Biseksual: Pengertian, Penyebab, Ciri, dan Faktanya

Table of Contents
Pengertian Biseksual atau Biseksualitas
Biseksual (Biseksualitas)

Pengertian Biseksual

Biseksual atau biseksualitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki ketertarikan romantis dan kepada pria maupun wanita. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks ketertarikan manusia untuk menunjukkan perasaan romantis atau seksual kepada pria maupun wanita sekaligus.

Istilah ini juga didefinisikan sebagai meliputi ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa memedulikan jenis kelamin atau gender biologis orang tersebut, yang terkadang disebut panseksualitas.

Biseksual merupakan salah satu jenis dari kelompok orientasi seksual LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Biseksual sendiri pada awal mulanya merupakan sebuah istilah yang diciptakan oleh seorang ahli syaraf Charles Gilbert Chaddock pada tahun 1892.

Istilah ini digunakan Charles merujuk dari terjemahan Psychopathia Sexualis oleh Richard von Krafft Ebing untuk menjelaskan kondisi ketertarikan secara seksual pada pria maupun wanita.

Penyebab Biseksual

Biseksual sebagai sebuah orientasi seksual dengan lebih dari satu gender tidak serta merta membuat seorang biseksual membelah diri dengan ketertarikan yang setara baik pada gender yang sama (homoseksual) maupun dengan gender yang berbeda (heteroseksual).

Biseksual dapat memiliki ketertarikan yang berbeda dan tidak selalu memiliki porsi yang sama pada kondisinya. Misalnya, seorang laki-laki biseksual dapat memiliki ketertarikan yang lebih pada wanita meskipun ia juga tertarik dengan laki-laki. Hal ini menjadi keunikan tersendiri pada kondisi orientasi biseksual.

Hingga saat ini, berbagai penelitian mengenai penyebab seseorang menjadi biseksual masih terus berkembang. Terdapat berbagai macam penelitian mengenai penyebab dari orientasi seksual LGBT. 

Beberapa di antaranya menyebutkan kondisi hormon prenatal hingga pada pandangan terkait dengan orientasi seksual sebagai sebuah konstruksi sosial masih menjadi pro-kontra terkait dengan orientasi seksual seseorang.

Ciri Biseksual

Dari Greatist, ciri biseksual sendiri akan tampak serupa dengan homoseksual dan lesbian di antaranya,
1. Mudah Tertarik dengan Pria dan Wanita
Jika wanita, ia cenderung tertarik dengan wanita cantik, atau sering terdengar memuji wanita. Pun sebaliknya dengan pria. Mereka tidak segan untuk mendekati sesama jenisnya yang dirasa menarik perhatiannya. Bisa dikatakan biseksual jika seseorang mendekati sesama jenis di saat sudah memiliki pasangan yang berbeda jenis.

2. Pria Biseksual Memiliki Penampilan Berbeda
Jika dilihat dari sisi pria, pria biseksual akan berpenampilan sama dengan gay. Gay sendiri umumnya suka menggunakan pakaian ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh. Pelaku menyukai penampilan berbeda, karena suka memamerkan dan diperhatikan oleh sekitar.

Bentuk tubuh yang atletis menjadi nilai tersendiri. Selain itu, mereka cenderung menyukai warna baju yang mencolok. Saat berbicara, dapat dilihat dari gaya dan nada bicaranya. Mereka berbicara dengan sedikit centil, dengan aksen seperti wanita.

3. Baik Pria dan Wanita, Mereka Setara
Ciri selanjutnya adalah, pelaku menyetarakan pria dan wanita. Jika biasanya pria merasa memiliki derajat yang lebih tinggi, dan wanita memiliki sifat lebih egois, pelaku menyetarakan hal itu. Mereka merasa bahwa wanita dan pria merupakan makhluk dengan standar kehidupan yang sama.

4. Memiliki Lingkungan Pertemanan yang Sama
Ciri selanjutnya dapat dilihat dari lingkup pertemanan. Pelaku biasanya memiliki lingkup pertemanan dengan orang-orang dengan indikasi penyimpangan seksual. Hampir seluruh orang dari lingkup pertemanan ini memiliki ciri yang sama, sehingga tampak jelas terlihat penyimpangan yang dilakukan.

5. Terlihat Pendiam dan Penurut
Pelaku umumnya terlihat pendiam dan penurut. Padahal, mereka bisa saja sedang mengalami depresi dan tekanan dalam hidupnya. Awalnya, pelaku mungkin bingung, apakah ia tertarik atau hanya menghargai penampilan orang lain.

Banyak kebingungan dan tanda tanya yang perlu ia jawab sendiri. Hal tersebut yang membuat pelaku tampak pendiam.

