Google Pigeon: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Cara Menyikapinya
Google Pigeon |
Pengertian Google Pigeon
Google Pigeon adalah algoritma Google yang memiliki fungsi mengontrol sebuah Website yang berada di halaman mesin pencari Google. Google Pigeon bekerja dalam penyempurnaan hasil penelusuran menjadi lebih berguna, relevan, dan akurat, khusus untuk kueri lokal.
Pigeon berarti burung dara, hewan ini tidak akan jauh meninggalkan sarang untuk pergi ke mana pun. Algoritma Google Pigeon hanya berfokus pada pencarian lokal atau sekitaran suatu wilayah. Banyak keuntungan yang diberikan algoritma ini, salah satunya pencarian yang lebih bertarget serta berdampak baik bagi pebisnis kecil.
Algoritme lokal Google bernama Pigeon ini, telah membawa penelusuran lokal ke tingkat kekhususan dan akurasi yang sama sekali baru. Ini yang kemudian membuat, ketika Anda mengetik warung bakso terdekat, yang muncul di hasil pencarian paling atas, adalah fitur Google Map.
Apa pun bentuk bisnis Anda, local SEO merupakan hal penting untuk dilakukan. Ini adalah tentang bagaimana bisnis Anda muncul dalam hasil penelusuran lokal. Dan ketahuilah bahwa, yang menentukan peringkat dalam hal ini adalah Algoritma Google Pigeon.
Baca Juga: Pengertian SEO, Tipe Trafik, Jenis, Cara Kerja, Indikator, Manfaat, dan Caranya
Sejarah Google Pigeon
Algoritma Google Pigeon pertama kali rilis yakni pada tanggal 20 Agustus 2013. Walau pun rilis pertama dilakukan di AS, Pigeon kemudian diluncurkan di Kanada, Inggris, dan Australia pada 22 Desember 2014. Sepanjang sejarah update algoritma Google, Pigeon dianggap membawa perubahan besar terhadap halaman hasil pencarian.
Bagaimana tidak, sejak Algoritma Pigeon gentayangan di internet, itu membawa perombakan besar pada hasil pencarian organik lokal hingga saat ini. Pigeon dirancang menyempurnakan algoritma penelusuran lokal Google, agar lebih dekat dengan algoritme web mereka. Ini juga sekaligus meningkatkan parameter peringkat berdasarkan jarak dan lokasi.
Baca Juga: Organic Traffic: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Manfaatnya
Pakar SEO sempat heboh. Saat awal Google Pigeon beroperasi, komunitas SEO lokal melaporkan perubahan harian pada peringkat lokal dan organik lokal selama berminggu-minggu. Termasuk soal penggantian luas gaya 7 paket hasil lokal yang lebih lama dengan paket yang hanya menampilkan 3 daftar.
Tujuan Google Pigeon
Google menciptakan algoritma Pigeon memiliki untuk memungkinkan peringkat daftar lokal dalam hasil pencarian menjadi lebih sempurna. hal ini juga membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan hasil lebih spesifik di area lokal mereka.
Pigeon muncul bak Malaikat untuk pelaku usaha kecil untuk target lokal. Jika sebelumnya, hasil pencarian lokal di dominasi oleh situs-situs raksasa, sejak algoritma satu ini muncul, hasil pencarian lokal yang spesifik memungkinkan bisnis lokal kecil muncul dan lebih diutamakan.
Cara menyikapi Google Pigeon
1. Membuat Konten Untuk Pengunjung Lokal
Perbanyaklah menulis artikel yang mengarah kepada suatu daerah tertentu, misalnya untuk membuat judul dan keyword pada wilayah lokal. Contohnya, Anda membuat judul ‘Tempat Wisata Bandung Terbaik’ maka keyword kamu harus mengandung unsur wisata di daerah Bandung.
2. Meningkatkan Authoritas Domain atau Halaman Web
Seperti yang kita ketahui bahwa cara salah satu yang paling ampuh untuk mendapatkan posisi serp (Search Engine Result Page) yang baik adalah dengan meningkatkan authoritas domain dan authoritas halaman. Website yang mempunyai authoritas baik tidak akan pernah di abaikan oleh semua search engine.
3. Konten Harus Berfokus pada Pengalaman Pengguna
Berfokus membuat artikel hanya untuk pengalaman pengguna, ini salah satu cara untuk menyesuaikan algoritma google Pigeon untuk saat ini. Jika Anda masih menggunakan metode konten hanya bertujuan untuk mesin pencari dengan memperbanyak keyword, maka Anda harus hentikan hal ini sekarang karena google lebih pintar untuk membaca dan mengetahui dari isi konten Anda.
4. Menanggapi Semua Komentar Blog atau Website
Jika dalam konten Anda ada komentar sebaiknya Anda menanggapinya atau merespons, karena dalam sebuah komentar Google akan melihat bahwa konten Anda mempunyai reputasi baik untuk semua pengunjung. Bila Website atau Blog banyak dengan komentar janganlah berpikir negatif, karena banyaknya komentar bisa menambah reputasi hasil pencarian di halaman Google.
Dari berbagai sumber
Baca Juga:
1. Algoritma Google: Pengertian, Macam, dan Prediksinya
2. Google Panda: Pengertian, Penyebab, Sejarah, Target Pembaruan, dan Cara Memulihkannya
3. Google BERT: Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya Bagi SEO
4. Google Penguin: Pengertian, Fungsi, Dampak, Cara Menghindari, dan Memulihkannya
Post a Comment