WiFi: Pengertian, Sejarah, Perangkat, Manfaat, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents
Pengertian WiFi
WiFi

Pengertian WiFi

WiFi adalah teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan akses internet tanpa kabel dengan kecepatan yang tinggi. Adapun gelombang radio yang digunakan yakni dengan rentang 2,4 GHz hingga 5 GHz.

Istilah WiFi sendiri digunakan untuk menyebutkan LAN (Local Area Network) jenis wireless (nirkabel) berdasarkan standar protokol jaringan 802.11 IEEE.

Peralatan elektronik memakai Wi-Fi seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses (atau hotspot) jaringan nirkabel.

Titik akses tersebut mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.

WiFi Menurut Para Ahli
1. Onno W. Purbo, WiFi merupakan standar yang kerap kali dimanfaatkan sebagai alat bantu komunikasi pada jaringan tanpa kabel. Hal tersebut mendasari dari spesifikasi IEEE. Pada umumnya, jaringan tanpa menggunakan kabel ini dimanfaatkan ataupun di-sharing dengan cara bersama–sama pada sebuah ruangan maupun komunitas tertentu.
2. Priyambodo, WiFi adalah suatu standar dari jaringan tanpa menggunakan kabel atau juga dikenal sebagai Wireless Networking yang berfungsi sebagai penyempurna berbagai komponen di dalam jaringan internet supaya dapat terkoneksikan atau supaya dapat terhubung dengan internet dengan lebih praktis dan mudah.
3. Yuhezir, WiFi adalah suatu perangkat singkatan dari Wireless Fidelity, yaitu suatu perangkat standar yang digunakan untuk berkomunikasi secara lokal tanpa harus memakai kabel sebagai pengaitnya.
4. Jubile Interprise, WiFi Jubile adalah suatu varian terbaru dari teknologi informasi serta komunikasi yang lantas bekerja di dalam suatu jaringan dan juga perangkat Wireless Local Network (WLAN).

Baca Juga: Wifi Adapter (WLAN Card): Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

Sejarah WiFi

Berdasarkan sejarahnya, WiFi diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999 di Atlanta oleh Wireless Enthernet Compatibility Alliance (WECA) atau lembaga sertifikasi jaringan AS. WiFi sendiri tidak memiliki arti apa pun.

Awalnya terdapat produk 'Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11' yang akan dipasarkan kepada konsumen. Namun, karena nama produk tersebut terlampau panjang dan sulit diingat, maka WECA menggandeng sebuah firma konsultasi merek untuk mencari nama lain yang lebih mudah diucapkan. Nama WiFi pun dipilih.

Ide nama WiFi adalah plesetan dari Hi-Fi atau High Fedelity. Selain itu, dalam pemasaran, slogan yang dibuat untuk WiFi adalah 'The Standar for Wireless Fidelity'. Frasa 'wireless fidelity" di slogan itu diasumsikan banyak orang sebagai akronim dari WiFi.

Adalah Vic Hayes disebut sebagai “bapak Wi-Fi” karena dia memimpin komite IEEE yang menciptakan standar 802.11 pada tahun 1997. Bahkan sebelum publik mendengar tentang Wi-Fi, Hayes telah menetapkan standar yang membuat Wi-Fi layak.

Perangkat Untuk Membangun Jaringan WiFi

Selain router, terdapat beberapa perangkat keras (hardware) lainnya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan WiFi di antaranya,
1. Wireless Network Adapter
Salah satu perangkat yang digunakan untuk membangun jaringan WiFi adalah wireless adapter atau WiFi adapter. Perangkat yang satu ini berfungsi sebagai alat yang dipakai pada perangkat komputer agar dapat tersambung dengan jaringan WiFi yang ada di sekitarnya.

Wireless adapter biasanya berbentuk USB atau slot PCI. Sedangkan pada laptop maupun handphone, umumnya sudah dilengkapi dengan wireless adapter.

2. Wireless Router atau Wireless Access Point
Wireless router adalah perangkat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan yang dapat menerima dan mengirimkan sinyal internet melalui perantara WiFi. Wireless router sering juga disebut sebagai wireless access point.

Baca Juga: Pengertian Router, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

3. Antena Wireless
Antena wireless merupakan perangkat yang dapat mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik. Wireless router memanfaatkan antena jenis ini untuk memperluas area jangkauan.

4. Wireless Repeater
Perangkat lain yang digunakan untuk membangun jaringan WiFi adalah wireless repeater. Fungsinya untuk menguatkan sinyal yang mulai melemah ketika berada di jangkauan yang jauh dari pusat. Wireless repeater perlu dihubungkan pada wireless router agar dapat bekerja.

Manfaat WiFi

Fungsi dasar WiFi adalah untuk mengubah koneksi kabel Anda menjadi nirkabel, ini mengubah sinyal listrik menjadi sinyal radio pada pita 2.4Ghz. Simpelnya WiFi hanyalah perantara untuk menggunakan koneksi kabel seperti Ethernet dalam menyediakan penghubung antara perangkat elektronik dengan router.

Namun ada beberapa fungsi serta manfaat lain dari WiFi di antaranya,
1. Mempermudah akses informasi
Komunikasi data menjadi lebih baik dan lebih instan terutama ketika transfer informasi yang lebih cepat dalam bisnis, antara mitra dan klien. Misalnya saja ketika staf penjualan dapat memeriksa tingkat dan harga stok dari jarak jauh saat melakukan transaksi penjualan.

2. Dapat menjadi ladang usaha
Seperti yang kita tahu di Indonesia WiFi cukup populer di tempat umum seperti kedai kopi, toko buku, hotel atau restoran. Apabila cukup jeli dengan memanfaatkan potensi keberadaan WiFi di wilayah sekitar Anda, maka bukan tak mungkin untuk menjadikannya sebagai bisnis.

Lagi pula WiFi relatif murah dan mudah untuk dipasang di lingkungan perumahan padat penduduk maupun pada wilayah yang masih ramai orang lewat sehingga memiliki sebuah potensi usaha yang cukup berpeluang.

3. Mobilitas dan produktivitas
Pengguna yang terhubung ke jaringan WiFi dapat mempertahankan afiliasi yang hampir konstan dengan jaringan yang diinginkan saat mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain (akses tersedia tanpa batasan sebuah konektor).

Hal ini menyiratkan bahwa seseorang dapat berpotensi menjadi lebih produktif, karena pekerjaannya dapat diselesaikan dari lokasi mana pun yang nyaman baginya. Terutama bagi mereka yang bekerja menjadi seorang freelancer maupun mereka yang pekerjaannya hanya melibatkan sebuah laptop dan koneksi Internet saja.

4. Hemat biaya
Saat ini Internet telah menjadi suatu kebutuhan primer, oleh karena itu keberadaan WiFi telah menjadi sebuah Oase segar bagi para pengguna Internet. Oleh karena itulah banyak provider mulai bersaing dalam menyediakan paket internet murah bagi para penggunanya agar selalu memakai jasa mereka dalam mengakses internet.

5. Menawarkan fleksibilitas dalam bekerja
Salah satu keuntungan paling signifikan dari WiFi adalah fleksibilitas yang ditawarkannya di tempat kerja. Anda sudah tidak perlu lagi repot dalam mencari kabel jaringan atau RJ-45 untuk dihubungkan ke laptop atau desktop, karena satu perangkat WiFi yang dipasang di tempat kerja Anda mampu melayani setiap pengguna yang memungkinkan proses kerja berlanjut tanpa hambatan apa pun.

Cara Kerja WiFi

Syarat utama agar membuat WiFi bekerja adalah dengan menyediakan perangkat yang dapat mengatur lalu lintas internet seperti router. Nantinya, router akan menerima jaringan internet dari jasa penyedia layanan internet di luar jaringan.

Selanjutnya, router akan mengirimkan jaringan tersebut ke perangkat terdekat yang dapat menerimanya. Seperti handphone, komputer, laptop, smart TV maupun perangkat lain yang dapat menerima koneksi internet melalui WiFi dari router tersebut.

Saat Anda berada di tempat yang memiliki jaringan WiFi, umumnya akan ada satu atau lebih router yang diletakkan di tempat tersebut. Selain router, perangkat seperti handphone maupun komputer juga dapat bekerja layaknya router, dengan mengaktifkan hotspot WiFi untuk dapat berbagi koneksi internet nirkabel.

Kelebihan WiFi

1. Kenyamanan
Dengan sifatnya yang nirkabel, pengguna WiFi bisa lebih nyaman mengakses internet dari semua lokasi yang terjangkau area WiFi. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi berada di satu tempat saja untuk dapat menggunakan internet.

2. Mobilitas
Berkat adanya jaringan nirkabel, Anda dapat mengakses internet dengan lebih fleksibel dari mana saja.

3. Produktivitas
Penggunaan WiFi dapat meningkatkan produktivitas, terlebih jika Anda membutuhkan jaringan internet untuk dapat bekerja. WiFi memungkin Anda untuk tetap terhubung dengan internet meskipun Anda berada di tempat yang berpindah-pindah.

4. Perluasan
Jaringan WiFi nirkabel hanya membutuhkan router maupun antena tambahan untuk memperluas jangkauannya. Berbeda dengan jaringan kabel yang memiliki struktur kabel kompleks untuk dapat memperluas jangkauan.

5. Penggunaan
Kelebihan lain WiFi adalah penggunaannya yang mudah. Hanya perlu menghubungkan perangkat komputer dengan WiFi untuk dapat menikmati akses internet. Sedangkan jaringan kabel memerlukan kabel tambahan jika ingin menambahkan pengguna.

6. Biaya
Biaya pemeliharaan yang dibutuhkan WiFi nirkabel akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan biaya perawatan jaringan kabel.

Kekurangan WiFi

1. Keamanan
WiFi memiliki protokol jaringan keamanan seperti WPA2-PSK. Namun, dengan berkembangnya kejahatan cyber saat ini, Anda mungkin memerlukan sistem keamanan tambahan. Terlebih, jika Anda menggunakan WiFi untuk mengakses informasi atau aktivitas pribadi di internet.

2. Jangkauan
Protokol jaringan 802.11 IEEE pada WiFi umumnya memiliki jangkauan yang tidak terlalu luas. Untuk memperluasnya, Anda membutuhkan perangkat tambahan seperti antena wireless dan tentunya hal ini memerlukan biaya tambahan.

3. Keandalan
Sama halnya dengan transmisi frekuensi radio lainnya, sinyal pada jaringan WiFi terkadang mengalami berbagai macam gangguan. Termasuk, gangguan yang berada di luar kendali administrator jaringan.

4. Kecepatan
Kecepatan jaringan WiFi adalah 1 hingga 54 Mbps, berbeda dengan jaringan kabel yang dapat mencapai 100 Mbps hingga beberapa Gbps. Hal ini membuat WiFi lebih lambat jika dibandingkan dengan jaringan kabel.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment