Google Mobile First Index: Pengertian dan Cara Optimasinya
Pengertian Google Mobile First Index
Google Mobile First Index adalah metode indeksasi Google untuk menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan bagi pengguna seluler. Dalam hal ini, Google akan lebih mengutamakan versi mobile dari website dalam menentukan ranking. Jika sebelumnya Google menentukan ranking dengan menilai performa website di versi desktop, dengan hadirnya algoritma Google Mobile First Index, Google akan menilai performa website melalui crawling website versi mobile.
Baca Juga: Indexing: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Penerapan, dan Tipsnya
Munculnya ponsel atau smartphone yang praktis dan efisien menarik banyak minat yang lebih memilih perangkat kecil dan compact ini untuk melakukan banyak hal. Hal inilah yang membuat perangkat mobile ini menggeser cara lama komputer dan laptop dalam menduduki sumber utama trafik internet secara global.
Tahun 2018 mencatat sebanyak 52,2 persen trafik situs web telah didominasi oleh perangkat mobile saja. Sedangkan Indonesia juga turut mencatatkan 94% pengguna internet yang telah mengandalkan perangkat mobile ini sebagai alat utama mereka dalam melayari dunia maya.
Untuk mewadahi kemajuan ini, Google menerapkan algoritma baru untuk membantu memberikan hasil pencarian yang lebih baik bagi para pengguna smartphone. Algoritma ini telah resmi diluncurkan yang disebut algoritma Google Mobile First Index.
Dengan demikian, bila performa website versi mobile Anda tidak bagus, hal ini akan memberikan pengaruh yang buruk untuk penilaian SEO Anda. Masih banyak pemilik website yang belum sadar bagaimana pentingnya performa website di perangkat mobile.
Cara Melihat Performa Website versi Mobile
Pastikan Anda mengecek kondisi performa dari website versi mobile Anda sebelum melakukan optimasi mobile first index SEO. Ada beberapa situs yang bisa dikunjungi di antaranya,
1. Mobile-Friendly Test,
2. Test My Site,
3. dan PageSpeed Insight.
Anda hanya perlu memasukkan alamat dari website yang ingin di cek performanya, setiap tools ini akan melakukan inspeksi dan memberikan penilaiannya.
Cara Optimasi Google Mobile First Index
Ada beberapa cara bagaimana melakukan optimasi Google Mobile First Indeks di antaranya,
1. Percepat situs Anda
Untuk mempercepat situs Anda, terdapat 3 metode di antaranya,
a. AMP
Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah inisiatif sumber terbuka untuk meningkatkan ekosistem seluler. Berkat HTML pared-down yang digunakan oleh AMP ini memungkinkan Anda untuk memuat halaman web Anda lebih cepat daripada HTML biasa.
Google juga melakukan cache konten Anda dalam cache mereka sendiri untuk mempercepat waktu buka bahkan lebih. Semua ini menghasilkan pengalaman pengguna yang jauh lebih cepat, lebih ramping dan, pada gilirannya, akan meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian.
Baca Juga: SERP (Search Engine Result Page): Pengertian, Fungsi, dan Fiturnya
b. PWA
Progressive Web Apps (PWA) adalah alternatif untuk pindah ke AMP yang mempunyai kelebihan andal karena mampu memuat secara instan, cepat dalam merespons dengan cepat interaksi pengguna serta terlibat terasa seperti aplikasi alami pada perangkat dengan UX yang mendalam.
c. PWAMP
PWAMP adalah suatu istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh anggota Google, Gary Illyes di SMX Seattle, PWAMP adalah kombinasi dari PWA yang dibangun di atas AMP HTML, JS, dan CSS. Sementara situs PWAMP mungkin tidak memvalidasi sebagai halaman AMP, mereka menyala dengan cepat dan memberikan semua manfaat PWA seperti yang tercantum di atas.
2. Kelola konten seluler Anda
Jika saat ini Anda menggunakan m.subdomain terpisah untuk mengelola pengalaman seluler Anda, kemungkinan Anda akan menyajikan konten yang berbeda pada desktop dan seluler. Perpindahan ke indeks mobile-first akan memiliki dampak terbesar karena peringkat Anda saat ini didasarkan pada konten desktop Anda.
Bahkan jika Anda memiliki situs seluler yang responsif sekalipun, ada penyesuaian desain yang mungkin ingin Anda pertimbangkan untuk mengoptimalkan pengalaman seluler Anda untuk konversi.
3. Permudah proses checkout di ponsel
Menurut Think with Google, 85% pelanggan memulai pembelian pada satu perangkat dan menyelesaikannya di perangkat lain secara manual di toko.
Agar Anda bisa melangkah lebih jauh menciptakan proses checkout yang lebih baik pada perangkat seluler, maka rampingkan dan sederhanakan proses checkout Anda terutama pada perangkat seluler untuk membantu mempercepat proses itu dan mengurangi hambatan konversi.
4. Hindari memblokir CSS, JavaScript, atau gambar
Ketika desain seluler pertama kali muncul biasanya ada pemblokiran sumber daya tertentu termasuk CSS, JavaScript, dan gambar. Beberapa elemen ini sering menyebabkan loading lambat serta masalah tampilan. Tetapi algoritma baru telah memungkinkan adanya perubahan dikarenakan smartphone adalah pilihan utama yang dipilih pengguna internet.
Smartphone mempunyai banyak kelebihan seperti prosesor yang cepat, memori yang tinggi serta lebih banyak kapasitas untuk menangani banyak hal. Ponsel pintar Google GoogleBot juga dapat menangani semua elemen ini. Jadi akan lebih baik bagi Anda untuk menunjukkan semua konten Anda agar Google dapat mengkategorikan konten Anda dan menentukan peringkatnya dengan tepat.
5. Setting situs web Anda dalam bentuk mobile-first
Untuk mengoptimalkan indeks mobile-first, Anda harus lebih dulu beralih ke mobile-first thinking dalam segala hal yang akan Anda lakukan baik itu cara dan bentuk desain, pengembangan maupun UX. Tanpa perubahan pola pikir ini, Anda akan tetap bertahan dalam mendesain dan mengembangkan untuk desktop tanpa memperdulikan mereka yang membuka situs web Anda melalui smartphone.
Desain dan pengembangan web yang responsif saja tidak cukup karena situs web yang responsif bukan berarti situs ini bisa dioptimalkan untuk seluler.
Dari berbagai sumber
Post a Comment