FileZilla: Pengertian, Fungsi, Fitur, Cara Instal, dan Cara Menggunakannya
FileZilla (FileZilla Client) |
Pengertian FileZilla
FileZilla (FileZilla Client) adalah salah satu software FTP yang tersedia secara gratis untuk membantu para blogger maupun web developer dalam mengunggah berbagai jenis file ke dalam sebuah website. Binari tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS).
Baca Juga: SSL (Secure Socket Layer): Pengertian, Cara Kerja, Tipe, dan Manfaatnya
FileZilla dapat didownload secara gratis melalui website penyedia aplikasi seperti cnet atau langsung download ke laman resmi FileZilla. Setelah itu, baru bisa menjalankan FileZilla untuk mengelola file yang ada di dalam website menggunakan informasi akun dan alamat IP dari layanan hosting yang dipakai.
Fungsi FileZilla
Fungsi utama FileZilla adalah untuk membantu para blogger atau web developer jika ingin mengupload file baik berukuran kecil maupun besar kedalam website. Selain itu, FileZilla biasanya juga dimanfaatkan oleh admin website jika mengalami kesulitan login karena ada masalah pada plugin maupun lupa kata sandi.
Dalam beberapa kasus, FileZilla tak jarang juga digunakan untuk memindahkan file di website menuju ke hosting lain secara cepat, mudah, dan praktis.
Fitur FileZilla
Fitur utama dari Filezilla di antaranya,
1. Site manager (Manajer situs). Mengizinkan pengguna untuk membuat daftar situs FTP beserta data koneksinya, seperti nomor port yang akan digunakan, protokol yang digunakan, dan apakah akan menggunakan log anonim atau normal. Untuk log normal, nama pengguna dan kata sandinya akan disimpan. Penyimpanan kata sandi adalah opsional.
2. Message log (Log pesan). Ditampilkan di bagian atas jendela. Fitur ini menampilkan output berjenis konsol (console-type) yang menunjukkan perintah yang dikirim oleh FileZilla dan respons yang diterima dari server.
3. File and folder view Ditampilkan di bawah pesan log (Message log), menyediakan sebuah tampilan grafis antarmuka untuk FTP. Pengguna dapat menavigasi folder serta melihat dan mengubah isinya pada komputer lokal dan server dengan menggunakan tampilan antarmuka gaya Explorer. Pengguna dapat men-drag dan drop file antara komputer lokal dan server.
4. Transfer queue (Transfer antrian) Ditampilkan di sepanjang bagian bawah jendela, menunjukkan status real-time setiap antrian atau transfer file yang aktif.
Cara Install FileZilla
1. Setelah file selesai terdownload, klik 2 kali file yang sudah terdownload untuk memulai proses instalasi. Anda akan melihat Licence Agreement dan klik tombol “I Agree”.
2. Pada langkah Anda harus memilih FileZilla akan digunakan oleh banyak pengguna atau hanya untuk digunakan oleh Anda sendiri. Pada pilihan kali ini saya memilih untuk “Anyone who uses this computer (all users). lalu klik tombol “Next”.
3. Selanjutnya, Anda dapat memilih komponen apa saja yang ingin diinstal, Anda dapat memilih semua komponen lalu klik “Next”
4. Pada tampilan ini Anda diminta untuk menentukan lokasi instalasi Software FileZilla, jika tidak ingin mengubah lokasi instalasi, Anda dapat langsung klik “Next”
5. Silakan menunggu proses instalasinya selesai
6. Lalu klik finish, Dan itulah proses instalasi FileZilla yang cukup mudah, sekarang FTP FileZilla sudah terinstal di komputer Anda.
Cara Menggunakan FileZilla
Sebelum mulai menerapkan cara-cara berikut ini dalam menggunakan filezilla, pastikan agar Anda mempersiapkan beberapa hal berikut di antaranya,
1. Pastikan software FileZilla sudah terinstal di dalam perangkat computer Anda.
2. Jangan lupa juga akses atau akun login ke FTPnya.
Langkah pertama
Agar bisa menambahkan situs web yang sudah Anda buat ke Filezilla, pertama-tama Anda dapat menggunakan cara akses site manager. Site Manager ini bisa Anda akses dengan cara menekan kombinasi CTR + S (sedangkan untuk perangkat komputer Mac gunakan kombinasi CMD + S) pada FileZilla atau bisa juga langsung dengan menekan ikon yang berada di kiri atas.
Langkah kedua
Menambahkan situs ke dalam Site Manager. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa menekan New Site yang ada pada Site Manager kemudian mengisi detail data yang diperlukan seperti data-data berikut di antaranya,
1. Informasi Host. Anda dapat menemukan informasi ini di layanan hosting web yang Anda gunakan. Pada umumnya ini menggunakan nama domain yang di awali dengan ftp misalnya ftp.yourdomain.com
2. Informasi Port. Sebenarnya kolom ini tidak wajib diisi, tapi Anda dapat menginputkan Port dari FTP server, jika tidak bisa biarkan saja port FTPnya tetap default yaitu 21.
3. Protocol. Protokol adalah bagian yang berguna untuk menerima dan mengirim file melalui sebuah jaringan. Silakan pilih FTP – File Transfer Protocol.
4. FTP. Untuk kepanjangan dari FTP sendiri adalah File Transfer Protocol. Ini adalah layanan internet yang didesain untuk bisa membuat sambungan menuju server internet tertentu atau ke komputer, sehingga pengguna dapat mentransfer file dari server ke komputer (download) atau mengirimkan file dari komputer ke server (upload).
5. SFTP merupakan singkatan dari Secure File Transfer Protocol yang berfungsi untuk memastikan keamanan data yang akan ditransfer menggunakan data pribadi bisa dilakukan dengan aman. FTP ini merupakan protokol pengiriman data standar yang digunakan bersama protokol SSH2. Server pada SFTP memakai port 22 dan melalui SSL/TLS secara default menggunakan port 990.
6. Encryption. Merupakan pilihan bagaimana data Anda akan di enkripsi. Anda dapat menggunakan FTP Only use plain (insecure), sebab jika menggunakan cara lain, Anda perlu melakukan konfigurasi lain dan membuat sertifikat. Jika Anda ingin mengkoneksikan ke server dengan memakai metode enkrispi lain, mintalah bantuan kepada penyedia hosting yang Anda gunakan.
7. Logon Type. Jenis login.
8. Anonymous. Anda tidak dapat memasukan username dan password. Dalam hal ini, username selalu “Anonymous”.
9. Normal. Anda harus memasukkan username dan jika diperlukan sebuah password.
10. Ask for password. FileZilla akan meminta Anda untuk memasukkan password selama login, dan password akan masuk session.
11. Interactive. FileZilla akan meminta password, dan password diminta lagi untuk setiap koneksi baru ke server.
12. Account. Cara mengaktifkan account dapat dilakukan pada setting bookmark. Tipe akun ini biasanya untuk FTP saja, karena SFTP tidak mendukung ini.
13. User. FTP user yang digunakan ketika menghubungkan.
14. Password. Adalah kata sandi yang digunakan pada FTP.
Anda juga harus menetapkan Logon Type, yaitu harus di set ke keadaan Normal kemudian inputkan username dan password.
Langkah Ketiga
Menghubungkan ke Server FTP. Setelah kita memasukkan semua informasi yang dibutuhkan, selanjutnya tekan tombol “Connect” atau “OK” untuk dapat terhubung ke server. Tapi sebelum itu disarankan untuk mengecek kembali password dan semua detail yang diinputkan untuk memastikan kebenaran data.
Jika sudah berhasil terhubung, Anda akan dibawa ke daftar direktori FTP server Anda. Jika username dan password FTP sudah dimasukkan dengan benar, namun masih gagal, Anda bisa menghubungi pihak penyedia hosting yang Anda gunakan untuk meminta bantuan.
Dari berbagai sumber
Post a Comment