Framework Symfony: Pengertian, Sejarah, Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya
Framework Symfony |
Pengertian Framework Symfony
Framework Symfony adalah kerangka kerja aplikasi web dan satu set komponen atau pustaka PHP yang dapat digunakan ulang. Symfony dipublikasikan sebagai perangkat lunak bebas pada 18 Oktober 2005 dan dirilis di bawah lisensi MIT.
Baca Juga: Pengertian Open Source, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya
Symfony secara keseluruhan dibuat dengan PHP 5, dan untuk koneksi database, symfony menggunakan doctrine sebagai providernya, symfony juga murni berbasis OOP (object oriented programing). Di symfony tidak perlu menuliskan lagi kode PHP dari awal, karena symfony akan otomatis menggenerate class object untuk kita.
Sejarah Framework Symfony
Framework Symfony merupakan framework open source yang dikembangkan 12 tahun lalu dan dirilis pada tahun 2005. Symfony dikembangkan oleh perusahaan Sensio Labs. Beberapa kelebihan Symfony adalah cepat, memiliki fleksibilitas tanpa batas (mudah beradaptasi), mudah dikembangkan dan dikembangkan, dan mudah digunakan.
Dengan pengembang SensioLabs yang sudah cukup berpengalaman dalam bidang ini, Symfony cukup kuat untuk Anda gunakan di proyek situs web Anda. Tujuan utama simfoni adalah menyederhanakan dan menyelesaikan waktu pembuatan dan pemeliharaan aplikasi web.
Dengan menggunakan Symfony, pengembang mendapatkan kontrol penuh untuk mengonfigurasi, hampir semuanya dapat dikustomisasi oleh pengembang menggunakan symfony. Symfony merupakan Framework lengkap yang dirancang untuk mengoptimalkan pengembangan aplikasi berbasis web dengan menghadirkan beberapa fitur andalan.
Untuk pemula, symfony groups aturan aplikasi bisnis (aturan bisnis), lokasi server, dan tampilan presentasi. Symfony menyediakan berbagai alat dan kelas yang ditujukan untuk mempersingkat waktu pengembangan aplikasi web yang kompleks.
Selain itu, symfony mengotomatiskan tugas-tugas umum sehingga pengembang dapat fokus pada spesifikasi aplikasi secara keseluruhan. Sebagai hasil akhir, keuntungan ini berarti bahwa tidak perlu menemukan kembali roda ketika aplikasi web baru akan dibangun.
Symfony sepenuhnya ditulis menggunakan PHP 5. Symfony telah sepenuhnya diuji dalam berbagai proyek dunia nyata. Dan pada kenyataannya symfony telah digunakan pada situs web e-bisnis dengan lalu lintas yang padat.
Symfony kompatibel dengan sebagian besar mesin basis data, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. Symfony berjalan pada platform unix dan Windows.
Fitur Framework Symfony
Beberapa fitur symfony yang sangat bermanfaat di antaranya,
1. Built- in email library
Dengan Built- in email library bawaan, kita tidak butuh lagi menginstal bibliotek email buat mengirim email lewat aplikasi, sebab kita lumayan mengendalikan serta mengkonfigurasi aplikasi symfony, kita bisa mengirim email dengan kilat serta gampang.
2. Built- in security
Built- in security terbuat di luar kotak tempat aplikasi serta sistem keamanan terbuat secara terpisah. Dengan begitu kita dapat membuat totalitas aplikasi tanpa wajib memikirkan keamanan lagi.
Serta dengan konsep ini kita hendak terbebas dari permasalahan manajemen pengguna yang umumnya kerap terjalin pada pergantian radikal sehingga sistem yang terbuat wajib membiasakan serta banyak kode yang wajib kita ganti.
3. Templating engine
Buat Templating engine symfony memakai Twig, ranting merupakan mesin template yang terbuat oleh sensiolab.
Dengan Twig kita bisa dengan gampang bekerjasama dengan pengembang frontend sebab sintaksinya gampang serta ramah sehingga hendak membuat proses eksekusi lebih kilat.
4. Human friendly configuration
Jenis konfigurasi yang direkomendasikan oleh symfony merupakan jenis konfigurasi yml. Yml merupakan singkatan dari bahasa Yahoo Markup yang ialah bahasa markup yang sangat ramah sebab tidak butuh memakai tag semacam html ataupun html.
5. Anotasi
Anotasi merupakan blok PHP doc yang hendak dibaca serta dijabarkan selaku program. Dengan ini kita bisa mengganti aliran aplikasi, menaikkan keamanan, serta apalagi memanipulasi parameter dengan metode yang sangat gampang tanpa mengganti kode program sama sekali.
6. Backward compability
Buat pengembang, kompatibilitas ke balik sangat berarti, sebab dengan sokongan kompatibilitas ke balik, pengembang hendak lebih yakin diri dalam tingkatkan program sebab tidak hendak terdapat permasalahan baik bug ataupun kesalahan.
Baca Juga: Backward Compatibility (Compatible): Pengertian dan Manfaatnya
Kelebihan Framework Symfony
Framework symfony memiliki beberapa kelebihan di antaranya,
1. Mudah untuk di instal dan di konfigurasi pada kebanyakan platform
2. Kompatibel dengan banyak engine database seperti : MYSQL, ORACLE, MS SQL SERVER, dll)
3. Kode yang mudah dibaca
4. Mudah untuk dikembangkan
5. Disediakan integrasi dari vendor libary yang lain.
Kekurangan Framework Symfony
Framework symfony juga memiliki beberapa kekurangan di antaranya,
1. Tidak mendukung PHP4
2. Butuh waktu yang cukup lama untuk mengerti framework ini
3. Proses instalasi dan konfigurasi yang cukup rumit
Dari berbagai sumber
Post a Comment