Bahasa Pascal: Pengertian, Fitur, Aturan Penulisan, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bahasa Pascal |
Pengertian Bahasa Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang dibuat pada tahun 1971 oleh Niklaus Wirth dengan mengambil nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan pada saat seseorang mempelajari algoritma dan pemrograman terutama di bidang akademis. Pascal menerapkan konsep prosedur dan struktur programming yang bisa dikatakan baik.
Bahkan perintah yang ada dalam Pascal juga mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan dalam keseharian, misalnya read, write, end dan begin.
Fitur Bahasa Pascal
Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk membuat aplikasi komersil di antaranya,
1. Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
2. Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang didefinisikan sendiri.
3. Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array, Record, File dan Set.
4. Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
5. Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep pemrograman terstruktur yang mendukung sub program melalui fungsi dan prosedur
6. Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris sederhana, sehingga mudah dipahami.
7. Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.
Baca Juga: OOP: Pengertian, Prinsip, Bahasa, Kelebihan, dan Kekurangannya
Aturan Penulisan Kode Program Pascal
1. Struktur sederhana kode pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman deklaratif dan terstruktur, yang artinya seluruh variabel, konstanta, fungsi, dan beberapa struktur pemrograman lain harus ‘diperkenalkan’ di awal kode program dan dalam urutan yang sudah ditentukan. Di dalam pemrograman, ‘perkenalan’ ini dikenal dengan istilah ‘deklarasi’ (declarations).
Struktur kode program Pascal bisa dipecah menjadi 2 bagian: bagian Deklarasi dan bagian Main Program, seperti berikut ini :
program nama_program;
{ bagian deklarasi }
begin
{ main program }
end.
Bagian Deklarasi terdiri dari beberapa jenis kode program di antaranya,
Perintah Uses
Deklarasi Type
Deklarasi Konstanta(constant)
Deklarasi Variabel(variable)
Deklarasi Fungsi(function)
Deklarasi Prosedur(procedure)
Sedangkan Main Program nantinya akan berisi kode program utama.
Contoh penulisan kode program pascal.
program hello_world;
begin
writeln('Hello World');
writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
end.
Sebuah kode program pascal, diawali dengan keyword program kemudian diikuti dengan judul program yang diinginkan (dalam contoh diatas, saya menggunakan judul hello_world). Selanjutnya, kode program dibuka dengan perintah “begin”, dan diakhiri dengan perintah “end.”
(perhatikan tanda titik di akhir end). Diantara “begin” dan “end.” inilah seluruh kode program pascal berada.
Perintah writeln digunakan untuk menampilkan teks (output), sedangkan perintah readln digunakan untuk menerima masukan (input). Perintah readln pada kode di atas ditambahkan hanya untuk menahan jendela tampilan jendela program ketika di-run.
Anda boleh menghapus baris readln; dan mencoba men-run kode diatas. Hasilnya hanya akan terlihat sekilas saja (tidak sampai 1 detik).
2. Perbedaan huruf besar/kecil
Pascal tidak membedakan penggunaan huruf besar atau kecil. Dalam pemrograman, hal ini dikenal dengan istilah case insensitive. Kita boleh menulis program,Program,PROGRAM,WRITEln,maupun wrITln. Semuanya dianggap sama dalam pascal.
3. Cara penulisan komentar dalam pascal
Komentar tidak akan diproses oleh Pascal dan berfungsi hanya untuk memberi keterangan tambahan, terutama jika kode program yang ditulis cukup rumit.
Untuk membuat komentar di dalam kode program pascal, terdapat 2 alternatif pilihan:
Komentar dengan tanda pembuka ‘(*’ dan penutup ‘*)’
Komentar dengan tanda pembuka ‘{’ dan penutup ‘}’
Contoh Program Pascal
1. Contoh Program Pascal untuk Menghitung Luas Segitiga
Uses crt;
Var
Alas,tinggi:integer;
Procedurehitung_luas(a,t:integer);
Var
Luas:real;
Begin
Clrscr;
Luas:=a*t/2;
Writeln(‘luas segitiga=’,luas);
End;
Begin
Writeln(‘inputkan ukuran alas=’);readln(alas);
Writeln(‘inpukan ukuran tinggi =’);readln(tinggi);
Hitung_luas(alas,tinggi);
Readln;
End
2. Contoh Program Pascal untuk Mencari Predikat
Uses crt;
Var
Nila:byte;
A,B,C,D,E:string;
Begin
Clrscr;
Stire (input skor =’);readln(nilai);
If skor<70 then
Writeln(‘predikat D’);
If skor<80 then
Writeln(‘predikat C’);
If skor<90 then
Writeln(‘predikat B’);
If skor<101 then
Writeln(‘predikat A’);
Readln;
End
3. Contoh Program Pascal untuk Membuat File .txt
Uses crt;
Var
Tulisan:text;
a,b,c:byte;
d:byte;
begin
clrscr;
writeln(‘input angka yang pertama =’);readln(a);
writeln(‘input angka yang kedua =’);readln(b);
writeln(‘input angka yang ketiga =’);readln(c);
d:a+b+c;
writeln(‘bila ditotal, nilainya adalah =’,d);
assign(tulisan,’hitung.txt’);
rewrite(tulisan);
write(tulisan,a);
write(tulisan,’+’);
write(tulisan,b);
write(tulisan,’+’);
write(tulisan,c);
write(tulisan,’=’);
write(tulisan,d);
close(tulisan);
readln;
end.
4. Contoh Program dalam Menentukan Harga Beras Sesuai Kualitas
Uses
Crt;
Var
Berat,harga,hargaperkg:integer;
Kualitas:char;
Begin
Clrscr;
Write(‘input kualitas beras [/Y/Z] :’); readln(kualitas);
Write(‘banyak kg yang dibeli’); readln(berat);
Case kualitas of
‘X’,’x’:hargaperkg:=10000;
‘Y’,’y’:hargaperkg:=7500;
‘Z’,’z’:hargaperkg:=5000;
Else
Begin
Hargaperkg:=0;
Writeln(‘salah input’);
End;
End:
Harga:=hargaperkg*berat;
Writeln(‘harga per kg: Rp’,hargaperkg);
Writeln(‘harga total: Rp’,harga);
End.
5. Contoh Program untuk Menentukan Apakah Seseorang Termasuk Irit atau Boros
Uses
Crt;
Var
Saku,pengeluar,hasil:integer;
Begin
Write(‘jumlah uang saku tiap minggu:’); readln(saku);
Write(‘pengeluaran tiap minggu:’); readln(pengeluat);
Hasilnya:=saku-pengeluar;
If hasilnya>=pengeluar then
Writeln(‘sisa uang saku per minggu: ‘,hasil,’ artinya termasuk orang yang irit’)
Else
Writeln(‘sisa uang saku per minggu:’,hasil,’ artinya termasuk orang yang boros’)
End.
Kelebihan Bahasa Pascal
1. Pascal sederhana dan juga ekspresif serta mendekati bahasa manusia sehingga lebih mudah untuk dipahami serta dipelajari
2. Pascal terstruktur karena mempunyai sintaks yang masih memungkinkan untuk memecah penulisan program menjadi fungsi yang kecil yang bahkan bisa dipakai secara berulang-ulang
3. Strongly typed, yaitu programmer diharuskan untuk menentukan tipe data suatu variabel. Adapun variabel yang dimaksud tidak bisa dipakai untuk menyimpan tipe data yang formatnya selain format yang telah ditentukan
4. User defined data typed yaitu programmer dimungkinkan untuk membuat tipe data yang lain yang diturunkan dari tipe data standar
5. Pascal mempunyai tipe data standar seperti string, char, real, integer dan boolean yang umumnya memang tersedia di berbagai bahasa pemrograman
Kekurangan Bahasa Pascal
1. Pascal cenderung tidak fleksibel dan mempunyai banyak kekurangan yang diperlukan dalam membuat aplikasi yang besar
2. Tidak mendukung pemrograman yang berorientasi terhadap objek
3. Sintaks milik Pascal cenderung terlalu bertele-tele
4. Versi Pascal yang awal dirasa kurang cocok untuk diterapkan di aplikasi bisnis karena dukungan databasenya terbatas
Dari berbagai sumber
Post a Comment