Windows Defender: Pengertian, Fitur, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menggunakannya

Table of Contents
Pengertian Windows Defender
Windows Defender

Pengertian Windows Defender

Windows defender adalah program bawaan dari sistem operasi Windows yang sudah ada sejak versi Windows 8. Windows Defender sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare yang merupakan perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). 

Baca Juga: Pengertian Sistem Operasi, Sejarah, Komponen, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista dan Windows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Namun, pada Windows 8 dan Windows 10, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus menggantikan Microsoft Security Essentials.

Windows Defender memiliki fitur real time scanning virus, saat ada file mencurigakan Windows Defender akan langsung aktif memberikan notifikasi kepada pengguna untuk melakukan scan atau menghapusnya. Dengan Windows Defender, tidak perlu lagi untuk menginstall antivirus pihak ketiga.

Tetapi untuk Anda yang masih ingin menginstall antivirus tambahan juga dipersilahkan tidak ada masalah, tetapi perlu diperhatikan kadang-kadang ditemui terjadi crash aplikasi karena ada dua antivirus dalam satu komputer.

Fitur Windows Defender

Kualitas dari Windows Defender untuk sebuah antivirus gratis yang “bawaan” Windows terbilang mumpuni. Berikut beberapa fitur Windows Defender di antaranya,
1. Real Time Protection yang berguna untuk menemukan serta mencegah program berbahaya ketika sudah terinstal di komputer ataupun yang sedang berjalan.
2. Cloud Delivered Protection yang menjamin keamanan komputer atau laptop anda berkat adanya akses ke pusat data proteksi, jadi anda tidak usah khawatir karena akan aman dari berbagai serangan virus, malware, trojan ataupun hal berbahaya lainnya yang mengancam komputer anda.
3. Automatic Sample Submission yang memberi kalian akses untuk berbagi informasi ke pihak Microsoft kalau terdapat program yang dianggap berbahaya sehingga bisa ditangani.
4. Tamper Protection yang berguna untuk memastikan tidak ada program berbahaya di sistem yang ingin merubah atau merusak berbagai pengaturan penting di komputermu seperti misalnya menonaktifkan antivirus, mengubah setingan Windows dan yang lainnya.
5. Ransomware Protection yang berfungsi untuk menjamin berbagai data yang ada di komputermu aman dari berbagai serangan virus, malware ataupun program berbahaya yang ingin mengunci, mencuri, mengubah atau bahkan merusak data tersebut.

Baca Juga: Ransomware: Pengertian, Cara Kerja, Tipe, Jenis, dan Cara Mencegahnya

Selain itu, masih ada berbagai fitur yang lain seperti misalnya kontrol aplikasi & browser, firewall yang menjamin keamanan saat browsing di internet, serta kontrol kesehatan komputer atau laptop seperti mengatasi permasalahan baterai laptop dan kapasitas penyimpanan harddisk ataupun RAM.

Kemudian ada juga pengaturan untuk menjaga supaya anak atau anggota keluarga aman saat menggunakan internet sesuai keinginan Anda serta memastikan komputer atau laptop aman terjaga lewat fitur Family Options di Windows Defender.

Kelebihan Windows Defender

Terdapat beberapa kelebihan dari Windows Defender yang perlu diketahui di antaranya,
1. Real Time protection saat ada file yang dicurigai berbahaya, bahkan untuk beberapa kasus Windows Defender akan langsung menghapusnya.
2. Membersihkan virus lebih maksimal bila dibandingkan dengan antivirus lain
3. Windows Defender akan memberikan restart secara otomatis jika menemukan virus yang berbahaya. Tujuannya restart otomatis ini agar virus bisa bersih sempurna, kadang virus setelah dihapus akan menginfeksi file lainnya, jadi saat komputer restart virus akan sudah bersih, makanya restart komputer setelah melakukan scanning virus sangat direkomendasikan.

Kekurangan Windows Defender

Windows Defender memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui di antaranya,
1. Tidak melakukan scanning secara menyeluruh. Aplikasi Windows Defender memiliki 2 pilihan full scan dan quick scan. Full scan merupakan fitur untuk melakukan scan penuh pada komputer dengan membutuhkan waktu yang lama.

Untuk quick scan adalah fitur untuk melakukan scan cepat dengan kinerja komputer yang lebih berat. Saat antivirus melakukan scanning biasanya memang kinerja komputer akan meningkat, ini tidak ditemui pada Windows Defender saja melainkan semua antivirus.

2. Kinerja computer menjadi menurun apabila diinstall dengan antivirus tambahan dari pihak ketiga. Jadi untuk menghindari hal ini Kami sarankan untuk menggunakan Windows Defender jika penggunaan komputer Anda normal.

Cara Menggunakan Windows Defender

Cara Mengaktifkan Windows Defender
Berikut langkah-langkah mengaktifkan Windows Defender di antaranya,
1. Silahkan klik pada logo start Windows pada taskbar kemudian pilih logo icon setting berbentuk gear diatas tombol power.
2. Selanjutnya akan terbuka dashboard Windows Settings, geser pada bagian pojok bawah dan temukan menu “Update & Security”, klik menu tersebut.
3. Pada saat terbuka dashboard Update & Security, silahkan pilih menu “Windows Security” yang memiliki logo perisai, kemudian pilih menu “Virus & threat protection”.
4. Saat sudah terbuka dashboard Virus & threat protection, silahkan cari menu Virus & threat protection settings, kemudian pilih menu “Manage settings”.
5. Untuk mengaktifkan Windows Defender pastikan semuanya setting “On” seperti pada Real-time protection, Cloud-delivered protection, Automatic sample submission danTamper protection.
6. Selamat Windows Defender sudah berhasil diaktifkan.

Cara Menonaktifkan Windows Defender
Adakalanya Anda perlu menonaktifkan Windows Defender, seperti saat install software baru yang rawan terhapus oleh Windows Defender. Untuk itu Anda perlu menonaktifkan Windows Defender selama beberapa saat, pastikan setelah itu mengaktifkan kembali agar komputer aman dari virus dan serangan malware lainnya.

Untuk cara menonaktifkan Windows Defender langkah-langkahnya sama seperti diatas, Anda tinggal mengubahnya saja menjadi “Off”, nantinya akan muncul dialog box User account control, silahkan pilih “Yes”.

Cara Scan Menggunakan Windows Defender
Sebelum ditutup, perlu Anda ketahui bahwa Windows Defender bisa melakukan scan manual seperti antivirus lainnya. Caranya cukup mudah, saat berada pada “Virus & threat protection” silahkan pilih “Current threats” kemudian pilih “Scan option”. Akan ada empat pilihan scan yaitu Quick scan, Full scan, Custom scan dan Windows Defender Offline scan, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment