Link Dofollow: Pengertian, Manfaat, Kekurangan, Pengaruh Terhadap SEO, dan Perbedaannya dengan Link Nofollow
Link Dofollow |
Pengertian Link Dofollow
Link Dofollow adalah sebutan yang diberikan pada backlink yang mengizinkan robot mesin pencari untuk menelusuri sekaligus mengindek tautan yang ditanamkan pada website orang lain. Dengan kata lain, link website tersebut seakan memiliki kualitas dan layak untuk menjadi referensi untuk orang lain. Sehingga nantinya mesin pencari juga akan merekomendasikan link tersebut.
Baca Juga: BOT: Pengertian, Sejarah, Jenis, Manfaat, dan Contohnya
Manfaat Link Dofollow
Berikut beberapa manfaat link dofollow jika diterapkan di website.
Pertama link yang ada di dalam website bisa menjadi backlink. Kedua, karena memperbolehkan robots web crawler untuk menelusuri tautan sampai keluar, link dofollow berperan penting dalam membantu meningkatkan ranking website. Terutama jika memperoleh link dofollow dari situs-situs besar seperti Wikipedia yang nilai authoritinya sangat besar.
Baca Juga: Google Ranking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google
Kekurangan Link Dofollow
Pertama, link dofollow juga berpotensi menurunkan ranking website. Hal ini bisa terjadi jika website Anda mendapatkan backlink dofollow dalam jumlah besar dari situs-situs spam. Terlalu banyak link dapat menyebabkan Google menjatuhkan sanksi pada website Anda. Kedua, banyaknya komentar spam yang masuk ke dalam komentar atau komentar yang tidak sesuai dengan topik pembahasan.
Pengaruh Dofollow dan Nofollow pada SEO
Bagi website yang memiliki backlink ke website berkualitas baik, maka kualitas website tersebut juga dianggap baik.
1. Bagi website lain
Jika Anda memberikan backlink dofollow pada website Anda, maka Anda mengizinkan Google untuk membaca tautan tersebut. Hal ini tentu juga menjadi keuntungan bagi website tersebut karena mendapatkan backlink. Namun, tidak akan berpengaruh apa-apa jika backlink tersebut merupakan nofollow.
2. Bagi website sendiri
Hal tersebut juga berlaku ketika website Anda mendapatkan backlink, maka hal tersebut juga mempengaruhi performa SEO Anda. Namun, itu tak serta merta menaikkan performa website Anda. Hal ini dikarenakan bisa saja backlink yang diberikan kepada website Anda merupakan link nofollow.
Ini berarti, link yang diletakkan dalam website tersebut tidak dibaca oleh Google. Untuk mendapatkan performa website yang baik, Anda harus memiliki backlink dofollow yang mumpuni. Dofollow juga bisa Anda gunakan pada internal link, atau tautan yang mengarah ke konten lain dari website Anda sendiri.
Perbedaan Link Nofollow dan Dofollow
Dari segi struktur penulisan.
Contoh struktur penulisan HTML link dofollow:
<a href=”https://www.sosial79.com/”>sosial79.com</a>
Secara default, link dofollow sendiri biasanya bersifat otomatis sehingga tidak perlu melakukan setting atau pengaturan lanjutan. Baik di platform blogger/blogspot maupun WordPress keduanya sama.
Contoh struktur penulisan HTML link nofollow:
<a href=” https://www.sosial79.com/” rel=”nofollow”>sosial79.com</a>
Sebagaimana Anda lihat pada kutipan di atas, penulisan link nofollow sedikit berbeda jika dibandingkan dengan skema penulisan link dofollow.
Terlihat ada tambahan rel=”nofollow” yang menegaskan bahwa Google bot tidak boleh melakukan crawl menuju link terkait. Akan tetapi, secara tampilan baik link dofollow maupun link nofollow sama sekali tidak berbeda di mata pembaca.
Sementara dari segi fungsi, keduanya pun sama-sama bisa bekerja sebagai tautan seperti biasanya. Untuk membuat link nofollow sangat mudah, yakni tinggal mencentang (cek list) di bagian paling bawah ketika menambahkan link.
Dari berbagai sumber
Post a Comment