 hal berikut di antaranya,1. Kartografi
Kartografi adalah studi dan praktik pembuatan peta atau globe. Kartografi juga dapat di artikan sebagai suatu seni, ilmu dan teknik pembuatan peta yang melibatkan pekerjaan geodesi, fotogrametri, kompilasi dan reproduksi peta.
Asosiasi Kartografi Internasional mendefinisikan kartografi sebagai disiplin yang berhubungan dengan konsepsi, produksi, diseminasi dan studi tentang peta. Kartografi juga tentang representasi peta. Ini berarti kartografi adalah keseluruhan proses pemetaan.
Sudah sering dikatakan bahwa geografi adalah sesuatu yang bisa dipetakan. Sementara semua ahli geografi tahu bagaimana menampilkan penelitian mereka pada peta, cabang kartografi berfokus pada peningkatan dan pengembangan teknologi dalam pembuatan peta.
Kartografer bekerja untuk membuat peta berkualitas tinggi yang berguna untuk menampilkan informasi geografis dalam format yang paling berguna.
2. Penginderaan jauh
Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) ialah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dengan kata lain pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena dilakukan oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.
Penginderaan jauh adalah proses mendeteksi dan memantau karakteristik fisik suatu daerah dengan mengukur radiasi yang dipantulkan dan dipancarkannya pada jarak tertentu dari area yang ditargetkan.
Penginderaan jauh menggunakan satelit dan sensor untuk memeriksa kenampakan di permukaan bumi dari jarak jauh. Geografer dalam penginderaan jauh menganalisis data dari sumber jarak jauh untuk mengembangkan informasi tentang tempat di mana pengamatan langsung tidak mungkin atau praktis.
3. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Pengertian SIG adalah cabang geografi yang mengembangkan basis data informasi geografis dan sistem untuk menampilkan data geografis dalam format seperti peta.
Geografer pada SIG bekerja untuk membuat lapisan data geografis dan ketika lapisan digabungkan atau digunakan secara bersama-sama dalam sistem komputer yang kompleks, mereka dapat memberikan solusi geografis atau peta canggih dengan menekan beberapa tombol.
Sistem Informasi Geografi ialah suatu sistem berbasis komputer yang mempunyai kemampuan dalam mengolah data bereferensi geografi yang meliputi proses pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output).
Hasil akhir (output) dari SIG dapat gunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Fungsi Geografi Teknik
Berdasarkan ruang lingkup tersebut, maka mempelajari geografi teknik memiliki beberapa fungsi di antaranya,1. Fungsi Kartografi
Layanan kartografi tersebar secara meluas dalam penggunaan sehari-hari. Orang akan merasa buta secara spasial tanpa menggunakan layanan berbasis-peta, yang memungkinkan mereka untuk melihat siapa atau apa yang ada di dekat mereka, mendapatkan dukungan dan melakukan pencarian berdasarkan lokasi saat ini, dan mengumpulkan data tentang tempat secara akurat dan tepat waktu.
Untuk 3 hal utama yang menunjukkan fungsi kartografi di antaranya,
a. Kartografi relevan
Kartografi modern adalah kunci bagi umat manusia. Tanpa peta, kita akan buta secara spasial. Pengetahuan tentang hubungan spasial dan lokasi objek adalah yang paling penting untuk memungkinkan pembangunan ekonomi, untuk mengelola dan mengelola lahan, untuk menangani bencana dan situasi krisis, atau hanya untuk dapat membuat keputusan pada skala pribadi tentang di mana dan bagaimana menuju ke suatu tempat.
b. Kartografi modern
Teknologi baru dan inovatif memiliki dampak penting pada apa yang dilakukan kartografer. Peta dapat diturunkan secara otomatis dari metode akuisisi geodata, model pintar geodata dapat dibangun, dan berbagai macam bentuk presentasi seperti yang sekarang tersedia.
c. Kartografi menarik
Peta dan produk kartografi lainnya menarik. Banyak orang suka menggunakan peta; untuk bermain-main dengan peta, misalnya, di Internet; atau hanya untuk melihatnya.
2. Fungsi Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh memiliki beberapa fungsi di antaranya,
a. Sebagai alat bantu dalam menyusun teori
Teori merupakan serangkaian pernyataan tentang hubungan antara dua gejala atau lebih yang dibuat dengan tingkat kepercayaan tertentu. Teori tersebut dapat disusun berdasarkan penelitian yang dibuat dengan tingkat kepercayaan antara teori dan fakta.
b. Sebagai alat bantu untuk menemukan fakta
Citra yang menyajikan gambaran lengkap dapat dijadikan sebagai sumber data yang dapat diinterpretasi secara cepat.
c. Sebagai alat penelitian
Citra yang menyajikan gambaran sinoptik dapat digunakan sebagai alat yang baik dalam memberikan rekaman objek, gejala, atau daerah.
d. Sebagai dasar penjelasan
Citra yang menyajikan gambaran lengkap dengan wujud dan letak yang mirip wujud dan letak sebenarnya dapat digunakan sebagai alat yang baik sekali untuk memahami letak dan susunan gejala di muka bumi.
e. Sebagai alat dalam prediksi pengendalian
Citra dapat dijadikan alat bantu secara visual yang bermanfaat di dalam prediksi dan pengendalian, yaitu sebagai abstraksi kondisi masa yang akan datang dan sebagai peta kerja.
3. Fungsi Sistem Informasi Geografi
Tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis) pada dasarnya mampu menjawab pertanyaan penting tentang lokasi, pola dan tren, contohnya yaitu:
a. Menjawab lokasi suatu objek atau fenomena
Misalnya jika kita perlu menemukan pom bensin terdekat, SIG dapat menunjukkan jalannya. Atau jika kita ingin menemukan lokasi yang optimal, kita mungkin memerlukan informasi tentang volume lalu lintas, informasi zonasi dan demografi.
b. Menjawab pola geografis
Misalnya seorang ahli ekologi yang ingin mengetahui habitat yang sesuai untuk rusa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dengan menggunakan GPS dan data tutupan lahan.
c. Mengetahui perubahan yang terjadi selama jangka waktu tertentu
Kita tidak pernah dapat memahami perubahan iklim sebelum adanya GIS dan teknologi penginderaan jauh. Juga, masalah keamanan dapat dievaluasi lebih baik menggunakan SIG seperti memahami kemiringan medan dan probabilitas longsoran salju dapat terjadi.
d. Mengetahui implikasi spasial
Jika perusahaan listrik ingin membangun jalur transmisi, bagaimana ini akan memengaruhi rumah-rumah di dekatnya, lingkungan dan keselamatan. Sebagian besar penilaian lingkungan menggunakan SIG untuk memahami lanskap.
Dari berbagai sumber
Post a Comment