CPA Marketing: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Cost Per Acquisition
Table of Contents
CPA (Cost per Action) Marketing |
Pengertian CPA Marketing
CPA (Cost per Action) Marketing adalah strategi marketing online yang memungkinkan untuk mendapatkan komisi dari action yang dilakukan oleh user (leads). CPA marketing memungkinkan mendapatkan komisi lebih banyak karena menggunakan sistem Pay per Leads (PPL).Action-nya pun beragam, bisa berupa mengisi form, download, install, mencantumkan email, atau melakukan pembelian pada sebuah landing page. Komisi dari setiap platform bisa berbeda-beda dan tergantung action yang dilakukan. Biasanya komisi yang diberikan berkisar antara 1-10% dari harga sebuah produk.
Terdapat beberapa istilah dalam kampanye CPA Marketing di antaranya,
1. Publisher, seseorang yang mempromosikan produk, bisnis, brand dan jasa di dalam website-nya.
2. Advertiser, perusahaan yang mengajak pemilik website untuk melakukan kerjasama CPA Marketing.
3. CPA Network, wadah bertemunya Publisher dan Advertiser.
4. Affiliate Manager, seseorang yang membimbing Publisher dalam menjalankan CPA Marketing.
5. Komisi, keuntungan yang diterima oleh Publisher dari pemasangan iklan Advertiser di website-nya.
6. Action, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pengunjung website di landing page.
Cara Kerja CPA marketing
Cara kerja CPA adalah mempromosikan sebuah iklan dan mendapatkan komisi atas tindakan atau aksi yang diberikan oleh pengguna. Jika, Anda tertarik untuk mencoba bisnis CPA, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar sebagai publisher di sebuah CPA Network. Setelah melewati proses pendaftaran, Anda akan mendapatkan banner atau link iklan dari pihak pengiklan untuk dipasang di website. Sederhananya, jika ada yang mengunjungi website Anda dan mengklik pada iklan tersebut, mereka akan diarahkan ke laman milik pengliklan.
Ketika pengunjung tersebut melakukan aksi sesuai permintaan, seperti mengisi alamat email, maka Anda akan mendapatkan komisi. Konsep bisnis CPA adalah strategi yang memiliki keuntungan besar terutama pada website yang memiliki traffic pengunjung tinggi.
Manfaat CPA Marketing
Berikut alasan mengapa CPA Marketing layak untuk dicoba di antaranya,1. Mudah dijalankan, Anda hanya harus memiliki website yang memiliki traffic melimpah lalu mendaftar di CPA Network. Selanjutnya CPA Manager akan membimbing Anda bagaimana cara mempromosikan brand Advertiser di website.
2. Minim modal, Anda bisa mendaftar gratis sebagai Publisher.
3. Peluang mendapatkan keuntungan sangat besar, lebih-lebih jika komisi yang Anda terima mencapai 10%.
4. Jam kerja sangat longgar, tugas Anda hanya meningkatkan kualitas website sekaligus visitor-nya, yang bisa dilakukan kapan saja.
Berikut daftar CPA Network yang bisa Anda coba untuk mendaftar sebagai Publisher di antaranya,
1. Maxbounty
2. Peerfly
3. ClickDealer
4. Globalwide Media
5. Clickbooth
Perbedaan Cost Per Action dan Cost per Acquisition
Cost per-acquisition pada dasarnya adalah nilai atau harga untuk satu akuisisi yang dilakukan oleh para audiens. Meskipun memang sama-sama menghasilkan akuisisi, tapi keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan.Umumnya, istilah ini sering digunakan pada Google Adwords ataupun jenis bisnis afiliasi marketing lainnya. Berikut cabang atau turunan dari CPA di antaranya,
1. Cost Per Lead. Model pembayaran iklan yang mana seorang pengiklan akan membayar pada publisher untuk setiap terjadinya lead. Jenis ini tidak mewajibkan pada para publisher untuk mendapatkan konversi dalam bentuk apapun, baik itu sales ataupun penjualan.
2. Cost Per Sale. Jenis pembayaran yang mana seorang pengiklan akan membayar pada pihak publisher bila terjadi penjualan. CPS adalah jenis CPA yang memberikan komisi yang lebih besar daripada jenis CPA yang lainnya.
3. Cost Per Install. Jenis pembayaran yang mana seorang pengiklan akan membayar publisher setiap kali ada audiens yang menginstal aplikasi. Umumnya, CPI ini digunakan untuk mempromosikan aplikasi smartphone.
Dari berbagai sumber
Post a Comment