GPT Pada Partisi Hardisk: Pengertian, Struktur, Cara Cek, Convert, dan Perbedaannya dengan MBR
GPT (GUID Partition Table) |
Pengertian GPT Pada Partisi Hardisk
GPT (GUID Partition Table) adalah bentuk standar dari layout untuk tabel partisi. Tabel partisi ini menggunakan GUID (Global Unique Identifiers) yaitu 128 bit angka yang digunakan untuk mengidentifikasi Informasi yang ada dalam sistem komputer. Skema partisi GPT jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan MBR dan memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan hardware modern.
Baca Juga: Partisi Hardisk: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Partisi Primary Hardisk di Windows 11
GPT merupakan bagian dari mode UEFI, namun juga digunakan untuk beberapa sistem BIOS. Hal ini karena keterbatasan tabel partisi MBR yang hanya menggunakan 32 bit untuk menyimpan alamat logical dan informasi ukuran pada sebuah disk tradisional yang berukuran 512 byte saja, sedangkan tabel partisi GPT mengalokasikan 64 bit untuk menyimpan alamat logical tersebut.
Hampir semua sistem operasi dari komputer saat ini telah mendukung tabel partisi GPT. Beberapa di antaranya seperti macOS dan Microsoft Windows x86 mendukung proses booting menggunakan tabel partisi GPT hanya pada sistem yang memakai firmware EFI. Tetapi beberapa sistem operasi lainnya seperti FreeBSD dan Linux bisa melakukan booting menggunakan tabel partisi GPT dari sistem yang memakai sistem EFI maupun sistem BIOS.
Baca Juga: Windows 32 bit dan 64 bit: Pengertian, Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya
Struktur GPT Pada Partisi Hardisk
Struktur yang dimiliki GPT terdiri dari:
1. Protective MBR, First Sector. MBR pelindung pada GPT berfungsi untuk mencegah alat yang hanya mendukung disk MBR saat kesalahan mengolah dan menimpa disk GPT.
2. Primary GPT Header, Second Sector. Sektor kedua pada disk GPT dapat menyimpan header tabel partisi GUID utama.
3. Partition Entries, The Thirty-Fourth Sector. Entri partisi terdiri dari sektor ketiga hingga sektor ketiga puluh empat. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat partisi tak terbatas pada disk GPT.
4. Partitions. Disk GPT tidak membatasi berapa banyak partisi primer yang dapat dibuat, juga tidak ada partisi logis atau extended.
5. Backup Partition Entries / Primary GPT Header. Disk GPT mencadangkan header GPT utama dan entri partisi secara otomatis pada sektor terakhir disk. Ini jauh lebih diandalkan daripada disk MBR. Header atau tabel partisi pada GPT yang rusak, dapat dipulihkan kembali.
Cara Cek Partisi Hardisk
Terdapat dua cara memeriksa disk pada PC atau laptop Windows menggunakan tipe partisi MBR atau GPT melalui dua cara di antaranya,
1. Menggunakan Disk Management Tool
Gunakan pintasan keyboard Windows + R untuk membuka atau menjalankan kotak dialog Run, ketik diskmgmt.msc (1) dan kemudian klik tombol OK (2) atau tekan tombol keyboard Enter. Di jendela Disk Management yang muncul, klik kanan disk yang ingin diperiksa, misalnya Disk 0 (1), untuk menampilkan menu pintas dan kemudian pilih Properties (2).
Di kotak dialog properties dari disk yang dipilih, klik tab Volumes (1) dan Anda dapat melihat tipe partisi disk yaitu MBR (2).
2. Menggunakan perintah diskpart dan list disk.
Buka atau jalankan Command Prompt sebagai Administrator, ketik diskpart (1) dan tekan tombol keyboard Enter. Berikutnya, ketik list disk (2) dan tekan tombol keyboard Enter kembali. Daftar disk ditampilkan.
Bila di kolom Gpt (3) ada karakter asterisk (*), maka tipe partisi disk tersebut adalah GPT, sebaliknya, bila tidak ada, maka tipe partisi disk tersebut adalah MBR. Karena di kolom Gpt tidak ada karakter asterisk, maka Disk 0 memiliki tipe partisi MBR.
Cara mengubah MBR ke GPT
Terdapat beberapa pengguna komputer yang masih menggunakan partisi MBR pada komputer mereka berikut cara mengubahnya,
1. Silahkan download software AOMEI Partition Assistant.
Kami memilih menggunakan software karena lebih simpel dan mudah digunakan. Selain itu menggunakan software sudah teruji berhasil dan banyak contohnya. Untuk download AOMEI Partition Assistant bisa Anda download melalui link tersebut.
2. Lakukan install
Jika sudah selesai proses downloadnya, silahkan install softwarenya sampai berhasil.
3. Convert to GPT
Silahkan buka softwarenya, kemudian pilih menu “Convert to GPT” pada sidebar menu. Silahkan tunggu hingga proses convert selesai.
Perbedaan Partisi MBR dan GPT
Berikut perbedaan partisi MBR dan GPT di antaranya,
1. Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB.
2. Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary.
3. Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi.
4. Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.
5. Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.
Dari berbagai sumber
Lihat Juga:
2. MBR Pada Partisi Hardisk: Pengertian, Struktur, Cara Cek, Convert, dan Perbedaannya dengan GPT
3. Cara Partisi Hardisk Windows 11 Tanpa Instal Ulang (https://youtu.be/XnZxGCWEYp8)
Post a Comment