Scam Alert: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Cara Mencegahnya
Table of Contents
Scam Alert |
Pengertian Scam Alert
Scam Alert adalah sebuah upaya penipuan untuk mendapatkan uang atau sesuatu yang berharga dari korbannya. Pelaku yang melakukan scam disebut dengan scammer. Tindak kejahatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok, individu, atau bahkan perusahaan yang terlibat dalam jaringan penipuan.Scam dilakukan dengan cara manipulatif guna mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Scam sendiri dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya email. Saat melakukan penipuan, email-email ini seringkali melakukan penyamaran seperti menawarkan informasi yang seolah-olah penting dan menarik.
Menurut laporan eConsumer.gov tentang International Fraud Report on scamming statistics, tercatat ada 50.176 kasus penipuan yang tercatat sepanjang tahun 2020 dengan total kerugian mencapai $154,8 juta.
Ciri Scam Alert
Berikut beberapa ciri scam yang patut diwaspadai di antaranya,1. Mengaku dari pihak berwenang/organisasi yang Anda kenal
Hal ini adalah salah satu ciri scammer yang patut diwaspadai. Penipu akan mengaku-ngaku seolah dari organisasi atau pihak resmi yang berwenang atas data Anda. Dengan begitu, korban akan mudah dikelabui dan memasukkan data pribadi yang seharusnya tidak boleh dibagikan sembarangan.
2. Menginfokan masalah/menawarkan hadiah
Ciri scammer biasanya akan menginfokan kalau menemukan masalah pada komputer korban, adanya transaksi yang tidak dilakukan, atau sebaliknya, memberitahukan korban kalau mendapatkan undian/hadiah yang harus segera diklaim. Cara ini dilakukan dengan tujuan mendapat data pribadi, atau memperoleh sejumlah uang dari korban.
3. Menuntut untuk segera bertindak
Scammer akan berupaya agar korbannya merasa terdesak sehingga menuntut mereka untuk melakukan suatu tindakan. Biasanya, penipu akan menyuruh korban untuk segera membayar sejumlah biaya dengan alasan waktu yang terbatas.
4. Memberi instruksi untuk melakukan pembayaran
Dengan iming-iming hadiah, biasanya scammer akan memberi info kalau Anda baru bisa mendapatkan hadiahnya jika membayar sejumlah uang. Pelaku akan menginstruksikan Anda untuk mentransfer uang ke rekening pribadi pelaku, bukan ke rekening pihak yang berwenang.
Jenis Scam Alert
1. PhisingPhising merupakan tindakan dalam rangka mencuri data pengguna, mulai dari biodata Anda dan lain sebagainya. Beberapa hal yang nantinya dicuri antara lain alamat lengkap, nama ibu kandung, tanggal lahir, dan lain sebagainya. Bahkan ini bisa mencuri data nomor KTP Anda. Biasanya mereka akan menyamar sebagai bank atau institusi terkenal.
Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman konfirmasi yang mana Anda harus memasukkan data pribadi Anda, mulai dari alamat, no KTP dan lain sebagainya. Dari sinilah Anda akan memasukkan secara tak langsung dan memberikan semua informasi data Anda kepada pelakunya tersebut.
2. Money Handling
Jenis lainnya dalam scam Alert tersebut bisa Anda temukan dalam Money Handling. Anda akan bisa melihat bahwa Money Handling itu sendiri akan ada pihak ketiga yang bertugas di dalamnya. Dari sini sistemnya juga cukup rapi di mana nantinya dana atau uang yang dicuri tersebut nantinya akan diterima oleh suatu badan tertentu terlebih dahulu, sebelum akhirnya uang tersebut akan nanti dikirimkan ke luar negeri.
Dengan jumlah uang yang sangat besar tersebut akan mampu memberikan kepada Anda lebih banyak keuntungan signifikan yang ada di dalamnya. Anda juga akan bisa melihat bahwa pelaku ini sebetulnya akan memberikan kepada Anda lebih banyak yang dibutuhkan di dalamnya.
3. Ebay Scam
Hal lain dalam scam Alert ini yang perlu Anda perhatikan adalah eBay scam di mana Anda akan melihat bahwa ada berbagai produk murah yang ditawarkan dengan harga sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Misalnya ada produk yang harganya di pasar sebetulnya adalah Rp 2 juta, tapi nantinya harga yang ditawarkan akan lebih murah dibandingkan dengan yang lainnya.
4. Scam Berkedok Undian
Scam Alert lainnya yang juga perlu Anda ketahui adalah yang berkedok undian di dalamnya. Dari sini Anda akan bisa melihat bahwa semua sebetulnya akan bisa Anda dapatkan dengan mudah. Tapi undian tersebut sebetulnya adalah sebuah trik untuk mengelabui korbannya supaya bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Tapi hal ini sebetulnya bisa Anda deteksi sejak awal. Caranya adalah dengan melihat ciri-cirinya di mana biasanya pihak pelaku akan melampirkan link yang mana nantinya akan bisa diklik oleh korban.
Cara Mencegah Scam Alert
Cara melihat scam di antaranya,1. Petunjuk untuk menemukan dokumen palsu
Dokumen mudah dipalsukan. Beberapa akan terlihat seperti aslinya tapi ada juga yang memiliki tanda peringatan, seperti :
a. Pemberian salam generik dan bukan salam pribadi.
b. Nama organisasi yang tidak ada.
c. Presentasi berkualitas rendah.
d. Tata bahasa dan ejaan berkualitas rendah.
e. Bahasa yang terlalu resmi atau memaksa.
Dokumen seperti jadwal penerbangan dan laporan bank memiliki tata letak sederhana dan tidak rumit, meskipun dokumen itu sah karena bisnis semacam itu memungkinkan pelanggan mereka untuk mencetak laporan online. Ini berarti dokumen semacam itu sangat mudah dipalsukan.
2. Petunjuk untuk menemukan email palsu
Para penipu dapat dengan mudah memalsukan email yang tampaknya resmi, menggunakan logo dan desain email yang sama seperti perusahaan sebenarnya.
Seringkali penjagaan turun ketika menerima email dari perusahaan yang pernah ditangani sebelumnya, seperti Australian Post atau situs belanja online yang digunakan. Jika tidak mengharapkan email, selalu waspada terhadap pemalsuan sebelum klik tautan atau membuka lampiran apa pun.
3. Petunjuk untuk melihat profil kencan palsu
Ketika melihat profil kencan baru, simaklah sesuatu yang tidak biasa tentang pilihan:
a. Foto
b. Lokasi
c. Kegemaran
d. Kemampuan bahasa yang disesuaikan dengan latar belakang.
Penipu sering menggunakan foto palsu yang ditemukan secara online. Lakukan pencarian gambar pengagum untuk membantu menentukan apakah benar-benar seperti apa yang dikatakan. Anda bisa menggunakan layanan pencarian gambar seperti Google atau TinEye.
Mencegah penipuan email
Penggunaan web bug yang meluas di email, hanya dengan membuka email berpotensi memberi tahu pengirim bahwa alamat yang dikirim sebuah email tersebut adalah alamat yang valid. Hal ini juga dapat terjadi jika email ‘dilaporkan’ sebagai spam dalam beberapa kasus seperti email diteruskan untuk diperiksa, dan dibuka, pengirim akan diberi tahu dengan cara yang sama seperti jika penerima membukanya.
Penipuan email dapat dihindari dengan cara sebagai berikut di antaranya,
1. Tidak menanggapi email yang mencurigakan.
2. Menjaga kerahasiaan alamat email seseorang.
3. Menggunakan filter spam.
4. Memperhatikan beberapa kesalahan ejaan di badan email yang “tampak resmi”.
5. Mengabaikan semua jenis email yang tidak diminta dan menghapusnya.
6. Tidak mengklik link.
7. Mengabaikan tawaran dari sumber yang tidak dikenal. Isi email bukanlah perjanjian formal atau mengikat.
Dari berbagai sumber
Post a Comment