Processor Intel: Pengertian, Jenis, dan Perbandingannya dengan AMD

Table of Contents

Pengertian Processor Intel

Pengertian Processor Intel

Processor Intel adalah produk processor keluaran dari perusahaan Intel Corporation. Intel Corporation adalah produsen semiconductor chip terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, dan merupakan pengembang seri x86 dari mikro processor, processor yang ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC)

Baca Juga: Windows 32 dan 64 bit: Pengertian, Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Intel memasok mikroprosesor untuk produsen sistem komputer seperti Lenovo, HP, dan Dell. Intel juga memproduksi motherboard chipsets, network interface controllers dan integrated circuits, flash memory, graphics chips, prosesor tertanam dan perangkat lain yang terkait dengan komunikasi dan komputasi.

Baca Juga: Motherboard: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis, dan Cara Merawatnya

Jenis Processor Intel

Jenis-jenis processor Intel ini disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis perangkat di antaranya,
1. Atom
Prosesor Intel Atom adalah prosesor konsumsi daya rendah yang dirancang untuk digunakan dalam netbook dan perangkat komputasi berbasis jaringan lainnya. Prosesor Intel Atom mengedepankan di mana masa pakai baterai dan konsumsi daya lebih penting daripada daya pemrosesan.

Baca Juga: Processor ULV (Ultra-Low-Voltage): Pengertian, Contoh, Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya dengan Processor Non-ULV

2. Celeron
Prosesor Celeron dirancang untuk komputer desktop kelas bawah yang terutama digunakan untuk aktivitas web dan komputasi dasar. Prosesor celeron memiliki indikator numerik. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak fitur pada prosesor. Ada beberapa kelas prosesor Celeron, termasuk prosesor konsumsi daya rendah yang dirancang untuk komputer laptop.

3. Pentium
Pentium telah digunakan sebagai nama untuk sejumlah generasi prosesor yang berbeda. Prosesor Pentium generasi saat ini adalah prosesor inti ganda hemat energi yang dirancang untuk komputer desktop.

Dibanding Atom, Pentium adalah implementasi arsitektur dengan kinerja tertinggi. Pada 2017, Intel membagi Pentium menjadi dua line-up. Pentium Silver bertujuan untuk perangkat berdaya rendah dan berbagi arsitektur dengan Atom dan Celeron. Pentium Gold bertujuan untuk desktop tingkat pemula dan menggunakan arsitektur yang ada, seperti Kaby Lake or Coffee Lake.

4. Core
Ada dua jenis prosesor Core. Pertama Prosesor Core asli disebut i7. Angka yang mengikuti i7 pada CPU menunjukkan jumlah fitur CPU. Angka yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak fitur, seperti cache, kecepatan jam, bus sisi depan atau teknologi lainnya.

Kedua Prosesor Core 2 Duo yang merupakan prosesor multi-core. Mereka memiliki sejumlah indikator huruf yang menunjukkan kelompok prosesor yang berbeda  di antaranya,
QX menunjukkan CPU quad core berkinerja tinggi,
X menunjukkan CPU dual-core berkinerja tinggi,
Q menunjukkan CPU desktop quad-core,
E menunjukkan dual hemat energi CPU inti,
T menunjukkan CPU seluler hemat energi,
P menunjukkan CPU seluler berdaya rendah dengan konsumsi daya lebih rendah daripada T,
L menunjukkan CPU seluler konsumsi daya sangat rendah,
U menunjukkan konsumsi daya terendah prosesor Core 2 dibuat oleh Intel,
S menunjukkan paket CPU faktor bentuk kecil.

Indikator alfabet ini diikuti oleh angka. Angka yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak fitur CPU.

5. Xeon dan Itanium
Itanium adalah mikroprosesor yang dikembangkan oleh Intel untuk bersaing di pasar komputasi kinerja tinggi (HPC) dan pada aplikasi server kelas atas. Xeon juga merupakan mikroprosesor lain dari Intel tetapi terutama ditujukan untuk aplikasi server tingkat menengah.

Prosesor Intel Xeon dan Itanium adalah CPU kelas server yang dirancang dan dioptimalkan untuk berbagai aplikasi server. Prosesor ini memiliki tiga indikator huruf di antaranya,
X menunjukkan CPU berkinerja tinggi
E menunjukkan CPU yang dioptimalkan rak
L menunjukkan CPU yang dioptimalkan daya.

Ada tiga tingkatan prosesor Xeon. 3000 seri prosesor mengandung satu inti, 5000 seri prosesor mengandung dua core, dan 7000 seri prosesor mengandung lebih dari dua core. Prosesor seri 9000 menunjukkan prosesor kelas Itanium, yang dapat memiliki dua atau lebih inti. Angka yang lebih tinggi di setiap seri menunjukkan lebih banyak fitur prosesor.

Baca Juga: Intel Xeon: Pengertian, Fitur, Jenis, Versi, dan Keunggulannya dengan Intel Core i7

Perbandingan Intel dan AMD

Jika ditinjau dari sisi historisnya, Intel telah memproduksi processor jauh lebih awal dibandingkan dengan AMD. Bahkan Intel sudah berhasil mempelopori penggunaan processor bagi perangkat elektronik seperti halnya komputer.

Meskipun demikian, bukan berarti AMD kalah bagus dari Intel, Anda perlu lebih jauh melihat perbedaan antara prosesor AMD dengan prosesor Intel serta kelebihan dan kekurangannya.
1. Arsitektur Prosesor
Arsitektur prosesor Intel dan AMD memiliki desain yang berbeda. AMD menggunakan desain memori controller terintegrasi dalam prosesor sehingga jalur data dari prosesor ke chipset lebih singkat. Sedangkan Intel tidak menggunakan desain seperti ini, baru generasi Core i7 yang mulai menggunakan memory internal prosesor.

AMD memiliki keunggulan transfer file yang lebih cepat, tetapi internal memory prosesor menjadi kecil. Sedangkan Intel lebih besar sehingga untuk aplikasi ultiithread lebih unggul.

2. Kecepatan
Apabila dilihat dari sisi kecepatan, intel diklaim jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan processor AMD dari sisi kinerja. Walaupun tidak kalah jauh, akan tetapi mutlak bahwa Intel memiliki kecepatan yang lebih baik ketimbang AMD.

3. Grafis game
Dalam bermain game ini, kekuatan processor sangat penting demi lancarnya permainan game. Jika melihat perbandingan antara AMD dan Intel dari segi grafis game, tentu AMD terbukti jauh lebih kuat.  AMD mampu bertahan di posisi semula walau suhu laptop meningkat tanpa mengurangi performa.

4. Daily Use
Untuk pengunaan sehari-hari, kebanyakan orang berpendapat AMD lebih cocok untuk gaming dan Intel lebih cocok untuk aplikasi berat. Pendapat ini memang tidak salah, karena gaming lebih membutuhkan transfer data yang cepat. Untuk aplikasi berat Intel lebih unggul karena kapasitas memory internal prosesor (L2 Cache) lebih besar.

5. Manajemen suhu
Jika dilihat dari sisi manajemen suhu, Intel dirasa jauh lebih baik dibanding AMD. Terobosan terbaru ini akan menjadikan kinerja processor otomatis diturunkan ketika suhu meningkat. Dengan adanya penyesuaian suhu secara otomatis ini, processor Intel terbilang jauh lebih tenang.

Selain itu, Intel juga tidak menyebabkan laptop menjadi terlalu panas layaknya AMD. Memang untuk prosesor AMD generasi lama memang terkenal dengan panasnya, tetapi untuk generasi prosesor AMD Ryzen saat ini isu panas  sudah tidak ada lagi.

Jadi generasi prosesor AMD Ryzen vs Intel saat ini bisa dibilang hampir imbang. Selain itu Anda juga bisa menambahkan fan tambahan yang lebih bagus untuk sirkulasi udara panas yang lebih baik.

Baca Juga: AMD Ryzen: Pengertian, Sejarah, Versi, dan Perbedaannya dengan Intel

6. Multimedia
Berdasarkan sisi multimedia, processor Intel vs AMD memiliki perbandingan yang cukup menarik, Intel diklaim jauh lebih unggul dari AMD. Hal ini mengingat bahwa gambar yang ditampilkan oleh processor Intel jauh lebih tajam dan jelas.

AMD sedikit lebih tertinggal dibandingkan dengan Intel dari sisi multimedia berkat kinerja single core prosesor Intel yang baik. Bahkan hal ini juga sudah terbukti dalam dunia game di seluruh dunia, Intel lebih mendominasi dibanding AMD.

7. Virus
Virus laptop atau malware adalah semacam program jahat yang memberikan efek buruk bagi pengguna laptop itu sendiri, salah satunya lemot.  Parahnya, virus bisa memperburuk kinerja sistem laptop dan mencuri data-data penting.

Beruntungnya, dalam teknologi mutakhir processor AMD terdapat sejenis teknologi yang efektif guna mendeteksi virus. Sebelum virus menjangkiti perangkat laptop Anda, processor AMD bakal lebih dulu tahu.  Sayang sekali, Intel belum mempunyai teknologi mutakhir seperti processor AMD.

Hal ini memberikan kesimpulan bahwa AMD jauh lebih unggul dibanding Intel dari sisi pendeteksi virus.

6. Harga
Untuk persoalan harga, processor Intel dan AMD memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Saat ini laptop yang menggunakan processor Intel terbilang sedikit lebih mahal dibanding AMD. Jika Anda ingin membeli laptop dengan harga murah tapi spesifikasi tinggi, maka bisa langsung memilih laptop dengan processor AMD.

Akan tetapi, apabila Anda mau membeli laptop dengan performa multimedia yang baik maka pilihlah laptop dengan processor Intel.

Baca Juga:

1. Processor: Pengertian, Komponen, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

2. Processor AMD: Pengertian, Jenis, dan Perbandingannya dengan Intel

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment