Domain XYZ: Pengertian, Alasan, Contoh Website, Keunggulan, dan Kekurangannya
Table of Contents
Domain XYZ |
Pengertian Domain XYZ
Domain XYZ adalah nama domain alternatif pengganti dari .COM. Domain XYZ diciptakan oleh Daniel Negari dan Juni 2014 mulai tersedia untuk publik. Domain ini dibuat dengan anggapan bahwa domain .COM merupakan domain yang sudah terlanjur diasosiasikan dengan generasi zaman old saat internet pertama kali muncul. Generasi muda dan inovatif zaman sekarang haruslah memiliki domain pendek khasnya sendiri. Sehingga tak selalu tergantung kepada domain .COM yang lebih mahal dan mulai penuh sesak. Hal ini diperkuat juga dengan kenyataan bahwa domain XYZ ini terus mengalami peningkatan pengguna hingga berhasil mencapai urutan ke-4 domain yang sering didaftarkan pada Juni 2016.
Alasan Menggunakan Domain XYZ
Ketika ingin membuat website, hal pertama yang terlintas di kepala adalah nama domain unik yang diharapkan mampu memikat banyak pengguna. Domain .xyz adalah ekstensi yang akan menjadi domain .com generasi selanjutnya. Potensi popularitas domain besutan Daniel Negari tersebut sudah terlihat mulai dari tahun pertama go publik. Hingga kemudian meledak setelah banyak digunakan oleh perusahaan top dunia.
Domain XYZ juga didesain untuk dapat digunakan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang masuk ke dalam generasi X, Y, dan Z. Dengannya, domain ini juga menyediakan berbagai ekstensi domain lebih detail lainnya yang mengarahkan pengguna dalam generasi X hingga Z, seperti .car, .baby, dan lainnya untuk memilih ekstensi domain mereka.
Tetapi jika Anda ingin mencakup audiens yang lebih luas, sebaiknya Anda menggunakan domain utama dengan akhiran .xyz.
Contoh Website dengan Domain XYZ
Berikut beberapa contoh website keren yang menggunakan domain .xyz di antaranya,1. Alphabet
Alphabet merupakan perusahaan induk dari Google yang dibangun pada tahun 2015 lalu. Website Alphabet ini mungkin adalah kombinasi nama website dan domain paling keren sepanjang sejarah.
Alamat websitenya sendiri adalah abc.xyz yang merupakan gabungan tiga huruf pertama alfabet dan tiga huruf terakhirnya. Benar-benar unik dan memorable!
2. Starship
Website milik co-founder dari Skype ini merupakan website company profile yang menciptakan delivery robot. Websitenya sendiri sangat simpel. Didominasi dengan warna putih serta animasi robotnya yang mondar-mandir.
3. uMake
Salah satu aplikasi sketsa 3D terpopuler untuk iPhone dan iPad ini ternyata juga menggunakan domain .XYZ. Websitenya sendiri penuh dengan animasi serta video yang menampilkan fitur dan kelebihan dari uMake.
4. A&B
A&B merupakan website agensi digital marketing yang berbasis Mumbai dan London. Websitenya sendiri penuh dengan video dan animasi, serta foto-foto klien yang pernah bekerjasama dengan nya.
5. Soa Lee
Merupakan website portofolio milik seniman 3D Soan Lee. Ia adalah 3D artis kelas dunia yang hobinya langganan penghargaan bergengsi. Bahkan, sekarang ia bekerja di salah satu perusahaan game ternama Naughty Dogs.
6. Daniel Nagari
Sosok dibalik diciptakannya domain XYZ. Daniel Nagari juga memiliki website sendiri yang tak kalah kerennya, yakni ceo.xyz. Ia menjelaskan banyak hal mengenai domain ini di websitenya. Mulai dari profil singkat, motivasi awalnya, hingga visi dan misi jangka panjangnya dengan .XYZ.
2. Hooli.xyz
Hooli.xyz merupakan project milik Gavin Belson, salah satu pemeran dalam serial TV Silicon Valley. Bagi para penggila teknologi, tentu tidak ada salahnya untuk meniru langkah Gavin Belson dalam menggunakan ekstensi .xyz.
4. Gen.xyz
Gen.xyz bisa dibilang sebagai wadah yang menyediakan berbagai informasi seputar domain xyz. Mulai dari berita, contoh website, hingga visi misi.
5. Playground.xyz
Desain mencolok dan playfull yang didominasi warna merah muda membuat website ini menarik untuk dijadikan contoh.
Keunggulan Menggunakan Domain XYZ
1. Mudah Diingat Jika dibandingkan dengan ekstensi baru lainnya, domain xyz relatif lebih mudah diingat karena merupakan susunan tiga huruf terakhir dalam abjad.
Di era sekarang, istilah xyz juga semakin populer berkat pembagian generasi. yakni Generasi X untuk kelahiran tahun 1961-1980, Generasi Y kelahiran tahun 1981-1995, dan Generasi Z kelahiran tahun 1996-2010.
2. Terkesan Unik
Nama xyz yang ditambahkan di belakang brand tentu mampu menarik rasa penasaran banyak orang. Penggunaan ekstensi ini juga mampu membuat brand terkesan unik dan kekinian, sehingga efeknya akan lebih mudah nyantol di kepala konsumen.
3. SEO Friendly
Pada awal kemunculannya, domain xyz memang masih susah untuk terindeks di mesin pencari. Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir kondisi ini sudah mengalami perubahan, dan sekarang .xyz sudah menjadi semakin SEO Friendly.
4. Masih Banyak Pilihan
Karena belum banyak yang tertarik untuk menggunakan, maka pilihan kata untuk ekstensi xyz sampai saat ini masih mudah dicari. Anda bahkan masih bisa menemukan nama domain premium yang terdiri dari 3-5 karakter yang bisa dibeli dengan harga normal.
Kondisi ini tentu sangat cocok untuk brand yang kesulitan mendapatkan ekstensi populer seperti .com, .net .id atau .co.id, yang pilihan katanya relatif mulai susah didapatkan.
5. Fleksibel Untuk Website Apapun
Tidak hanya cocok digunakan untuk website teknologi, .xyz juga pas untuk mengakomodir kebutuhan website edukasi, bisnis, toko online, hingga kecantikan. Branding dari ekstensi domain .xyz juga tidak spesifik seperti .com yang diplot untuk komersial, .org untuk organisasi, .co.id untuk perusahaan resmi di Indonesia, dan lain sebagainya.
Kekurangan Menggunakan Domain XYZ
1. Nama Domain Masih Asing Ekstensi .xyz relatif masih jarang ditemui. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga hampir di berbagai penjuru dunia. Alhasil, menggunakan domain ini memberikan tantangan tersendiri.
2. Hanya Murah di Tahun Pertama
Meski saat ini .xyz ditawarkan dengan harga murah (mulai dari Rp 11 ribu – Rp 75 ribu), pada kenyataannya ekstensi domain ini lumayan mahal ketika masuk perpanjangan tahun kedua. Jika dihitung dengan harga normal, biaya perpanjangan domain .xyz berkisar antara Rp 250 ribu – Rp 350 ribuan pertahun.
Angka ini jauh lebih mahal dibandingkan biaya beli domain .com atau .id.
Dari berbagai sumber
Post a Comment