Engagement: Pengertian, Sejarah, Pengukuran, Cara Meningkatkan, serta Perbedaannya dengan Reach dan Impressions
Engagement |
Pengertian Engagement
Engagement adalah komunikasi dua arah dalam bentuk umpan balik (feedback) atau tanggapan terhadap pesan atau konten tertentu. Engagement mengisyaratkan perhatian dalam bentuk respons balik. Engagement dapat dijadikan tolak ukur yang digunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens pada upaya social media bisnis online.
Baca Juga: Feedback: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara, Manfaat, serta Perbedaannya dengan Review dan Testimonial
Untuk menentukan keterlibatan audiens, marketer perlu meneliti beberapa aspek, seperti jumlah share, like, followers, hingga komentar. Tolak ukur satu ini kini menjadi sebuah hal yang penting bagi upaya pemasaran perusahaan. Keterlibatan audiens sangat krusial bagi setiap platform sosial untuk membangun brand experience yang positif.
Sejarah Engagement
Istilah keterlibatan dalam marketing atau pemasaran sudah ada lebih dari 100 tahun. Hal ini merupakan bagian dari strategi penjualan yang populer hingga sekarang ini yang disebut AIDA (awareness, interest, desire, action).
Strategi marketing tersebut berasal dari masa ketika para sales penjualan harus memberi tahu pelanggan tentang apa suatu produk sebelum mendorong mereka untuk membelinya. Sejak saat itulah istilah kata engagement atau keterlibatan tersebut telah berpindah berulang kali.
Dan pada online ads (iklan), engagement (keterlibatan) disini dimaksudkan sebagai sebuah alat yang digunakan oleh pengiklan untuk menarik pengguna agar terhubung ke produk dan brand (merek) mereka.
Pengukuran Engagement
Terdapat tiga situs media sosial paling populer saat ini di antaranya Facebook, Instagram, dan Twitter. Setiap platform memiliki mekanismenya sendiri bagi pengguna untuk mengekspresikan apresiasi pada post yang mereka lihat.
Berikut beberapa hal yang perlu diukur ketika ingin melihat engagement pada masing-masing media sosial tersebut.
1. Twitter: jumlah retweet dan follower
2. Facebook: jumlah share, like, dan follower
3. Instagram: jumlah like dan follower
Pada dasarnya, jumlah share dan like dapat memberikan gambaran tentang popularitas post tertentu. Sementara, angka followers menunjukkan tingkat investasi yang lebih tinggi, di mana pengguna ingin melihat lebih banyak konten pada akun media sosial tersebut secara teratur.
Oleh karena itu, followers adalah jenis aspek engagement yang berfungsi untuk keperluan konversi, seperti halnya subscribe pada email marketing.
Cara Mengukur Engagement
Berikut contoh perhitungan untuk mengukur engagement di media sosial:
Anggap, pada 1 (satu) bulan, akun yang dikelola brand tertentu menerbitkan 12 konten di Facebook, dengan dan menghasilkan total 1.200 reach organik. 12 konten tersebut, menghasilkan respons berikut:
• 10 komentar (comments)
• 10 share
• 24 likes
• 5 klik
Total 39. Maka untuk mengetahui rasio engagement pada konten media sosial bulan itu adalah, (total aktivitas respon/engagement : total views/reach) x 100%
(39 : 1.200) x 100% = 3,25%
Cara Meningkatkan Engagement
Engagement adalah suatu hal yang tumbuh dengan bertahap dan tidak bisa ditingkatkan dengan waktu yang singkat. Dibutuhkan strategi dan riset agar engagement sosial media meningkat di antaranya,
1. Analisis Engagement
Caranya dengan menuliskan berbagai aspek dalam media sosial, seperti jumlah followers, jumlah komentar, dan share yang diperoleh dalam setiap post, dan elemen lainnya yang harus diukur. Hal ini bisa dilakukan dengan tools social media analytic yang saat ini sudah banyak tersedia.
Baca Juga: Pengertian Social Media Analytics, Fungsi, Tugas, Cara, Skill, dan Manfaatnya
2. Tentukan Strategi yang Tepat
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda, jadi strategi media sosial yang diaplikasikan pun juga berbeda. Strategi yang diaplikasikan harus sesuai dengan keperluan perusahaan dan audiensnya.
3. Membuat Konten yang Interaktif
Seiring dengan berkembangnya waktu, para pelanggan tidak akan puas dengan konten yang hanya bersifat informatif saja. Agar bisa membuat pelanggan ikut terlibat dan diutamakan, maka konten interaktif adalah pilihan yang tepat.
4. Membuat Pelanggan atau Follower Setia
Mengelola followers sangat penting karena interaksi yang mereka lakukan pada akun Anda akan memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan engagement. Itu artinya, Anda bisa mengajak follower untuk terlibat langsung dalam setiap konten yang diciptakan demi meningkatkan engagement.
Perbedaan Reach, Engagement, dan Impressions
Reach, engagement, dan impressions adalah tiga istilah yang sering muncul di sosial media khususnya mengenai analitik konten. Perbedaan ketiganya, reach adalah jumlah orang yang melihat sebuah konten. Oleh karena itu, meskipun konten tersebut dilihat dua kali oleh orang yang sama, angka reach tidak akan meningkat.
Sementara, impressions merupakan jumlah berapa kali konten tersebut ditampilkan. Tidak heran jika angka reach bisa melebihi jumlah follower yang dimiliki di media sosial. Sementara, engagement adalah jumlah interaksi pengguna dengan konten yang sudah di-post, seperti ketika mereka meninggalkan like, komentar, membagikan konten tersebut, atau me-retweet.
Baca Juga:
1. Impression: Pengertian, Fungsi, Jenis, serta Perbedaannya dengan Reach dan Engagement
2. Reach: Pengertian, Fungsi, Jenis, serta Perbedaannya dengan Impressions dan Engagement
Dari berbagai sumber
Post a Comment