Komputer Server: Pengertian, Spesifikasi, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya
Komputer Server |
Pengertian Komputer Server
Komputer server (server) atau peladen adalah perangkat induk yang menyediakan fungsionalitas jaringan dan sistem untuk program atau perangkat lain (klien) baik lokal maupun online. Arsitektur ini disebut model client-server.
Sebuah komputer server umumnya terhubung ke workstation atau jaringan komputer lainnya yang juga sering disebut dengan komputer client. Komputer client inilah yang nantinya akan meminta informasi dan data dari komputer server melalui internet.
Data tersebut bisa berupa gambar, text file, video, dan lain sebagainya. Tugas komputer server di sini adalah untuk melayani dan menjawab semua request (permintaan) dari komputer client tersebut.
Spesifikasi Komputer Server
Karena memiliki fungsi yang berbeda, spesifikasi komputer server pun berbeda dengan yang dibutuhkan komputer client. Berikut beberapa spesifikasi komputer server yang ideal
1. Prosesor
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih komputer untuk server adalah prosesor. Seperti ketika Anda ingin memilih perangkat pribadi, ada dua pabrikan ternama yang bisa dijadikan opsi: Intel dan AMD.
Prosesor yang ditawarkan masing-masing brand memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, Intel biasanya lebih dijadikan pilihan karena kemampuan baca-tulis per basis intinya lebih baik jika dibandingkan dengan AMD.
Saat ini, prosesor Intel untuk komputer server yang menjadi unggulan adalah seri Core i9 dan Xeon.
2. RAM
Kapasitas RAM bertanggung jawab atas banyaknya proses yang dapat dilakukan bersamaan dalam suatu perangkat komputer. Untuk sebuah server, Anda tidak butuh RAM yang begitu besar. 512MB saja sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows Server terbaru.
Akan tetapi, setiap jenis server memiliki kebutuhan RAM yang berbeda pula. Untuk web server, misalnya, Anda harus memiliki memori yang cukup untuk menjalankan content management system, panel kontrol, scripting language, dan database. Kapasitas minimal RAM yang direkomendasikan untuk jenis server ini adalah 2GB.
Lain lagi dengan jaringan lokal. Untuk server seperti ini, RAM harus disesuaikan dengan jumlah komputer client. Setidaknya, Anda perlu 8GB agar jaringan dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Pengertian LAN, Sejarah, Komponen, Karakteristik, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya
3. Penyimpanan
Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perangkat penyimpanan untuk server, yaitu jenis perangkat dan kapasitas. Untuk jenisnya, Anda boleh saja menggunakan HDD. Namun, SSD lebih dianjurkan karena memiliki kecepatan penyimpanan yang lebih tinggi dari HDD.
Seperti RAM, kapasitas minimal penyimpanan juga tergantung penggunaan servernya. Web server dengan RAM 32GB sudah cukup untuk mengakomodasi website dengan traffic yang tidak begitu tinggi.
Kapasitas yang dibutuhkan akan berbeda jika Anda ingin membangun jaringan komputer lokal. Server kantor, misalnya membutuhkan penyimpanan yang jauh lebih besar karena digunakan untuk menyimpan file dalam jumlah yang banyak.
Fungsi Komputer Server
Berikut fungsi dan manfaat dari penggunaan perangkat tersebut di antaranya,
1. Menyediakan resource untuk client
Fungsi yang pertama, tentunya menyediakan sebuah resource atau kebutuhan dari layanan yang dibutuhkan oleh klien. Terkait dengan resource support, terdiri dari kebutuhan untuk software dan hardware.
2. Menyimpan file dari client
Fungsi yang kedua, mampu untuk menyimpan file dari client dan dapat diakses secara bersamaan menggunakan file sharing. Untuk data yang telah tersimpan melalui komputer sharing mempunyai pengaturan backup file dan anti malware (untuk mencegah adanya virus, spam, atau trash dari internet).
3. Melayani request dari komputer client
Komputer server juga melayani permintaan atas layanan yang digunakan oleh pengguna. Oleh sebab itu, komputer harus memiliki fitur dan sumber daya yang mendukung kebutuhan dari pelanggan.
4. Bertanggung jawab dalam konfigurasi data
Segala jenis data atau informasi dapat disimpan di dalam sebuah komputer server. Untuk keamanan data, setiap komputer server memiliki keamanan yang sangat baik untuk mencegah dari terjadinya kasus hacking atau cracking yang dapat terjadi berkaitan dengan pencurian data pengguna secara ilegal.
Baca Juga: Pengertian Hacker dan Cracker
5. Mampu untuk mengatur hak akses level pada jaringan
Fungsi yang terakhir adalah memiliki kemampuan untuk mengatur setiap hak akses pengguna dalam menggunakan sebuah komputer server. Untuk setiap level atau tingkatan mempunyai bobot tugas yang berbeda – beda. Hal tersebut sangat memudahkan dalam proses manajemen dan pengelolaan data yang dikerjakan secara berkelompok.
Karakteristik Komputer Server
Beberapa karakteristik komputer server di antaranya,
1. Sistem operasi khusus. Komputer server biasanya memiliki sistem operasi khusus server seperti Microsoft Windows Server, Ubuntu Server, CentOS server, Unix Server, dan lain sebagainya.
2. Spesifikasi tinggi. Sebagai pusat penyimpanan data dan informasi, komputer server umumnya menawarkan spesifikasi yang cukup tinggi dan terbukti handal untuk menjalankan program dan sistem berat.
3. Berdiri sendiri. Komputer server adalah perangkat utama pada sebuah sistem dan jaringan komputer. Oleh karena itu, umumnya komputer server bisa berdiri sendiri tanpa adanya komputer client atau perangkat lainnya.
Cara Kerja Komputer Server
Cara kerja komputer server sendiri pun juga berbeda tergantung dengan network atau jaringan yang digunakan. Berikut beberapa hubungan jaringan yang ada di antaranya,
1. Peer-to-peer
Dalam jaringan peer-to-peer, setiap workstation memainkan peran klien dan server. Servernya adalah komputer yang memberikan informasi atau layanan ke komputer lain.
Jaringan peer-to-peer bergantung satu sama lain untuk menyediakan dan berbagi informasi dan layanan. Jaringan ini biasanya hanya digunakan di kantor atau rumah kecil.
2. Client dan Server
Dalam jaringan client dan server, terdapat salah satu perangkat utama yang berfungsi untuk menyimpan dan menyediakan layanan ke komputer lainnya.
Perangkat utama yang menjawab semua permintaan ini adalah komputer server. Sedangkan, perangkat yang meminta data dan informasi ini bernama komputer client.
Jenis Komputer Server
Komputer server memiliki banyak jenis dan tipe yang berbeda di antaranya,
1. Web Server
Web server adalah jenis komputer server yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data-data sebuah website agar bisa online di internet. Server web akan menghubungkan semua data website yang tersimpan di internet ke komputer client yang mengaksesnya melalui domain name dan browser.
Tipe komputer server yang satu ini termasuk salah satu tipe server paling umum dan banyak digunakan. Baik secara pribadi maupun commercial seperti layanan penyedia hosting.
2. Email Server
Mail server adalah jaringan server yang berfungsi untuk menyimpan, mengirim, dan memfasilitasi layanan surat elektronik melalui platform penyedia email. Email server ini umumnya tidak terhubung ke jaringan sepanjang waktu. Jadi, pengguna dapat mengakses email tanpa harus menjalankan sistem yang berbeda.
Penyedia layanan email seperti Gmail dan Yahoo terhubung dengan server mail IMAP/POP3 dan SMTP untuk mengunduh pesan-pesan elektronik dan mengirimnya ke alamat tujuan.
3. Proxy Server
Singkatnya, server proxy bertindak sebagai jembatan antara sebuah komputer server dan client. Server ini berlaku sebagai lapisan keamanan ekstra. Proxy akan menyaring dan mengirimkan data dari sumber ke alamat IP komputer melalui server itu sendiri. Proses ini memastikan data yang terkirim lebih aman dan terjamin.
4. FTP (file transfer protocol) Server
Server FTP (file transfer protocol) umumnya digunakan untuk mengakses dan memindahkan file dari satu komputer server ke perangkat yang lainnya. Proses ini dilakukan secara remote atau jarak jauh. Jadi, pengguna tidak perlu pergi ke lokasi server untuk melakukan pengelolaan dan pemindahan data.
Baca Juga: Remote Server: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Aplikasinya
5. Virtual Machine
Sesuai dengan namanya, virtual machine menyimpan dan menghubungkan data melalui ruang penyimpanan virtual seperti cloud network. Melalui virtual machine, pengguna bisa menjalankan aplikasi, program, maupun script pada beberapa sistem operasi melalui satu perangkat tunggal.
Berkat harga dan keefektifannya, server virtual machine umumnya banyak digunakan untuk memfasilitasi penyimpanan dan juga pemindahan data.
6. Database Server
Server database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data online yang banyak digunakan oleh sebuah organisasi dan perusahaan. Komputer server ini umumnya mempunyai kapasitas ukuran file yang besar untuk menjalankan semua program dan software yang dibutuhkan.
7. File Server
Meskipun sama-sama digunakan untuk menyimpan dan mengelola data, file server tidak bisa disamakan dengan database server. Tipe komputer yang satu ini memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses dan mengelola semua data yang ada di dalamnya.
Untuk itu, penggunaan file server ini pun dikenal lebih efektif dan mudah. File server umumnya digunakan organisasi dengan banyak user.
Dari berbagai sumber
Post a Comment