SSHD: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, serta Perbandingannya dengan SSD dan HDD

Table of Contents
Pengertian SSHD atau Solid State Hybrid Drive
SSHD (Solid State Hybrid Drive)

Pengertian SSHD (Solid State Hybrid Drive)

SSHD (Solid State Hybrid Drive) adalah penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD di dalam satu perangkat penyimpanan. SSHD berbasis platter (piringan), tapi juga menyertakan flash memory agar transfer data menjadi lebih efisien.

Penyatuan fungsi HDD dan SSD tersebut membuat SSHD menghadirkan keunggulan yang luar biasa. Karena transfer data SSHD juga menjadi lebih cepat sama halnya dengan SSD dan kapasitas penyimpanannya juga besar dan hal tersebut tentunya mengikuti jejak dari HDD.

Kecepatan transfer data dan besarnya kapasitas yang disuguhkan oleh SSHD membuat memori keluaran terbaru ini menjadi lebih efisien daripada SSD maupun HDD. SSHD juga dapat lebih mudah dipasang di komputer desktop seperti penyimpanan internal lainnya.

Adapun dampak positif dari kinerja SSHD, yaitu akan membuat sistem operasi terbuka dengan cepat, loading game selesai dalam waktu singkat, dan melakukan transfer data di kecepatan yang lebih tinggi. Perangkat penyimpanan SSHD saat ini telah tersedia dalam kapasitas hingga 4TB.

Kelebihan SSHD (Solid State Hybrid Drive)

Berikut beberapa kelebihan SSHD dibanding dengan penyimpanan HDD dan SDD di antaranya,
1. Kecepatan Transfer Data Tinggi
Tentunya kita mengenal SSD sebagai penyimpanan yang memberikan transfer data cepat. Dalam komponen SSHD hal itu juga bisa ditemukan. Karena dia memadukan antara SSD dan HDD, maka kecepatan booting, loading data juga dimiliki oleh SSHD.

2. Tingkat Kegagalan Penyimpanan Internal Rendah
Penggabungan model jenis SDD dan HDD dalam model SSHD memberikan keuntungan berupa tingkat kegagalan yang rendah. Meski sebenarnya tingkat kegagalan selalu ada, namun dengan adanya SSHD dianggap lebih efisien kinerjanya.

3. SSHD Lebih Awet
SSHD terbukti lebih awet daripada HDD karena bagian yang bergerak lebih sedikit ketika pemrosesan data. Misalnya saja, ketika HDD mengalami bad sector dan data gagal dibaca. SSHD tak akan mengalami hal tersebut, Sehingga bisa dipastikan pemeliharaan SSHD juga lebih mudah yang menjadikannya lebih awet dan tahan lama.

4. Cocok untuk Gamers
SSHD menjadi penyimpanan PC yang cocok untuk seorang gamers karena menawarkan kecepatan data serta booting. Game yang memiliki ukuran besar juga terakomodasi dengan ukuran SSHD yang juga luas. Memainkan game tidak akan terganggu dengan proses booting yang lama atau lemot jika memakai SSHD.

5. Daya Baterai
Jenis penyimpanan juga turut mempengaruhi daya baterai dalam sebuah perangkat. Menggunakan SSHD bisa dibilang merupakan win-win solution untuk mengakomodasi penyimpanan yang luas. Dari segi ketahanan daya baterai, SSHD lebih hemat ketimbang HDD, namun masih kalah tipis ketimbang penggunaan SDD.

Kekurangan SSHD (Solid State Hybrid Drive)

1. Penggabungan SSD dan HDD pada SSHD tidak semata-mata membuat SSHD adalah pilihan sempurna. Karena masih ada komponen dari HDD, maka SSHD masih punya kelemahan dari sector HDD seperti bobotnya yang berat, suara saat disk berputar, dan kecepatan yang masih di bawah model SSD.

2. Harga yang Lebih Mahal
Secara umum, SSHD memiliki harga yang lebih mahal ketimbang HDD. Namun hal tersebut tidak lebih mahal ketimbang SSD. Jadi untuk urutan dari yang termahal ke yang terjangkau adalah SSD, SSHD, dan HDD. Harga biasanya diukur dari kapasitas penyimpanannya.

Perbandingan SSHD dengan SSD dan HDD

1. Bentuk dan Ukuran
Salah satu faktor yang dapat membedakan ketiganya adalah mengenai ukuran. HDD merupakan sebuah opsi media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tebal tersedia dalam desain standar 15mm atau yang slim sekitar 7 mm.

Sedangkan SSD merupakan sebuah opsi media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tipis. Opsi ini paling bagus untuk digunakan pada perangkat seperti misalnya Laptop dengan ukuran yang tipis dan ringan serta desain industri yang lebih kompleks.

Untuk Notebook standar, SSD yang banyak tersedia adalah SSD dengan ukuran 5mm dan 7mm. Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yakni 9mm dan segera akan memiliki ukuran 7mm dan desain 5mm.
 
2. Kapasitas
Hard disk selalu menyediakan kapasitas besar. Ukuran penyimpanan HDD secara eksponensial lebih besar daripada SSD, dan kapasitas saat ini untuk Hard Disk konsumen mencapai hingga 20 TB (September 2019), diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan persaingan produsen.
 
3. Kecepatan
Hard disk biasanya menghadirkan performa yang memadai untuk sebagian besar platform PC yang dipasarkan. SSD menghadirkan performa terbaik untuk booting dan memiliki kinerja yang sangat tinggi untuk baca ataupun tulis guna mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multifungsi lebih baik.

Sedangkan SSHD dapat menghadirkan performa serupa dengan SSD dalam hal booting, pengaktifan, dan pemuatan data.
 
4. Harga
Harga SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam kisaran 128GB hingga 512GB. Namun ternyata SSD berkapasitas tinggi sangat mahal, khususnya saat diukur berdasarkan biaya per gigabyte. Sedangkan yang menyediakan biaya paling rendah untuk setiap gigabyte nya adalah Hard disk.

Sementara SSHD menyediakan biaya per gigabyte yang sedikit lebih tinggi dibandingkan hard disk.
 
5. Daya Tahan Baterai
SSD jelas paling hemat daya. SSHD menempati posisi kedua dengan perbedaan tipis karena lebih sering berputar dibandingkan hard disk. Secara umum, penyimpanan tidak akan memengaruhi daya tahan baterai di komputer laptop lebih dari 10%.

Daya prosesor dan layar LCD paling banyak berperan menghabiskan daya baterai.
 
6. Keandalan
Tingkat kegagalan pada teknologi SSD, HDD, dan SSHD memiliki peringkat yang sangat serupa. SSHD menggunakan bagian flash dan HDD secara lebih efisien daripada saat dipisahkan, jadi keduanya dianggap sangat andal.
 
7. Ketahanan
Ketahanan SSD dianggap lebih tinggi karena desainnya. Tanpa komponen bergerak, SSD tahan benturan, terjatuh, dan suhu ekstrem yang lebih tinggi.

Dari berbagai sumber

Download

Lihat Juga

Unboxing SSHD 1TB Firecuda Seagate 2.5 inch untuk Laptop atau Notebook (Youtube Link: https://youtu.be/dcPquY0pUak )

1. NVMe SSD: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Keunggulan, dan Perbedaannya dengan SSD SATA

2. SSD (Solid State Drive): Pengertian, Komponen, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Perbedaan dengan Hard Disk Drive (HDD)

3. Hard Disk Drive (HDD): Pengertian, Sejarah, Komponen, Fungsi, Kapasitas, Jenis, Cara Kerja, Kecepatan, dan Perbandingan dengan Solid State Drive (SSD)

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment