MAN: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Karakteristik, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya
MAN (Metropolitan Area Network) |
Pengertian MAN
MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan jaringan LAN yang hanya bisa menghubungkan satu gedung saja
.
MAN memiliki cakupan luas berkisar antara 10 KM hingga 50 KM. MAN dinilai cocok untuk jaringan yang menghubungkan antar kantor dalam satu kota ataupun pabrik dengan satu kantor pusat sebagai pusatnya. Untuk menghubungkan MAN ada dua koneksi yang sering dipakai. Dua koneksi tersebut adalah wireless dan juga kabel fiber optik.
Fungsi dan Tujuan MAN
Metropolitan Area Network memiliki fungsi serta tujuan di antaranya,
1. Membangun dan Implementasi Sistem Jaringan
Dengan Metropolitan Area Network, membangun serta implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antara server bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan serta pemerintah dalam berkomunikasi jaringan bisa dilakukan dalam kegiatan seperti video, chat, messenger dan masih banyak lagi dengan bandwidth lokal.
2. Bisa Digunakan Untuk Menghubungkan Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer Metropolitan Area Network bisa dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer dari sebuah kota ke kota lainnya. Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, maka umumnya harus ada operator telekomunikasi untuk menghubungkan di antara jaringan komputer.
3. Komunikasi Bisa Lebih Efisien
Jaringan komputer Metropolitan Area Network memiliki cakupan wilayah jaringan yang lebih luas sehingga berkomunikasi bisa terjadi lebih efisien, bisa mempermudah dalam urusan bisnis serta keamanan dalam jaringan semakin baik.
Karakteristik MAN
1. Meliputi daerah dalam radius 10 sampai dengan 50 km.
2. MAN biasanya dimiliki oleh satu konsorsium pengguna, atau penyedia layanan tertentu yang bertanggung jawab dalam pemasangan dan pengelolaan jaringan untuk pengguna
3. Mempunyai kecepatan tinggi dan kemampuan untuk berbagi sumber daya secara real time dalam satu ekosistem
4. MAN biasanya terdiri dari berbagai LAN yang di satukan, sehingga membentuk jaringan yang lebih besar. Maka dari itu, perbedaan teknologi antar keduanya tidak terlalu jauh.
5. MAN biasanya dari satu/dua kabel yang tidak memiliki elemen switching untuk mengatur paket melalui beberapa output
Baca Juga: Paket Switching: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Contoh MAN
1. Jaringan bank
Jaringan bank merupakan contoh dari MAN. Di mana ada beberapa kantor cabang di dalam kota yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contohnya adalah bank Mandiri yang dihubungkan dengan koneksi jaringan MAN di wilayah Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi.
2. Jaringan internet antar gedung di kampus
Jaringan gedung di dalam kampus juga menjadi contoh implementasi Metropolitan Area Network. Contohnya adalah USUNETA yang merupakan logi untuk produk layanan Universitas Sumatera Utara. Kabel optik yang berkapasitas 1 Gbps menghubungkan gedung utama di dalam kampus.
3. Perkantoran
Jika Anda tinggal di kota besar seperti Jakarta, tentu sudah paham jika ada beberapa perkantoran yang memiliki cabang di kota tersebut. Jaringan tersebut dihubungkan dengan MAN. Artinya, satu cabang kantor bisa terhubung dengan cabang kantor lain di dalam kota tersebut.
Kelebihan MAN
1. Server yang berada di kantor pusat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang.
2. Transaksi yang dilakukan real-time (data pada server di update saat itu juga).
3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan chatting, e-mail, atau Video Conference.
4. Data atau informasi dapat disebarkan lebih luas, cepat dan efisien.
Kekurangan MAN
1. Biaya operasional mahal.
2. Instalasi infrastruktur tidak mudah.
3. Jika terjadi masalah pada jaringan akan rumit untuk mengatasinya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment