Cloud Storage: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Contoh, dan Kelebihannya

Table of Contents
Pengertian Cloud Storage atau penyimpanan awan
Cloud Storage (Penyimpanan Awan)

Pengertian Cloud Storage

Cloud storage (penyimpanan awan) adalah model penyimpanan data komputer berbasis online yang mengandalkan koneksi internet untuk mengakses data. Penyimpanan fisik mencakup banyak server dan biasanya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan hosting.

Layanan penyimpanan cloud dapat diakses melalui layanan komputasi awan colocation, antarmuka pemrograman aplikasi (API) layanan web atau oleh aplikasi yang menggunakan API, seperti penyimpanan desktop cloud, gateway penyimpanan awan atau sistem manajemen konten berbasis Web.

Dengan cloud storage, Anda tidak perlu khawatir dengan serangan virus atau kerusakan seperti ketika Anda menyimpan file melalui hardisk atau flash drive. Seluruh data yang disimpan di dalam server sudah terjamin akan tingkat keamanannya, sehingga data tidak akan hilang ataupun dicuri oleh orang lain.

Data yang Anda simpan tersebut bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Kemudian, Anda bisa mengakses data melalui gadget apapun selama terhubung dengan internet.

Anda bisa mendapatkan layanan penyimpanan data dengan cloud storage dengan kapasitas yang telah ditentukan secara gratis. Jika Anda menginginkan lebih banyak ruang penyimpanan, Anda dapat menggunakan layanan penyimpanan cloud berbayar tergantung pada kebutuhan Anda.

Saat ini cloud storage berkembang sangat pesat. Contohnya penyimpanan cloud berbasis online yang masih sangat populer saat ini adalah Google Drive, iCloud, OneDrive, dan Dropbox.

Sejarah Cloud Storage

Teknologi komputasi awan ini mulai dikenalkan oleh John Mc Carthy, seorang insinyur teknik komputer dari MIT pada sekitar tahun 1960 an. John mulai mengenalkan penyimpanan online ini pada perusahaan e-commerce Amazon pada tahun 2000.

Amazon sendiri menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem cloud storage dengan menjadi penjembatan dari semua layanan e-commerce yang dimilikinya yang kemudian masuk pada layanan Amazon Web Service.

Yang berakhir di beberapa waktu berikutnya perkembangan dari sistem komputasi awan semakin berkembang dan melejit dengan pesat.

Fungsi Cloud Storage

Fungsi utama cloud stroge adalah sebagai media penyimpanan berbasis internet sehingga bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Beberapa contoh cloud storage adalah Google Drive dan Dropbox.

Seringkali kita juga melihat link atau link download yang menggunakan Google Drive dan kita bisa mendownload-nya tanpa harus login. Ini berarti bahwa dengan penyimpanan cloud, Anda juga dapat berbagi beberapa file yang biasanya ditautkan ke situs web atau berbagi tautan langsung.

Selain file, Anda juga dapat berbagi folder tertentu secara publik. Namun, Anda harus selalu berhati-hati tentang file mana yang perlu dibagikan atau tidak agar privasi Anda tetap terjaga.

Selain itu, dengan menggunakan penyimpanan cloud, Anda juga dapat menangani pekerjaan lintas platform. Artinya, Anda dapat mengakses file yang tersimpan di cloud storage, tidak hanya di komputer pribadi Anda saja.

Terdapat pengaturan khusus di penyimpanan cloud sehingga selain dibagikan, Anda juga dapat melakukan perubahan pada file yang disimpan tanpa harus mengunduhnya. Sehingga pekerjaan yang Anda simpan di cloud storage bisa dilakukan lebih cepat.

Jenis Cloud Storage

Berikut beberapa jenis penyimpanan awan di antaranya,
1. Personal Cloud Storage, adalah jenis mobile cloud storage yang digunakan untuk menyimpan data perorangan, dan penyedia layanan tersebut menyediakan akses data di mana pun berada. Contohnya adalah Apple iCloud
2. Private Cloud Storage, adalah bentuk penyimpanan awan yang perusahaan dan penyedia layanan cloud yang terintegrasi dalam pusat data perusahaan
3. Public Cloud Storage, merupakan perusahaan penyedia layanan penyimpanan Cloud storage yang mengatur keseluruhan data perusahaan pada Cloud, seperti Simple Storage Service atau disebut dengan S3
4. Hybrid Cloud Storage, jenis penyimpanan ini adalah kombinasi dari private dan public cloud storage, di mana data-data penting disimpan dalam penyimpanan pribadi perusahaan, sedangkan data lain atau arsip-arsip perusahaan disimpan dalam publik storage yang bisa diakses pada penyedia layanan cloud.

Cara Kerja Cloud Storage

Proses penyimpanan yang terdapat di dalam ruang lingkup cloud adalah dengan mengirim salinannya pada pihak penyedia layanan cloud itu sendiri.

Kemudian server nantinya akan memberikan akses pada Anda untuk mendownload ataupun mengedit berbagi hal yang ada di dalam data Anda. Biasanya layanan cloud hosting ini tidak hanya mengandalkan satu server saja.

Sebagian besar aplikasi di penyimpanan cloud juga tidak perlu diinstal karena sudah diinstal di media internet, seperti Google Drive. Anda hanya perlu mengatur koneksi internet dan membuat akun untuk dapat menggunakan Google Drive.

Contoh Cloud Storage

Berikut beberapa contoh cloud storage yang sering dipakai sebagai media penyimpan data atau file di antaranya,
1. Dropbox
2. Google Drive
3. Sky Drive
4. Box
5. sugarSync
6. iCloud
7. Amazon Cloud Drive

Dari contoh-contoh cloud storage tersebut, yang biasa digunakan dan banyak dipakai adalah dropbox, google drive, sky drive.

Kelebihan Cloud Storage

Keuntungan pertama menggunakan cloud storage adalah Anda tidak perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan data, karena data Anda disimpan oleh pihak penyedia di dalam server-nya.

Cloud storage pun tidak memerlukan hardware untuk bisa diakses, karena Anda hanya memerlukan koneksi internet yang baik untuk mengaksesnya.

Cloud storage adalah suatu platform penyimpanan yang lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan peralatan tertentu, sehingga akan lebih hemat. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment