Meditasi: Pengertian, Tujuan, Elemen, Teknik, dan Manfaatnya
Table of Contents
Meditasi |
Pengertian Meditasi
Meditasi adalah latihan mental yang bertujuan mengontrol perasaan dan pikiran negatif dalam diri seseorang. Sementara harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Meditasi merupakan sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menenangkan tubuh dan pikiran.Meditasi dapat menghadirkan perasaan lebih senang dan bahagia. Meditasi juga bisa mencegah kita memendam perasaan dongkol yang mungkin akan meledak di kemudian hari jika tidak segera disalurkan secara positif. Ada berbagai macam alasan mengapa seseorang melakukan meditasi. Teknik yang digunakan pun berbagai macam.
Tujuan Meditasi
Tujuan meditasi bergantung pada orang yang melakukan meditasi. Secara umum, berikut beberapa tujuan meditasi di antaranya, 1. Mengolah emosi atau perasaan
2. Mengurangi rasa sakit dan stres
3. Membantu menghadapi trauma
4. Mencegah risiko kesehatan mental
5. Membantu diri agar lebih fokus di masa kini
6. Mencapai alasan agama atau spiritual.
Elemen Utama Meditasi
Meski teknik meditasi ada banyak, intinya aktivitas ini terdiri dari beberapa elemen utama di antaranya,1. Memfokuskan pikiran
Pikiran yang fokus dan tenang merupakan unsur meditasi yang paling penting, karena cara ini dapat membantu menjernihkan pikiran dari banyaknya gangguan yang memicu stres, kecemasan, dan kekhwatiran.
2. Bernapas secara perlahan
Pernapasan yang pelan dan dalam bisa meningkatkan oksigen yang terhirup ke dalam paru-paru, sehingga jumlah oksigen di dalam darah dan seluruh tubuh pun bertambah. Ini bisa membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman saat meditasi. Oksigen yang tercukupi pun bisa membuat otak lebih mudah fokus dan konsentrasi.
3. Melakukan di tempat tenang
Jika Anda belum terbiasa bermeditasi, cobalah mulai melakukannya di tempat yang tenang dan bebas dari hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan, seperti dering telepon genggam, bunyi TV, atau bunyi kendaraan. Setelah terbiasa melakukannya di tempat tenang, Anda bisa membiasakan diri bermeditasi di tempat yang ramai.
4. Memosisikan tubuh dengan nyaman
Agar manfaat meditasi terasa maksimal, penting untuk melakukannya dengan posisi yang nyaman, baik itu saat duduk, berbaring, atau bahkan berjalan. Posisi nyaman ini juga sangat membantu menjaga postur tubuh Anda tetap baik selama meditasi.
Teknik Meditasi
Ada banyak jenis dan teknik relaksasi dalam meditasi, seperti yoga, meditasi transedental, Tai chi, dan Qi gong. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kedamaian dan ketenangan diri. Secara umum, terdapat 2 teknik meditasi yang paling dikenal di antaranya, 1. Meditasi fokus atau konsentrasi, yakni meditasi yang dilakukan dengan cara memusatkan perhatian atau konsentrasi pada suatu objek tertentu, seperti suara atau sensasi untuk mencapai ketenangan batin
2. Meditasi mindfulness, yaitu teknik meditasi yang menggabungkan latihan konsentrasi dengan kesadaran atau perasaan mawas diri terhadap kondisi tubuh dan lingkungan sekitar
Manfaat Meditasi
Bekerja menjadi kewajiban apabila ingin mendapatkan uang atau mengejar karir. Namun, terlalu sering bekerja juga bisa menyebabkan burnout yang dipicu oleh stres karena bekerja. Maka dari itu, jangan lupa bahwa tubuh kita butuh istirahat yang cukup.Di samping tidur, meditasi adalah salah satu cara mengistirahatkan tubuh sekaligus mengembalikan fokus pada diri sendiri, sehingga kita akan menjadi semakin produktif.
1. Meditasi Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
Dari website Headspace, meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena saat kita bermeditasi, tubuh dan pikiran kita dibiarkan untuk rileks. Konsep utama dari meditasi adalah mindfulness, sehingga kita diminta untuk memperluas kesadaran terhadap sensasi yang kita rasakan saat bermeditasi, entah itu secara fisik maupun emosi, sehingga kita juga akan semakin tahan terhadap stres yang muncul.
Bermeditasi bukan berarti kita mengosongkan pikiran, namun ketika pikiran-pikiran muncul, kita tidak perlu bereaksi terhadapnya. Cukup biarkan pikiran itu datang dan pergi. Selain itu, secara empiris, meditasi sudah menjadi salah satu treatment yang efektif penderita anxiety disorder, agoraphobia, dan panic disorder (Kabat-Zinn, et. al., 1992).
2. Meditasi Membantu Meregulasi Emosi
Pada salah satu teori psikologi mengenai emosi, Schachter-Singer menyatakan emosi muncul dari rangsangan psikologis yang dilabeli oleh individu sebagai bentuk emosi. Namun, teori lain dari Lazarus menyatakan bahwa emosi adalah produk dari analisis kognitif terhadap stimulus dari luar diri individu. Lepas dari mana emosi itu berasal, para ahli sepakat bahwa emosi dapat memicu reaksi kita terhadap suatu hal.
Maka dari itu, melalui meditasi, kita diajak untuk tidak bereaksi sekalipun kita merasakan emosi. Namun, bukan berarti kita memendamnya. Melalui meditasi, kita akan diajak untuk memproses emosi dan menerima keadaan yang kita rasakan saat ini tanpa menilainya secara baik dan buruk. Selain itu, meditasi juga dapat membantu kita untuk mengontrol amarah yang dipicu oleh emosi negatif (Borders, et. al., 2010).
3. Meditasi dapat Meningkatkan Kepuasan Kerja
Meditasi dengan konsep mindfulness mengajarkan kita untuk fokus terhadap keadaan saat ini dan hal-hal yang sedang kita lakukan, tidak mencemaskan masa lalu dan masa depan. Kita juga diajak untuk fokus dengan apa yang sedang kita kerjakan, sehingga fungsi kognitif kita akan maksimal tercurahkan pada pekerjaan. Secara lebih lanjut, fungsi kognitif yang maksimal akan memicu kinerja yang lebih baik, sehingga mendorong kepuasan kerja (Shiba, et. al., 2015).
4. Meditasi Membuat Hubungan Kerja Semakin Baik
Selain membantu kita fokus pada pekerjaan, meregulasi emosi, dan mengurangi stres, meditasi ternyata juga bisa membantu hubungan kita dengan rekan kerja semakin baik. Sebuah penelitian melaporkan bahwa praktik meditasi juga bisa meningkatkan compassion terhadap rekan kerja, yang akan mendorong team work yang semakin baik.
Selain itu, menurut studi meditasi juga dapat mengurangi stres dan ketegangan yang dirasakan saat bekerja, sehingga meningkatkan kohesivitas antar anggota tim (Piasecki, 2018).
5. Meditasi Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Para ahli menyatakan bahwa tidur dapat membantu merevitalisasi tubuh dan menjaga kesehatan. Ahli juga menyatakan bahwa orang dewasa membutuhkan kurang lebih 7 hingga 9 jam untuk tidur. Namun, bagaimana jika kita diharuskan bekerja lembur? Tidur 7 jam akan sulit, karena pikiran kita selalu terarah pada tugas-tugas yang belum selesai.
Apalagi, kita cenderung sering menggunakan media sosial dalam berkomunikasi dengan rekan kerja. Ketakutan kalau akan dihubungi di luar jam kerja bisa membuat kita cemas. Seperti yang sudah disebutkan di atas, meditasi dapat mengurangi stres dan kecemasan karena kita diajak untuk memfokuskan diri pada keadaan saat ini, tidak bereaksi dan mencemaskan apa yang sudah berlalu atau yang akan terjadi.
Maka dari itu, meditasi dapat membantu kita untuk mengenyahkan pikiran-pikiran stressful yang membuat kita tidak bisa tidur. Penelitian terkini melaporkan bahwa meditasi dapat mengurangi gejala-gejala gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien gangguan tidur (Rusch, 2018).
Dari berbagai sumber
Post a Comment