Kepribadian INFJ: Pengertian, Karakteristik, Profesi yang Cocok, Tokoh, Kelebihan, Kekurangan dan Faktanya

Table of Contents
Pengertian Kepribadian INFJ
Kepribadian INFJ

Pengertian Kepribadian INFJ

Kepribadian INFJ adalah akronim untuk kepribadian Introversion, Intuition, Feeling dan Judging (INFJ). Kepribadian INFJ merupakan salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diklasifikasikan oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Secara umum, tes yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Briggs ini mengacu pada pada empat skala, yaitu Extraversion (E) – Introversion (I), Sensation (S) – Intuition (N), Thinking (T) – Feeling (F), dan Judging (J) – Perceiving (P).

Kepribadian INFJ disebut-sebut sebagai tipe kepribadian yang paling langka di dunia. Dilansir dari Ball State University, hanya sekitar 1,5 persen orang yang memiliki kepribadian ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 % adalah wanita, sedangkan sisanya, yaitu 44 %, berjenis kelamin pria.

Kepribadian INFJ kerap dijuluki sebagai ‘The Advocate’ atau ‘Sang Penasihat’. Hal tersebut dikarenakan orang dengan kepribadian INFJ umumnya adalah orang yang suka menolong, suportif, dan sangat peka terhadap perasaan orang lain.

Apabila dijabarkan satu-persatu, kepribadian INFJ dapat dijelaskan sebagai berikut di antaranya,
1. Introversion, artinya adalah tertutup sehingga individu dengan dimensi ini umumnya perlu mengisi energi setelah berkegiatan dengan meluangkan waktu untuk sendirian dan cenderung mudah lelah ketika harus bersosialisasi dengan orang lain.
2. Intuition, berarti intuisi yang menunjukkan fokus individu pada gambaran terhadap gagasan, ide, atau konsep secara menyeluruh atau sebaliknya, tidak terlalu detail pada hal-hal kecil.
3. Feeling, atau perasaan yang membuat individu dapat memahami perasaan orang lain dengan baik. Di sisi lain, individu yang lebih kuat dimensi feeling-nya juga memiliki emosi yang kuat.
4. Judging, dengan arti individu cenderung menyukai hal-hal yang terstruktur, terencana, dan memiliki ketentuan yang jelas. Sebaliknya, mereka akan menghindari hal-hal yang sifatnya mendadak atau tanpa pertimbangan.

Kepribadian INFJ Menurut Para Ahli
1. Utami & Bahtiar (2020), INFJ merupakan kelompok kepribadian dalam MBTI yang terdiri atas introverted, intuition, feeling, serta judging adalah kepribadian pada seseorang yang cenderung pendiam atau penyendiri dengan kemampuan berpikir intuitif, tetapi juga ditambah dengan penggunaan perasaan.
2. Very Well Mind, individu yang memiliki kepribadian INFJ biasa disebut dengan advokator atau idealis dan terkadang sulit dipahami orang lain. Hal tersebut mungkin disebabkan karena populasi orang yang berkepribadian INFJ sangat sedikit dan paling sedikit dibanding tipe kepribadian lainnya, yakni hanya sekitar 1-3 persen di seluruh dunia.

Karakteristik Kepribadian INFJ

Orang dengan kepribadian INFJ memiliki beberapa karakteristik utama yang sangat menonjol di antaranya,
1. Idealis
Idealis adalah salah satu karakteristik INFJ yang paling menonjol. Pribadi INFJ umumnya memiliki keyakinan atau kepercayaan yang benar-benar ia pegang dengan teguh. Selain itu, ia biasanya juga memiliki mimpi untuk mengubah dunia menjadi apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan idealismenya.

Namun, tidak hanya sekadar idealis, pribadi INFJ umumnya juga pandai mengomunikasikan dan mampu mewujudkan idealismenya menjadi suatu tindakan yang nyata.

2. Berempati tinggi
Individu INFJ biasanya juga memiliki empati yang sangat tinggi. Pasalnya, ia memiliki intuisi yang kuat dan kemampuan untuk melihat inti permasalahan dari banyak hal yang ditemuinya.

Maka dari itu, ia sangat pandai memahami motivasi, perasaan, dan kebutuhan orang lain, walau orang tersebut tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

3. Suka menolong
Karena empatinya yang sangat tinggi, orang dengan kepribadian INFJ umumnya juga sangat senang menolong orang lain.

Menurutnya, menolong orang lain adalah salah satu cara yang bisa ia lakukan untuk mencapai idealismenya, yakni membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang. Selain itu, membantu orang lain juga ia lakukan untuk membentuk hubungan yang kuat dan bermakna dengan orang-orang di sekitarnya.

Kendati memang suka menolong orang lain, pribadi INFJ juga tetap membutuhkan me time untuk ia mengisi kembali energinya. Ini karena pada dasarnya, pribadi INFJ adalah seorang yang introvert.

4. Terorganisir
Terorganisir juga merupakan salah satu karakteristik utama kepribadian INFJ. Sebelum melakukan atau memutuskan sesuatu, pribadi INFJ umumnya sangat suka membuat perencanaan, agar semua hal dalam hidupnya bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan harapannya.

Namun, karena terlalu terorganisir, pribadi INFJ juga cenderung kaku dan tidak menyukai perubahan, apalagi perubahan yang terjadi di detik-detik akhir perencanaannya.

5. Cenderung tertutup
Walau memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memahami perasaan orang lain, individu INFJ biasanya cenderung tertutup dan tidak suka membicarakan perasaannya sendiri.

Saat dihadapkan pada suatu masalah, pribadi INFJ biasanya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, karena ia tidak ingin membebani orang lain. Padahal, ini justru bisa membuatnya kewalahan dan menimbulkan jarak antara dirinya dengan orang-orang di sekitarnya.

Begitu pun mengutip dari Situs Very Well Mind menyebutkan beberapa kunci karakteristik orang yang memiliki kepribadian INFJ di antaranya,
1. Memiliki intuisi dan pemahaman emosional yang kuat atau welas asih sehingga penuh dengan empati dan lemah lembut, tetapi juga bukan yang terlalu penurut atau lemah.
2. Berkeyakinan kuat untuk dapat bertindak secara tegas agar mendapatkan hal yang diinginkan.
3. Secara alami, orang yang memiliki kepribadian INFJ memang cenderung suka menyendiri. Namun, mereka tetap dapat menjalin hubungan dengan baik dan suka menolong orang lain. Meskipun di akhir hari tetap harus mengisi kembali energinya dengan waktu sendiri.
4. Orang yang berkepribadian INFJ menyukai hal-hal yang terencana sehingga memiliki kontrol yang besar pada perencanaan, pengorganisasian, serta menetapkan keputusan sesegera mungkin.
5. Bersifat logis dan emosional di saat yang sama ketika memutuskan suatu hal sebab individu akan melihat dari berbagai sisi, baik-buruknya, serta pertimbangan lainnya agar dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Profesi yang Cocok dengan Kepribadian INFJ

Profesi yang dapat dipilih orang berkepribadian INFJ sebenarnya sangat luas, beberapa di antaranya psikolog, konselor, terapis, pekerja sosial, ilmuwan, dokter, arsitek, pemuka agama, penulis, pustakawan, guru atau dosen, pengusaha, seniman, desainer, musisi, aktor, fotografer, vlogger, blogger, pelatih...dll.

Tokoh yang Memiliki Kepribadian INFJ

Meskipun memiliki populasi yang sedikit, tetapi cukup banyak tokoh besar di seluruh dunia yang berkepribadian INFJ, misalnya Plato, Martin Luther King, Eleanor Roosevelt, Goethe, Nelson Mandela, Mother Teresa, Adolf Hitler, Marie Kondo, Brene Brown, Lady Gaga, Nicole Kodman, Morgan Freeman, Oprah Winfrey, Taylor Swift... dll.

Kelebihan Kepribadian INFJ

Melansir dari 16personalities.com, berikut ini kelebihan yang dimiliki kepribadian INFJ di antaranya,
1. Kreatif Berimajinasi
Sosok INFJ senang menemukan solusi untuk orang-orang yang mereka sayangi. Untuk melakukan ini, mereka memanfaatkan imajinasi yang terbilang cukup 'liar' namun juga masuk akal. Inilah yang dapat menjadikan mereka seorang yang kreatif dan penasihat yang sangat baik.

2. Berwawasan Luas
Kelebihan lainnya adalah cara ia menyikapi suatu permasalahan dengan cukup bijak. INFJ tak suka basa-basi, melainkan langsung membicarakan inti suatu masalah. Intuisi yang tinggi membuat ia bisa berpegang teguh pada prinsipnya. Sang Advokat ini juga dapat menjadi komunikator yang menarik dan menginspirasi orang lain.

3. Suka Membantu Orang Lain
INFJ menggunakan 'kekuatan' emosionalnya untuk membantu orang lain. Bisa dibilang, ia sering kali mengorbankan dirinya untuk kepentingan orang terdekatnya. Tak jarang, ini membuatnya justru merasa lebih 'bernilai'.

Namun, apabila mereka merasa bahwa nilai-nilainya tidak dihormati, tak segan-segan INFJ akan menarik diri.

Kekurangan Kepribadian INFJ

Terlepas dari kelebihan, kekurangan dari kepribadian INFJ di antaranya,
1. Sensitif terhadap Kritik
Ketika seseorang menentang prinsip dari INFJ, mungkin ini menjadi 'ancaman' baginya. Orang dengan tipe kepribadian ini dapat menjadi defensif dalam menghadapi kritik dan konflik. Terutama jika menyangkut masalah yang menyangkut dengan perasaan.

2. Sulit Terbuka
Menjadi misterius menjadi hal yang tidak disukai untuk sejumlah orang. Karenanya, ini menjadi kekurangan untuk seorang INFJ. Ia sulit terbuka dengan orang lain untuk mengutarakan pikiran dan perasaannya.

Bahkan, mereka juga sering berpikir untuk menyelesaikan malah sendiri atau tidak ingin membebani orang lain.

3. Selalu Ingin Sempurna
Karena terkenal dengan idealis yang tinggi, kesempurnaan adalah hal yang ingin dicapai. Sayangnya, tak semua hal bisa sesuai dengan rencana kita sewaktu-waktu. Ketika INFJ tidak bisa memenuhi ekspektasinya, membuat ia mudah merasa sakit hati atau pesimis.

Frustrasi adalah salah satu dampak yang dirasakan apabila impiannya tidak terlaksana.

Fakta terkait Kepribadian INFJ

Dikutip dari situs Truity, berikut beberapa fakta yang dimiliki orang dengan kepribadian INFJ dan membedakannya dengan kelompok kepribadian lain di antaranya,
1. Persentase orang di dunia yang memiliki kepribadian INFJ hanya 1,5 persen sehingga INFJ adalah kepribadian yang paling jarang atau paling langka populasinya.
2. Terdapat kontradiksi dalam pribadi INFJ sebab di satu sisi perfeksionis, menekankan pikiran logis dan analitis. Akan tetapi, di sisi lain juga memiliki kemampuan memahami emosi yang baik dan cukup emosional.
3. Sangat menyukai kegiatan berpikir secara mendalam untuk mengetahui gagasan, ide, hubungan, atau segala sesuatu yang menarik.
4. Biasanya sering mendapat nilai tertinggi di sekolah atau kampus.
5. Penelitian menunjukkan orang-orang INFJ paling sering merasakan ketidakpuasan dalam pernikahan.
6. Bidang-bidang pekerjaan yang sering digeluti, yakni seputar keagamaan, konseling, pengajaran, serta hal-hal terkait kesenian.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment