Joomla: Pengertian, Fitur, Cara Menggunakan, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan WordPress
Joomla |
Pengertian Joomla
Joomla adalah CMS yang bersifat open source yang ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Kata Joomla berasal dari kata Swahili jumla yang berarti arti "kebersamaan". Joomla merupakan satu dari sekian banyak CMS yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Joomla pertama kali dirilis di versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla di antaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lainnya. Joomla menggunakan lisensi GPL. Joomla mempunyai toolkit desain yang lebih kuat (powerful), serta lebih fleksibel dari sisi front end dan backend -nya.
Baca Juga: Leverage Browser Caching: Pengertian, Manfaat, dan Cara mengaktifkannya
Fitur Joomla
Berikut beberapa fitur yang dimiliki oleh joomla di antaranya,
1. Multilingual
Multilingual ini menjadi salah satu fitur unik yang dimiliki oleh joomla. Menurut dari sebuah penelitian bahwa CMS ini mendukung sekitar tujuh puluh lima bahasa sekaligus.
2. Keamanan
Ketika memilih sebuah CMS maka salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ialah sistem keamanannya. Bila sistem keamanan buruk maka otomatis bisa membuat website terkena virus ataupun hacker. Dalam joomla ini memiliki fitur keamanan yang cukup kuat karena CMS satu ini memiliki two factor authentication.
3. Content management
Fitur satu ini hampir seperti WordPress. Joomla memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengatur konten yang ada di website. Anda dapat mengatur per kategorinya, pengeditan, waktu publish, dan atau melakukan pengarsipan pada beberapa konten untuk bisa diamankan.
4. Media manager
Selanjutnya ada fitur media, hal ini tidaklah berbeda jauh dari WordPress. Anda bisa menambahkan sebuah file gambar ke dalam artikel yang ingin di publish. Bukan hanya itu saja, media manager dapat memudahkan Anda dalam mengelola folder media.
5. Responsif
Pastinya Anda ingin memiliki sebuah website yang responsif ketika dibuka, baik melalui web browser atau melalui seluler. Pada joomla ini ada fasilitas website yang membuat responsif dan juga mudah dijelajahi oleh para pengguna. Sehingga Anda sudah tidak perlu lagi untuk khawatir dalam kinerja website Anda.
6. Forum
Joomla memiliki forum bagi para penggunanya serta sifatnya yang terbuka. Dengan begitu maka siapa saja bisa bergabung dalam forum tersebut. Dengan adanya forum ini, Anda bisa berbagai kreasi website Anda, bisnis Anda ataupun saling belajar satu sama lain dengan para pengguna lainnya.
Cara Menggunakan Joomla
1. Login pada cPanel
Langkah yang pertama, Anda dapat melakukan login pada halaman cPanel hosting. Kemudian, Anda dapat memasukkan username dan password. Setelah itu Anda dapat menekan button “Log in”.
2. Menginstal joomla
Setelah Anda berhasil login melalui cPanel, Anda akan diarahkan pada halaman menu cPanel. Kemudian, cari menu Softaculous App Installer untuk mencari icon Joomla. Anda juga dapat memanfaatkan fitur search yang telah disediakan oleh cPanel.
Setelah itu, Anda dapat memulai menginstal Joomla dengan menekan tombol “Install Now”. Kemudian, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi penting di antaranya,
a. Versi Joomla yang akan diinstall. Pada petunjuk ini akan menginformasikan mengenai proses instalasi versi Joomla terbaru.
b. Memilih instalasi URL. Anda dapat memilih domain yang akan diinstall dan menentukan lokasi instalasi Joomla. Anda juga dapat mengosongkan direktori dan secara otomatis akan terinstall dalam folder public_html hosting.
c. Site Name (Nama situs). Informasi berikutnya, Anda dapat mengisi nama dari situs website Anda.
d. Site Description (Deskripsi situs). Selanjutnya, mengisi informasi deskripsi website yang akan Anda buat.
e. Import Sample Data. Pada tahap ini, Anda dapat memilih None atau dikosongkan saja.
f. Admin Username dan Password. Masukkan username dan password untuk dapat masuk pada halaman utama Joomla. Pastikan untuk mengisi password dengan benar dan indikator menunjukkan strong password. Supaya password Anda tidak mudah untuk ditebak atau diretas oleh pengguna lain.
g. Real Name (Nama asli). Isikan nama asli anda untuk ditampilkan di halaman dashboard Joomla.
h. Admin email. Selanjutnya, mengisikan alamat email aktif Anda untuk proses verifikasi akun.
i. Memilih bahasa (Select Language). Dan informasi terakhir, yaitu memilih bahasa yang akan Anda gunakan pada menu dashboard pada Joomla.
3. Login pada menu halaman admin joomla
Setelah Anda berhasil mengisi semua informasi tersebut, maka anda akan secara otomatis diarahkan pada menu login Joomla. Gunakan username dan password yang berhasil Anda buat sebelumnya, dan klik “Log in”. Jika Anda berhasil login, maka Anda akan masuk pada tampilan dashboard awal Joomla.
Proses instalasi telah berhasil dan CMS siap untuk digunakan. Anda dapat mulai untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang disediakan oleh Joomla terkait pengembangan website dan menu halaman website.
Kelebihan Joomla
Banyak sekali fitur yang dapat Anda gunakan dan kembangkan dalam pembuatan sebuah situs website. Di dalam setiap fitur Joomla juga memiliki berbagai kelebihan dan keunggulan dari sisi fungsionalitas bagi para pengguna (user) di antaranya,
1. Postingan blog yang sederhana
Pertama, Joomla dapat membuat sebuah blog dengan simple dan efektif. Jika anda seorang blogging, maka anda akan tertarik dan mudah untuk membuat artikel di dalam Joomla. Anda tidak perlu untuk mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Cukup hanya menekan tombol publish, artikel siap untuk dirilis.
2. Open source
Salah satu alasan mengapa CMS Joomla banyak digunakan di berbagai negara karena bersifat open source. Infrastruktur di dalamnya menggunakan bahasa pemrograman PHP yang sering digunakan oleh software open source. Banyak developer (pengembang) yang membuat ekstensi baru karena CMS ini mempunyai infrastruktur yang open source.
3. Mudah untuk digunakan
Tujuan dari penggunaan content management system adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat halaman suatu website dengan cepat dan efisien. Anda tidak perlu membuka tab baru atau membutuhkan permission level. Sehingga, proses kerja menjadi lebih cepat dan menghemat proses upload konten atau page.
4. Sangat cocok untuk website e-commerce
Joomla juga sangat cocok untuk membuat tampilan website e-commerce. Apabila Anda memiliki bisnis online, maka kami merekomendasikan untuk membuat website dengan CMS ini. Banyak sekali fitur untuk pembuatan menu transaksi jual beli secara online.
5. Memiliki komunitas yang luas
Joomla memiliki ratusan ribu pelanggan aktif yang siap untuk membantu Anda jika mengalami kendala teknis maupun yang bersifat non-teknis. Anda juga dapat bergabung pada komunitas yang luas jika membutuhkan bantuan dan support apabila terjadi masalah pada website Anda.
6. SEO friendly
Kelebihan dari sebuah CMS adalah terletak pada SEO friendly. Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan CMS dan mendapatkan rangking tinggi pada mesin pencari Google, Bing, atau Yahoo. Ada banyak sekali fitur dan ekstensi untuk membantu Anda dalam meningkatkan rangking halaman situs Anda dengan optimasi SEO.
7. Mempunyai fitur yang fleksibel
Keuntungan yang terakhir adalah faktor fleksibilitas dari CMS membuat banyak sekali pengguna aktif website untuk mencoba Joomla. Selain itu, Joomla juga menyediakan ribuan extension dan widget yang dapat Anda manfaatkan untuk kebutuhan media sosial.
Perbedaan Joomla dan WordPress
1. Search engine optimization (SEO)
Berbicara tentang content marketing tentu tidak terlepas dari SEO. SEO membantu artikel Anda untuk berada di peringkat teratas halaman pencarian Google. Letak perbedaan pertama antara Joomla dan WordPress adalah dari segi SEO-nya.
Dilansir dari Theme Isle, pemakai jasa WordPress biasanya menggunakan plugin yang bernama Yoast SEO. Tak bisa dipungkiri, kualitas dari plugin tersebut sangat baik untuk meningkatkan SEO website dengan mengukur warna dari merah, oranye, hingga hijau.
Jika warnanya hijau, otomatis kualitas SEO-nya sudah bagus. Namun, apabila merah dan oranye, Anda perlu memperbaikinya terlebih dahulu. Hal itu berlaku dalam meta description, SEO title, keyword density, dan lain-lain.
Sementara dari sisi Joomla, CMS ini juga mempunyai plugin yang mirip seperti Yoast, yaitu Easy Fronted SEO (EFSEO). Kendati demikian, dinilai Yoast SEO mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan EFSEO.
2. Keamanan
Perbedaan lainnya terletak dari segi keamanan. Dari perbedaan yang satu ini, bisa dinilai kalau Joomla memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan WordPress. CMS yang satu ini sudah dilengkapi dengan fitur keamanan dasar seperti SSL dan opsi lainnya seperti two factor authentication.
Sementara itu, WordPress tidak dilengkapi dengan fitur SSL. Kendati demikian, Anda bisa mengubah file intinya untuk bisa mengaktifkannya beserta two factor authentication. Dari segi keamanan, WordPress lebih bergantung kepada plugin yang sudah tersedia.
Dari berbagai sumber
Post a Comment