Github: Pengertian, Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya

Table of Contents
Pengertian Github
Github

Pengertian Github

GitHub adalah layanan host web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem kendali versi Git dan layanan hosting internet. GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer, sehingga melalui platform ini memudahkan developer dalam mengembangkan sebuah karya.

Baca Juga: Pengertian Project Management, Aspek, Tujuan, Pendekatan, Tahapan, dan Contohnya

GitHub juga memberikan layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola project atau repository git. Karena bersifat online, para developer meng-edit sebuah repository atau project secara bersamaan dengan orang lain di tempat yang berbeda. Oleh karena itu, platform ini sangat membantu tim project dalam menyusun suatu folder yang berisikan files terkait pemrograman.

Fungsi GitHub

Beberapa fungsi GitHub untuk developer di antaranya,
1. Memudahkan Kolaborasi Pengerjaan Project
Fungsi Github yang paling utama adalah untuk memudahkan kolaborasi dalam menjalankan project. Dengan distributed version control, semua developer atau anggota tim bisa mengakses dan mengelola kode di satu tempat. Misalnya, melakukan review code bersama, diskusi perbaikan bug, dan sebagainya.

Selain itu, GitHub juga menyediakan fitur project manajemen berbentuk papan kanban layaknya Trello. Fitur ini tentu sangat berguna bagi Anda yang mempunyai banyak project. Sebab, Anda bisa lebih mudah menentukan prioritas kerja, mengatur workflow, hingga melihat progress project.

2. Mencegah Perubahan Kode yang Bisa Merusak Kode Asli
Dengan fitur Branch, Anda bisa membuat “cabang” dari kode utama project. Sehingga, Anda dapat melakukan perubahan pada kode tersebut tanpa berefek langsung ke kode utama. Sangat berguna bila Anda ingin memperbaiki bug atau mencoba menambahkan fitur baru.

3. Sebagai Portofolio Bagi Developer
Fungsi GitHub yang terakhir adalah sebagai portofolio bagi developer. Di GitHub, Anda dapat mengatur project atau kode yang Anda kerjakan untuk ditampilkan secara publik. Hal ini akan menunjukkan kemampuan Anda sebagai seorang profesional.

Dengan begitu, calon klien atau perusahaan incaran bisa langsung melihat karya dan kontribusi Anda ke berbagai project sesuai keahlian Anda.

Fitur Github

Github memiliki banyak fitur yang bisa Anda gunakan untuk membantu dalam project dan kerja yang berhubungan dengan repository di antaranya,
1. Fitur Pencarian. Anda bisa melakukan pencarian apa saja yang diinginkan, karena Github memiliki lebih dari sepuluh juta software yang bisa Anda cari dengan menuliskan kode yang ada. Hasil pencarian dari Github ini akan di filter sesuai dengan repo, kode, issue, dan lainnya, Anda juga bisa mengurutkan pencarian Github sesuai dengan jumlah fork.
2. Clone. Di dalam Github sendiri terdapat dua macam kode yang berupa repository lokal dan repository server, Anda bisa menggunakan fitur clone untuk melakukan duplikasi dari kode di server untuk dipindahkan ke repository lokal.
3. Melakukan Hal Penting Repository. Anda bisa membuat, mengambil, mengatur, bahkan mengembangkan repository yang ada di Github, Anda harus mengubah repository terlebih dahulu dengan mengoperasikan perintah git.
4. Branches. Fitur ini memudahkan Anda untuk membuat branch independen yang berbeda dalam satu project yang sedang dibuat, fitur satu ini bisa membuat fitur keren yang tidak terlihat oleh yang lain.
5. Add dan Commit. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mengajukan perubahan, tambahan dengan menjalankan perintah add, sedangkan ketika perintah commit dijalankan dan file belum terkirim maka akan langsung di commit ke dalam HEAD.
6. Push. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk merubah kode yang didapatkan dari commit pada repository lokal sehingga bisa di push up pada server umum, Anda bisa saling menambah wawasan dari sesama pengembang lainnya dengan memanfaatkan fitur satu ini.
7. Pull. Anda bisa mengunduh kode yang ada pada repository server menuju ke repository lokal atau milik pribadi, caranya dengan melakukan pull ke semua kode yang sudah di commit terlebih dahulu atau bisa juga digunakan ketika tidak ada perubahan kode sama sekali.
8. Update dan Merging. Anda dapat memperbarui atau mengupdate direktori kerja lokal dalam bentuk paling baru dengan fitur ini, keunggulan dari fitur update dan merging ini adalah Anda tidak perlu repot untuk menangani masalah yang timbul dari fitur ini. Github akan langsung menangani sendiri masalahnya meski kadang terjadi kegagalan. Jika pun terjadi kegagalan Anda bisa melakukan penanganan yang mudah dengan melakukan resolve conflict secara manual.
9. Tagging. Anda bisa melakukan perubahan, mengatur, menyalin, dan bahkan mengupdate dengan fitur ini, Anda bisa menggunakan git tag dengan menambahkan sepuluh karakter pertama dari commit.
10. Log. Anda bisa melihat catatan history yang pernah dibuat dalam repository, semua catatan apapun tanpa terkecuali.

Cara Menggunakan Github

Berikut cara menggunakan Github yang tepat dan mendukung produktivitas kerja di antaranya,
1. Masuk ke dalam Github dan Buat Akun Anda
Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah masuk ke dalam situs resmi dari Github dan buat akun terlebih dahulu apabila Anda belum pernah membuat sebelumnya. Setelah berhasil mendaftar, Anda dapat melanjutkan dengan login ke dalam form yang tersedia.

2. Membuat Repository Baru
Setelah berhasil masuk, maka Anda akan diarahkan menuju beranda atau halaman utama dari Github. Berikutnya, Anda dapat menekan button “new” di atas repositories. Kemudian, isilah dengan “(username Github anda).github.io” dan menekan tombol “create repository”.

3. Mulai Upload Dokumen Portofolio Anda
Langkah selanjutnya, Anda hanya perlu untuk meng- upload file dokumen portofolio Anda ke dalam repository. Tunggu hingga proses pemindaian berhasil 100%. Untuk proses berikutnya, Anda dapat melakukan kegiatan tersebut untuk dokumentasi proyek yang lain sesuai kebutuhan Anda.

Dari berbagai sumber

Baca Juga: GIT: Pengertian, Manfaat, Fitur, Perintah, Kelebihan, dan Kekurangannya

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment