Google Ranking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google
Google Ranking |
Pengertian Google Ranking
Google Ranking adalah proses pemberian peringkat pada hasil pencarian Google dan menayangkannya kepada pengguna. Dalam proses ini, Google harus melakukan penilaian pada milyaran halaman web dan menentukan mana di antara halaman web tersebut yang paling relevan dengan pencarian pengguna.
Baca Juga: SERP (Search Engine Result Pages): Pengertian, Fungsi, dan Fitur
Untuk keperluan itu Google membuat algoritma dalam melakukan semua tugas tersebut. Algoritma ini tidak hanya satu, tapi bisa banyak sekali jumlahnya. Semua menjadi suatu rangkaian yang saling melengkapi.
Meski demikian, yang dapat kita lakukan adalah mengetahui bahwa setidaknya terdapat 3 hal terpenting dari sistem Google ranking tersebut, di antaranya konten (onpage), link (offpage) dan RankBrain. RankBrairn diperkenalkan pertama kali pada penghujung 2015.
RankBrairn merupakan teknologi pembelajaran berbasis mesin kekinian dalam algoritma Google yang memanfaatkan Al (artificial intelligence) alias kecerdasan buatan untuk menampilkan hasil pencarian.
Faktor Utama Google Ranking
Algoritma Google selalu diperbarui dan disempurnakan. Jadi faktor Ranking Google berikut bisa berubah sewaktu-waktu.
1. Kualitas Konten
Di mata Google, konten adalah Raja yang harus diutamakan. Konten yang berkualitas tinggi akan mendapatkan peringkat tinggi pula di hasil pencarian Google. Saking pentingnya, jika website memenuhi kebanyakan faktor di artikel ini tapi kontennya asal-asalan, website tersebut tetap tak akan mendapatkan peringkat satu.
Hal tersebut dikarenakan faktor kualitas konten ini bisa dikatakan berhubungan erat dengan misi Google. Google diciptakan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan mudah diakses oleh semua orang.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konten di antaranya,
a. Kelengkapan Konten
Konten yang lengkap itu tak harus panjang karena tak ada aturan baku mengenai jumlah katanya. Ada yang mengharuskan minimal 2.500 kata, ada juga yang 1.890 kata. Namun, satu hal yang pasti: konten yang lengkap itu membahas topik tersebut dengan mendalam.
Selain itu, jika website lain hanya memberikan daftar 10 atau 15 film, Anda bisa memberikan 20, 25, atau berapa pun film asal lebih banyak. Dengan begini, konten Anda lebih lengkap dan mendalam dibandingkan para website pesaing.
b. Konten yang Update
Faktor Ranking Google yang satu ini sebenarnya tergantung dari website dan kata kunci yang dicari. Misalnya, website Anda adalah website berita. Berarti konten yang Anda muat merupakan berita yang infonya harus selalu update.
c. Akurasi Konten
Buat apa konten panjang, terbaru, tapi ternyata menyesatkan/hoax belaka. Maka dari itu, Anda harus membuat konten yang isinya fakta dan jangan coba-coba menipu Google atau pengguna. Sebab, Google menggunakan algoritma canggih seperti Knowledge Graph dan SEO Database untuk mendeteksi konten menyesatkan di hasil pencariannya.
Baca Juga: Pengertian SEO, Tipe Trafik, Jenis, Cara Kerja, Indikator, Manfaat, dan Caranya
d. Struktur Konten
Tak sedikit pemilik website yang meremehkan struktur konten di websitenya. Padahal, pengunjung akan muak jika konten berantakan karena mereka tak bisa mendapatkan info yang dicari dengan mudah. Dengan begini, konten sama saja sia-sia dan tak bermanfaat bagi pengunjung.
Jadi, saat Anda membuat konten wajib untuk memperhatikan strukturnya. Umumnya, artikel dibagi menjadi tiga bagian: pembuka, isi, dan kesimpulan. Jangan sampai Anda kebalik-balik memasukkan pembahasan di masing-masing bagian. Sebab, itu benar-benar akan membuat pengunjung Anda kebingungan.
Selain itu, Anda bisa menggunakan headings dan subheadings (H2, H3, H4, dan seterusnya) jika poin pembahasan masih sama.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan bullets point jika Anda menjelaskan beberapa hal sekaligus. Apalagi, bullets point itu juga bisa memperbesar kesempatan Anda ditampilkan di cuplikan pilihan (featured snippet).
2. Backlink
Backlink adalah link yang dipasang di website lain yang mengarah ke website Anda sendiri. Semakin banyak backlink, semakin website Anda itu dianggap penting, bermanfaat, dan bisa dipercaya. Sebab, website lain tak ragu menjadikan Anda sebagai panutannya. Walau Anda kompetitornya sekalipun.
Inilah kenapa backlink menjadi salah satu faktor utama Google Ranking. Namun, Anda harus berhati-hati dengan backlink. Seperti konten, backlink juga haruslah berkualitas tinggi. Jadi, Anda tak bisa sembarangan saja menerima backlink dari website yang asal-asalan.
Backlink Anda haruslah relevan dan berasal dari website terpercaya dengan trafik stabil. Tak apa jumlah backlink sedikit, asalkan berkualitas. Daripada backlink asal-asalan dari website tak jelas yang tidak nyambung sama sekali.
3. Search Intent
Singkatnya, search intent adalah apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna tersebut di Google. Jika pengguna mencari “tips ternak lele” berarti ia mencari tips/panduan cara ternak lele yang baik dan benar. Bukannya mencari mengenai sejarah dan asal-usul kenapa ternak lele ada di Indonesia.
Atau saat pengguna mencari “beli kucing import” berarti ia sedang mencari website yang menjual kucing import karena ia ingin membelinya. Bukannya mencari cara untuk menyelundupkan kucing import dari luar negeri.
Kalau sudah salah kaprah begitu, Google tak akan memberikan posisi puncak untuk Anda. Sebab, konten Anda tak bermanfaat dan tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Maka dari itu, setiap Anda hendak membuat konten, pastikan pembahasannya sesuai dengan search intent pengguna.
4. Kecepatan Website
Google sadar bahwa orang-orang ingin mendapatkan informasi yang cepat dan tak mau berlama-lama melihat ikon loading berputar. Jadi, Google akan memprioritaskan website cepat di hasil pencariannya.
5. Mobile Friendly
Zaman sekarang, smartphone merupakan aspek yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Bahkan, 52.2% trafik website itu berasal dari perangkat mobile. Jadi, bukan suatu hal yang mengejutkan kalau di tahun 2018 lalu, Google menerapkan algoritma baru, yakni Google Mobile First Index.
Algoritma tersebut lebih mengutamakan performa website di perangkat mobile daripada di komputer. Artinya, website yang berat dibuka dan mempunyai tampilan yang berantakan saat diakses lewat smartphone, peringkatnya akan terjun bebas. Bahkan, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada halaman satu Google.
6. Domain Authority
Bisa dikatakan kalau Domain Authority (DA) adalah cara Google menilai reputasi dan keahlian suatu website mengenai topik yang dibahas. Dengan kata lain, semakin tinggi nilainya (0 – 100), semakin Google percaya bahwa Anda memang ahli di topik tersebut dan bisa memberikan konten yang berkualitas.
Hasilnya, website dengan nilai tinggi kemungkinan posisinya juga akan lebih tinggi di hasil pencarian. Sama dengan saat di sekolah di mana siswa yang mendapatkan nilai bagus, lebih memungkinkan untuk mendapatkan rangking 10 besar.
7. Optimasi Kata Kunci
Orang mencari sesuatu di Google menggunakan kata kunci tertentu. Sehingga lumrah kalau kata kunci menjadi faktor yang mempengaruhi peringkat website di Google. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa konten yang diterbitkan sudah dioptimasi kata kuncinya.
Optimasi kata kunci ini dikenal juga dengan SEO On Page. Di mana Anda tak hanya memasukkan kata kunci di dalam konten saja. Melainkan juga pada meta description, gambar, title tags, dan masih banyak lainnya.
8. Struktur Website
Selain struktur konten yang sudah dibahas di atas, struktur website ternyata juga menjadi faktor utama Google Ranking. Sebab, struktur yang rapi memudahkan Googlebot untuk melakukan proses indexing di website Anda.
Singkatnya, Googlebot adalah web crawler yang bertanggung jawab untuk memasukkan website Anda ke database Google. Sehingga website Anda akan muncul di hasil pencarian saat pengguna mencari kata kunci tertentu di Google. Proses ini dinamakan indexing.
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa proses indexing adalah hal yang sangat penting. Jadi, jangan sampai Googlebot kesulitan saat melakukan pekerjaannya di website Anda.
9. Keamanan Website
Kejahatan cyber semakin merajalela dari hari ke hari. Bahkan, ada sekitar 90 ribu serangan hacker di WordPress setiap menitnya.
Jadi, tak heran kalau Google menjadikan keamanan sebagai faktor yang mempengaruhi peringkat website sejak tahun 2014 silam. Google tak mau menampilkan website yang tidak aman di posisi atas karena sama saja menyuruh pengguna masuk ke kandang buaya.
10. User Experience
User experience (UX) adalah bagaimana pengalaman pengunjung berinteraksi dengan website Anda. Website dengan UX yang buruk tidak akan diprioritaskan Google di posisi atas hasil pencarian. Sebab, website tersebut menyulitkan pengunjung dan membuat mereka frustrasi.
11. CTR
CTR (click-through-rate) adalah persentase berapa banyak orang yang mengklik website Anda di hasil pencarian Google. Misalnya, website Anda muncul di Google 1000 kali dengan kata kunci “anak kucing”, tapi hanya di klik pencari 100 kali saja. Berarti CTR Anda adalah 10%.
Google menganggap CTR yang tinggi adalah tanda bahwa website tersebut itu relevan dan solutif bagi para pencari. Maka dari itu, tingkatkan CTR Anda dengan mengikuti panduannya di
12. Bounce Rate
Singkatnya, bounce rate adalah persentase orang yang langsung meninggalkan website Anda setelah membuka satu halaman tanpa melakukan interaksi apapun. Sekedar mengklik menu atau link satu pun juga tidak.
Berkebalikan dengan CTR, bounce rate yang tinggi justru menunjukkan hal yang buruk. Semakin tinggi persentase bounce rate Anda berarti kualitas konten di halaman tersebut sangat rendah. Entah karena tak sesuai search intent, tidak update, menyesatkan, atau alasan yang lain.
Kalau sudah begitu, Google tak akan memberikan posisi puncak karena website Anda tidak bermanfaat dan tak relevan. Maka dari itu, turunkan bounce rate di website Anda.
13. Dwell Time
Dwell time adalah berapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung di website Anda setelah mengkliknya dari hasil pencarian Google. Semakin tinggi dwell time, semakin baik. Dwell time hampir mirip dengan bounce rate. Bedanya, bounce rate fokus di satu halaman saja, sedangkan dwell time di seluruh website Anda.
14. Informasi Bisnis yang Jelas dan Konsisten
Faktor Google Ranking terakhir ini berlaku khusus bagi Anda yang mempunyai bisnis online. Google meranking brand yang ia anggap paling kredibel, terpercaya, dan relevan di hasil pencariannya. Jadi, semakin jelas dan konsisten informasi terkait bisnis Anda di internet, semakin Google akan memprioritaskannya.
Faktor Ranking Google yang satu ini disebut juga dengan Local SEO dan setidaknya ada tiga hal yang harus Anda perhatikan di antaranya,
a. Nama, alamat lengkap, dan nomor telepon yang sama saat ditampilkan di berbagai tempat;
b. Sudah mendaftar dan melengkapi profil di Google Bisnisku;
c. Memiliki ulasan konsumen di Google dan website review lainnya;
Aplikasi Cek Peringkat Website di Google
Terdapat beberapa aplikasi (tools) yang berfungsi untuk melakukan cek peringkat website di Google di antaranya,
1. SERPRobot
SERPRobot merupakan website yang menyediakan layanan SERP analisis. Website dapat Anda gunakan untuk memantau pergerakan konten dan kata kunci yang ditargetkan. Fitur yang disediakan adalah pengecekan ranking website untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Anda dapat memilih target negara atau lokasi secara spesific. Selain itu juga bisa melihat langsung ranking lebih dari 10 keywords dan SERBLab akan melakukan pengecekan sesuai dengan apa yang Anda kehendaki.
2. What’s My SERP
Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan peringkat website di mesin pencarian Google. Anda dapat memasukkan lebih dari 10 kata kunci secara bersamaan untuk melihat peringkatnya.
Cukup masukkan domain yang Anda kelola kemudian masukkan beberapa kata kunci yang menjadi target, kemudian eksekusi. Secara otomatis sistem akan melakukan pencarian dan analisis posisi website pada kata kunci yang sudah dimasukkan tadi. Selain itu, pengguna juga dapat menganalisis peringkat berdasarkan negara yang ditargetkan.
3. SERPChecker
SERPChecker adalah aplikasi yang menyediakan informasi pengecekan peringkat secara lengkap dan tentu saja gratis. Namun, penggunaan aplikasi ini terbatas. Hanya memperbolehkan user terdaftar melakukan pencarian sebanyak 5 kali sehari.
Proses pencarian dilakukan dengan memasukkan salah satu kata kunci. Kemudian lokasi dan perangkat yang dijadikan target. Anda juga dapat membandingkan dengan pesaing. Kemudian lakukan analisis fitur SERP pada hasil pencarian di Google Search.
4. Google Search Console
Google Search Console atau yang biasa juga disebut dengan Google Webmasters Tools merupakan kumpulan alat yang ditawarkan oleh google untuk membantu webmasters meningkatkan website mereka agar dapat mempunyai performa baik di dalam mesin pencari.
Anda juga dapat melihat performa website pada hasil pencarian, impresi, dan banyaknya klik, peringkat dan masih banyak lagi. Anda dapat langsung masuk ke dalam halaman Google Search Console untuk langsung dapat menggunakannya menggunakan email Gmail.
Tools yang disediakan secara gratis di atas memang mempunyai beberapa batasan, sehingga terkadang tidak memberikan informasi yang lengkap. Namun dengan mengetahui fungsi-fungsi yang ada di dalamnya, tentu penggunaan dapat dimaksimalkan.
5. Ahrefs
Ahrefs merupakan aplikasi SEO yang populer lainnya yang digunakan oleh profesional marketer. Aplikasi ini menawarkan interface yang mudah dipahami dan informasi yang ada di dalamnya dapat dimengerti meskipun digunakan oleh user baru.
Proses analisis dapat dilakukan dengan sederhana. Tinggal masukkan domain Anda di dalam kotak pencarian, dan secara otomatis Ahrefs akan melakukan analisis kemudian memunculkan informasi terkait dengan performa dan kualitas website menggunakan diagram dan grafik yang menarik.
Anda dapat menemukan peringkat kata kunci (keyword) di bawah bagian laporan organic keyword. Anda dapat melihat besarnya volume pencarian, posisi ranking kata kunci, keyword density, dan masih banyak lagi.
6. SEMRush
SEMRush adalah salah satu alat untuk melakukan penelitian SEO dan kata kunci populer. Ini adalah kumpulan dari beberapa fitur analisis SEO yang bisa Anda manfaatkan.
Mirip seperti Ahrefs, SEMRush mempunyai banyak fungsi untuk meneliti bagaimana kinerja SEO dari website. Tool ini juga dapat menampilkan peringkat keywords dari berbagai macam website dengan berbagai informasi lainnya. Tentu, Anda dapat menggunakan alat ini untuk metode pemasaran supaya website Anda dapat tampil di peringkat pertama hasil pencarian.
Selain itu, SEMRush juga mempunyai beberapa fitur untuk membandingkan situs Anda dengan beberapa situs lain. Termasuk perkiraan penghasilan dari situs lain, trafik, keyword yang digunakan pemasaran, dan informasi yang berguna lainnya.
Baca Juga: Pengertian SEO Tools dan Macamnya
Dari berbagai sumber
Post a Comment