ODBC: Pengertian, Komponen, Fungsi, dan Cara Komponen Data Saling Berinteraksi

Table of Contents

ODBC (Open Database Connectivity)

Pengertian ODBC

ODBC (Open Database Connectivity) adalah sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). 

Baca Juga: Pengertian DBMS, Komponen, Istilah, Tujuan, Fungsi, Macam, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu. Selain itu, ODBC juga akan mempermudah dalam mengakses aplikasi tanpa perlu memasang database yang sesuai dengan aplikasi tersebut terlebih dahulu.

Driver ODBC juga mendukung beberapa jenis database. Di antaranya Ms SQL, Ms FoxPro, Ms Acces, Ms Oracle dan lain sebagainya.

Komponen Utama ODBC

ODBC memiliki beberapa komponen utama di antaranya,
1. ODBC API
Dalam komponen ODBC API, terdapat beberapa panggilan fungsi (function call), pesan kesalahan (error code) dan sintak SQL untuk mendefinisikan pengaksesan data dalam suatu Database Management System (DBMS). Selain itu, ODBC API juga melakukan aktivitas berikut di antaranya,
a. Memberikan permintaan untuk berinteraksi dengan data source (sumber data)
b. Mengirimkan request sintaks SQL ke data source
c. Menyatakan hasil permintaan
d. Mendeteksi proses kesalahan
e. Melakukan permintaan untuk operasi kontrol transaksi
f. Memberhentikan koneksi ke data source

2. ODBC Driver Manager
ODBC Driver Manager bertujuan untuk mengatur driver database ODBC yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi. Driver manager juga melakukan fungsi berikut di antaranya,
a. Memetakan nama data source untuk driver khusus DLL (Dynamic-link Library)
b. Melakukan beberapa proses panggilan untuk menginisialisasi ODBC
c. Memberikan pintu masuk Ke fungsi ODBC bagi setiap driver
d. Memberikan validasi, seperti parameter dan urutan untuk melakukan panggilan ODBC

3. ODBC Database Driver
Database Driver merupakan driver yang mampu memproses panggilan fungsi pada ODBC, mengajukan permintaan SQL ke data source tertentu, di mana hasil dari proses tersebut akan kembali ke Aplikasi. Selain itu, driver juga perlu untuk memodifikasi permintaan aplikasi sehingga permintaan sesuai dengan sintaks dan didukung oleh DBMS yang sesuai.

Sebuah driver juga mampu melakukan tugas-tugas untuk menanggapi panggilan fungsi ODBC melalui komponen ODBC API di antaranya,
a. Membentuk koneksi ke data source
b. Menyerahkan permintaan ke data source
c. Mengembalikan hasil ke komponen aplikasi
d. Menyatakan dan memanipulasi jika diperlukan

4. Data Source
Data source adalah kumpulan database yang akan diakses oleh driver, di mana setiap data source harus diidentifikasi selama pengaturan. Dengan kata lain, data source merupakan contoh spesifik yang merupakan kombinasi antara produk DBMS dengan sistem operasi jarak jauh dan jaringan yang dibutuhkan untuk melakukan akses data.

Anda dapat mengatur data source di Control Panel yang terdapat dalam Windows.

Fungsi ODBC

Pada dasarnya Open Database Connectivity dibuat dengan tujuan membantu para pengembang aplikasi agar tak melulu terpaku pada bahasa pemrograman, sistem operasi dan sistem manajemen tertentu saja. Sehingga kesemuanya tetap dapat diakses menggunakan source code yang sama.

Selain itu terdapat beberapa fungsi dan kegunaan ODBC di antaranya,
1. ODBC berfungsi sebagai connector yang memudahkan kamu dalam pengolahan data dan menghubungkan pengolahan antar database. Dengan begitu akan memudahkan kamu mengakses data, memanipulasi data serta menampilkan hasil akhir.
2. ODBC berfungsi sebagai protocol standar yang menghubungkan antar database. Dengan catatan, database tersebut menyediakan driver ODBC seperti ORACLE, Ms SQL Server, MySQL dll
3. ODBC berfungsi mengakses sumber data baik lokal maupun jarak jauh dengan menggunakan driver ODBC.
4. ODBC berfungsi mengakses database baik lokal maupun non lokal seperti client/ server dengan sistem DSN.

Cara Komponen Data Saling Berinteraksi

Anda pertama-tama mengakses aplikasi melalui API. Dan data ODBC API membutuhkan data untuk mengirim data ke ujung belakang atau ke server yang umumnya disebut sebagai server DBMS (sumber data). Namun, DBMS akan kesulitan memberi permintaan klien ODBC untuk mengirimkan driver ODBC sebagai data tersendiri.

Data tersebut adalah software yang berfungsi di ujung depan. Perintah diterjemahkan ke dalam format server ODBC yang mudah dipahami oleh driver ODBC. Server ODBC kemudian mengirimkan hasilnya ke pengguna data dan kemudian diterjemahkan ke dalam respons terhadap format klien ODBC yang dapat dimengerti.

Dari berbagai sumber

Download