6. Tersinggung dengan Pembicaraan Penyimpangan Seksual
Ciri selanjutnya adalah tersinggung dengan pembicaraan penyimpangan seksual. Meski tidak termasuk dalam gay atau lesbian, biseksual termasuk ke dalam penyimpangan seksual.

7. Memiliki Akun Media Sosial Lebih dari Satu
Seorang yang terindikasi biseksual, kebanyakan memiliki akun media sosial lebih dari satu. Jika akun utama dipergunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat dan keluarga, akun lain biasanya digunakan untuk mencari pasangan.

8. Bersikap Pura-Pura Jika Ia Normal
Pelaku biseksual biasanya akan berpura-pura pada lingkungan sekitarnya siapa ia sebenarnya. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang menganggap ia normal. Faktanya, memang sulit untuk membedakannya. Anda bisa menilai dari orientasi seksualnya, di mana ia tertarik terhadap pria dan wanita sekaligus.

9. Bergabung dengan Komunitas Sejenisnya
Ketika seorang sudah menjadi biseksual, ia tentu ingin memiliki teman yang sejenis dengannya. Berada di lingkup pertemanan tersebut membuat biseksual merasa lebih nyaman, karena dapat bebas bercerita dan dianggap normal.

10. Memiliki Sorot Mata yang Berbeda
Pelaku biseksual akan tampak dari sorotan matanya. Mereka cenderung memiliki tatapan yang berbeda. Jika dialami oleh wanita, mereka akan memancarkan gairah seksualnya pada pria. Sedangkan pria, mereka akan tebar pesona pada wanita.

Namun, baik pria atau wanita, mereka juga cenderung menatap sesama jenis dengan tatapan tertarik. Intinya, pelaku tidak memandang pria atau wanita. Mereka yang dianggap menarik secara seksualitas, itulah yang sering menjadi incaran pelaku.

Kepribadian pelaku pun akan berubah. Ini menjadi ciri yang sangat mudah ditebak. Bahkan, kepribadian yang berubah ini menyebabkan orang terdekat atau pasangannya merasakannya dengan jelas.

11. Tertarik dengan Hal yang Dianggap Aneh
Seorang biseksual memiliki ketertarikan dengan hal yang lumrahnya dianggap aneh. Mereka cenderung memuji pria tampan, tetapi juga tertarik dengan kecantikan wanita. Pelaku bahkan merasa kagum jika ia berkumpul dengan pasangan normal lainnya, karena merasa mendapat pengakuan sosial.

Jika Anda memiliki teman seperti itu, mungkin saja Anda menjadi netral karena menghargai perasaannya. Namun, jika Anda memiliki lingkup pertemanan seperti ini, sebaiknya jauhi secara perlahan sebelum terindikasi menjadi biseksual.

12. Terkadang Mereka Mengakui Terang-Terangan
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak dari mereka yang menunjukkan penyimpangan seksual secara terang-terangan. Bahkan, banyak pasangan sejenis masa kini yang menunjukkan penyimpangan tersebut di media sosial.

Fakta lain terkait biseksual

Terdapat beberapa fakta yang patut untuk diketahui mengenai biseksual yang merupakan bagian dari kelompok LGBT di antaranya,
1. Biseksual bukanlah sebuah fase
Beberapa orang menganggap biseksualitas adalah sebuah fase yang dapat berubah, namun ini hanyalah mitos. Biseksual adalah sebuah orientasi seksual, dan ahli menyebutkan orientasi merupakan hal yang alamiah muncul dalam diri seseorang.

2. Porsi ketertarikan orang biseksual dapat berbeda
Beberapa orang mungkin memang memiliki porsi yang sama untuk menyukai pria dan wanita sekaligus. Namun bagi sebagian orang biseksual lain, porsi tersebut dapat berbeda. Individu biseksual bisa cenderung lebih menyukai wanita, atau cenderung lebih menyukai pria.

3. Berpacaran dengan lawan jenis tidak bisa membantah biseksual
Seseorang yang biseksual biasanya memiliki cara tersendiri untuk menutupinya. Salah satunya dengan memiliki pasangan lawan jenis, agar terlihat seperti orang normal. Bahkan, jika penderita biseksual berpacaran dengan lawan jenis, itu tidak membuatnya bukan seorang biseksual lagi.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa biseksual tidak bisa dilihat dari status saja.

4. Biseksual bukan berarti setengah gay setengah normal
Umumnya orang berpikir kalau orang yang biseksual itu berarti setengah gay dan setengah normal. Namun hal ini salah, faktanya biseksual adalah identitas unik yang bukan merupakan gangguan akibat gay ataupun lesbi

5. Biseksual tidak melekat selamanya
Biseksual memang sifat yang selalu berubah sehingga gangguan ini pun sewaktu-waktu bisa hilang dengan sendirinya. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan situasi hati atau mood penderitanya dan hal faktor lain yang membuat ia tidak tertarik dengan salah satu atau kedua jenis kelamin. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment