Hypertext Preprocessor (PHP): Pengertian, Sejarah, Fungsi, Struktur Penulisan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents
Pengertian Hypertext Preprocessor atau PHP
Hypertext Preprocessor (PHP)

Pengertian Hypertext Preprocessor (PHP)

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip dengan fungsi umum yang terutama digunakan untuk pengembangan web. PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed.

Bahasa ini awalnya dibuat oleh seorang pemrogram Denmark-Kanada Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group. PHP awalnya merupakan singkatan dari Personal Home Page, tetapi sekarang merupakan singkatan dari inisialisasi rekursif PHP: Hypertext Preprocessor.

Sejarah Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP awalnya diciptakan oleh Rasmus Lerdorf untuk memantau orang-orang yang mengunjungi home page miliknya. Seiring waktu, bahasa ini menjadi makin populer, dan Lerdorf akhirnya merilisnya sebagai proyek open-source. Para pengembang pun mulai menggunakan, memperbaiki, dan menyempurnakan kode ini, hingga kemudian menjadi bahasa penulisan skrip yang kini banyak digunakan.

Meskipun dianggap sebagai bahasa penulisan skrip yang tidak memiliki tujuan khusus, PHP sering kali digunakan untuk pengembangan web. Hal ini dikarenakan PHP memiliki sebuah fitur yang dirasa sangat berguna, yaitu kemampuannya untuk disematkan ke file HTML.

Selain itu, fitur ini juga akan berguna ketika Anda harus menggunakan markup HTML yang sama berulang kali. Anda tidak perlu menulis kodenya lagi dan lagi; cukup tuliskan ke dalam file PHP, dan setiap kali Anda perlu menggunakan HTML, Anda hanya perlu memasukkan file PHP ini.

Fungsi Hypertext Preprocessor (PHP)

Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Walaupun sebenarnya bukan hanya PHP bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memuat website. PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat berubah-ubah sesuai dengan input user, memproses form, dan lain-lain.

Dalam membuat file PHP dapat digabung menggunakan tag html, dan ketika tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni. Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya sebagai kode HTML ke browser web. Agar server mengidentifikasi kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP dalam tag PHP.

Struktur Penulisan Hypertext Preprocessor (PHP)

Untuk struktur penulisan dari PHP dibagi menjadi dua jenis di antaranya,
1. PHP Native
Native adalah bentuk penulisan kode menggunakan PHP yang dimulai dari nol untuk merancang sebuah halaman website. PHP Native biasanya sering digunakan oleh para developer yang mempunyai keahlian khusus dalam hal coding dan menyusun sebuah algoritma dan struktur data yang baik. Sehingga dapat memungkinkan untuk membuat alur kerangka kerja yang optimal dan memiliki fungsionalitas tinggi.

Baca Juga: Framework: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

2. Framework PHP
Ketika berbicara masalah framework, maka kita akan berfokus dalam bagaimana merancang sebuah alur atau kerangka kerja yang baik. Sehingga, dapat memungkinkan untuk bekerja secara lebih cepat, akurat, dan optimal. Tentunya, di dalam PHP sendiri juga memiliki framework khusus yang membantu tugas dari pengembang aplikasi berbasis web.

Kelebihan Hypertext Preprocessor (PHP)

Berikut beberapa kelebihan utama dari PHP jika Anda berniat merancang situs web Anda sendiri dari dasar di antaranya,
1. Bersifat Open Source. Bahasa PHP dapat diakses oleh semua orang dengan melakukan download dari open source dan mendapatkannya dengan gratis. Ini artinya Anda dapat melakukan download dimanapun dan akan siap untuk digunakan dalam mengembangkan website.
2. Lebih fleksibel. Bahasa ini sangat fleksibel, di mana Anda dapat dengan mudah mengkombinasikan fungsi yang ada dengan bahasa pemrograman lainnya. Anda juga dapat menggunakan packages yang merupakan teknologi yang efektif untuk setiap fiturnya.
3. Bantuan dan dukungan Library Support. Saat ini PHP telah mendukung library yang berisi kumpulan fungsi untuk representasi data. Anda dapat dengan mudah memanggil fungsi tersebut untuk membantu ataupun membangun fitur website Anda.
4. Pemuatan yang lebih cepat. Anda dapat dengan mudah memuat aplikasi berbasis PHP dan menghubungkannya ke database. Developer menggunakannya karena memiliki kecepatan pemuatan yang cepat meskipun koneksi internet lambat.
5. Platform yang mandiri dan berdiri sendiri. Kelebihan PHP lainnya adalah dapat berjalan di sistem operasi manapun seperti Windows, Linux, UNIX, dan lain-lain. Anda dapat menggunakan bahasa ini tanpa perlu mengkhawatirkan di OS (Operating System) mana Anda dapat menggunakannya.
6. Lebih user-friendly termasuk kepada pemula. Sintaks yang terdapat pada PHP akan mudah dimengerti terutama bagi Anda yang telah mengetahui bahasa pemrograman C dimana ini akan membuat Anda lebih hemat waktu dalam memahami bahasa PHP.
7. Lebih stabil. Karena bersifat open source, artinya semua orang dapat ikut membantu mengembangkan bahasa pemrograman ini menjadi lebih baik yang membuat PHP sangat stabil selama bertahun- tahun dan dapat memberikan dukungan berkelanjutan.
8. Koneksi ke database yang baik. Salah satu kelebihan lainnya adalah koneksi database built-in yang membantu untuk menghubungkan database seperti MySQL, MariaDB, MongoDB, dan sebagainya maka kelebihan ini akan mengurangi waktu dalam pengembangan website Anda.
9. Membantu meningkatkan peluang kerja. Dikarenakan PHP merupakan bahasa pemrograman popular hingga saat ini, banyak perusahaan yang mencari developer dengan pengetahuan bahasa ini yang mana akan mendatangkan lowongan kerjanya tersendiri.
 

Kekurangan Hypertext Preprocessor (PHP)

Terdapat beberapa kekurangan yang mungkin dapat membuat Anda mempertimbangkan kembali menggunakan bahasa pemrograman ini di antaranya,
1. Keamanan yang kurang terjamin. Bersifat open source belum tentu baik karena PHP dari segi keamanan tidak cukup aman karena semua orang dapat melihat file teks ASCII Anda yang tersedia dengan mudah.
2. Tidak sesuai untuk pengembangan aplikasi web yang besar dan kompleks. Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi web dengan konten yang sangat besar, mungkin Anda akan memilih bahasa pemrograman lainnya dibandingkan dengan PHP saja. Ini dikarenakan sintaks PHP pada website besar akan lebih sulit dimaintain mengingat strukturnya yang tidak terlalu rapi.
3. Perfoma yang lemah. Sayangnya PHP tidak mendukung penggunaan banyak fitur dalam satu waktu. Jika Anda mencoba menggunakan beberapa fitur dari framework atau tools tertentu, maka akan menyebabkan perfomansi yang buruk saat Anda telah mengembangkan aplikasi online.
4. Tidak sesederhana bahasa pemrograman terkini. Meskipun PHP merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori populer dan cukup kuat, namun terdapat banyak bahasa pemrograman lainnya yang lebih mudah digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Dibandingkan framework bahasa lainnya, framework atau kerangka kerja PHP memiliki kinerja dan fitur yang tidak setara karena framework bahasa pemrograman lainnya memiliki kemudahan dalam mempelajarinya.
5. Tidak adanya akses untuk melakukan modifikasi. Kekurangan lainnya adalah PHP tidak memberikan izin untuk mengubah behavior inti dari aplikasi online. Sehingga jika Anda memiliki beberapa fungsi yang lebih kompleks, Anda mungkin memerlukan tambahan bahasa pemrograman lainnya.
6. Cara melakukan Handling Error yang kurang tangguh. Banyak developer yang telah menemukan celah pada code PHP sehingga rentan terhadap handling error karena kurangnya alat untuk melakukan debugging dan peringatan error. Anda mungkin akan menemukan beberapa bug pada aplikasi Anda yang tidak terlihat letak kesalahannya, sehingga mungkin akan sedikit menyulitkan Anda.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment