Cookie Browser: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Menghilangkannya

Table of Contents
Pengertian Cookie Browser
Cookie Browser

Pengertian Cookie Browser

Cookie browser adalah kumpulan data yang berisi rekam jejak aktivitas online pengguna ketika menelusuri sebuah website. Kumpulan data ini diterima komputer dari sebuah situs dan mengirimkan kembali ke situs yang dikunjungi. Cookie dibuat khusus untuk memudahkan aktivitas online pengguna dengan menyimpan data browsing. 

Baca Juga: Pengertian Web Browser, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, dan Jenisnya

Teknologi ini dirancang untuk menjadi mekanisme bagi situs web untuk mengingat informasi stateful atau untuk merekam aktivitas penelusuran pengguna. Mereka juga dapat digunakan untuk mengingat potongan informasi dan data yang sebelumnya dimasukkan pengguna ke dalam bidang formulir seperti nama, alamat, kata sandi, dan nomor kartu kredit.

Cookie menjalankan fungsi-fungsi penting di web modern. Peran yang paling penting yaitu cookie otentikasi adalah metode yang paling umum digunakan oleh server web untuk mengetahui apakah pengguna masuk atau tidak, dan dari akun mana mereka masuk.

Baca Juga: Autentikasi: Pengertian, Fungsi, Faktor, Jenis, Cara Kerja, Mengatasi Masalahnya

Keamanan cookie otentikasi umumnya tergantung pada keamanan situs web penerbit dan browser web pengguna dan apakah data cookie tersebut dienkripsi. Kerentanan keamanan memungkinkan data cookie dibaca oleh peretas, digunakan untuk mendapatkan akses ke data pengguna, atau digunakan untuk mendapatkan akses (dengan kredensial pengguna) ke situs web tempat cookie tersebut berada.

Fungsi Cookie Browser

Cookies akan membuat pengalaman dalam menjelajah website atau aplikasi lebih nyaman. Teknologi satu menawarkan beragam manfaat yang dapat menguntungkan user dan pemilik situs. Berikut beberapa fungsi dari cookies pada website di antaranya,
1. Menyimpan informasi login
Pertama-tama, salah satu fungsi utama dari cookies pada website adalah untuk menyimpan informasi login milik user. Hal ini cukup penting, terutama untuk meningkatkan user experience di dalam website. Dengan cookies, user tidak perlu menulis berulang kali username dan password ketika mengunjungi website yang sama.

2. Menyediakan konten dan referensi yang personal
Melansir Hitechwhizz, cookies adalah teknologi dalam situs yang mampu menyediakan konten dan referensi kepada para user. Sebagai contoh, cookies akan mengingat jenis konten yang sering Anda konsumsi hingga pilihan fitur favorit Anda.

Seperti halnya menyimpan informasi login, hal ini juga diperlukan guna tingkatkan user experience dan loyalitas pelanggan dalam situs.

3. Mengingat pengaturan situs
Cookies adalah teknologi yang dapat mengingat pengaturan situs setelah dimodifikasi oleh para user. Misalnya, ia akan mengingat preferensi bahasa, mode warna, hingga resolusi yang dipilih oleh pengguna dalam situs. Jadi, nantinya, saat pengguna mengakses kembali website tersebut, ia secara otomatis akan menyediakan pengaturan yang sesuai dengan pilihan sebelumnya.

4. Mendorong keperluan marketing
Cookies adalah teknologi yang mampu mendorong keperluan marketing dari pemilik situs. Sebagian besar perusahaan, khususnya, situs e-commerce cenderung menggunakan cookies untuk menargetkan produk ke pelanggan mereka.

Informasi seperti istilah pencarian, keyword, dan lokasi geografis dikumpulkan untuk kampanye pemasaran mereka. Bahkan, situs jejaring sosial seperti Facebook menggunakan cookies untuk menampilkan iklan yang relevan bagi kebutuhan masing-masing user.

Baca Juga: Search Engine: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Contohnya

Jenis Cookie Browser

Secara umum, cookie cookie browser dibedakan menjadi empat jenis di antaranya,
1. Session Cookie
Session cookie digunakan untuk situs agar mengenali pengguna selama aktivitas online berlangsung. Biasanya, cookie jenis ini disimpan dalam RAM dan tidak pernah disimpan di hard drive. Sesuai dengan namanya, cookie ini hanya bisa mengingat informasi saat aktivitas online pengguna secara sementara. Saat pengguna keluar dari situs tersebut, cookie juga akan dihapus.

2. Persistent Cookie
Lalu jenis cookie selanjutnya yaitu persistent cookie. Cookie jenis ini bisa tersimpan di peramban pengguna tanpa ada batas waktu. Persistent cookie biasanya digunakan untuk melakukan autentikasi. Seperti saat pengguna melakukan proses login di web tertentu, peramban secara otomatis akan menawarkan pengguna untuk menyimpan informasi di login seperti username dan password.

Apabila pengguna memilih untuk menyimpan username dan password-nya, maka persistent cookie akan mengingat preferensi pengguna ini. Saat pengguna mengunjungi situs tersebut di kemudian hari, pengguna tidak perlu lagi melakukan proses login.

Selain autentikasi, persistent cookie juga berguna untuk melakukan tracking. Misalnya, saat pengguna berbelanja di situs belanja online, maka situs akan melacak kunjungan pengguna mulai dari halaman sampai produk apa saja yang pengguna lihat.

Dengan begitu, situs bisa menyarankan barang lain yang kemungkinan akan disukai oleh pengguna.

3. First - Party Cookie
Ketiga yaitu cookie yang dibuat oleh situs yang sedang Anda kunjungi. Misalnya, sementara di sebuah situs web telah menggunakan cookie untuk berbagai keperluan, seperti fitur penyaringan host yang berfungsi. Cookie yang diterbitkan saat Anda mengunjungi situs tersebut adalah cookie pihak pertama.

4. Third - Party Cookie
Cookie pihak ketiga adalah cookie yang ditambahkan oleh domain yang bukan domain yang sedang Anda kunjungi. Penggunaan cookie pihak ketiga yang paling umum adalah untuk melacak pengguna yang mengklik iklan dan mengaitkannya dengan domain pengarah.

Cara Menghilangkan Cookie Browser

Berikut beberapa cara menghilangkan cookie browser di beberapa perangkat browser di antaranya,
Google Chrome
1. Buka Google Chrome dan klik pada tiga titik kecil di sudut kanan atas. Pilih Pengaturan.
2. Scroll ke bawah ke bagian paling akhir halaman. Klik tautan Advanced di bagian bawah halaman.
3. Di bawah bagian Privacy and security, cari entri Content settings dan klik.
4. Untuk menonaktifkan cookie, matikan tombol di sebelah Izinkan situs untuk menyimpan dan membaca data cookie (disarankan). Mulai sekarang, cookie diblokir.
 
Internet Explorer
1. Buka Internet Explorer. Klik pada roda gigi kecil di sudut kanan atas.
2. Pilih Opsi Internet.
3. Pilih tab Privacy dan klik tombol Advanced.
4. Pada layar berikutnya, pilih Blokir untuk Cookie Pihak Pertama dan Ketiga. Terakhir namun tidak kalah penting, hapus centang Selalu izinkan cookie session.
5. Klik OK, lalu tutup windows. Mulai sekarang, cookie IE dinonaktifkan.
 
Microsoft Edge
1. Buka Microsoft Edge dan klik pada tiga titik di sudut kanan atas
2. Klik Pengaturan.
3. Di menu flyout berikutnya, klik Privasi & Keamanan.
4. Cukup klik pada opsi Blokir semua cookie.
 
Firefox
1. Buka Firefox. Klik pada tiga baris di kanan atas layar Anda. Kemudian klik Opsi.
2. Pilih kategori Privasi & Keamanan di sebelah kiri.
3. Klik pada opsi untuk memblokir Cookie dan Pelacak Pihak Ketiga.
4. Scroll sedikit ke bawah untuk menemukan opsi Blokir cookie dan data situs. Pilih opsi Semua cookie.
 
Safari
1. Buka Safari. Klik pada Safari di sudut kiri atas menu utama Anda.
2. Pilih Preferensi.
3. Klik Privasi, dan pilih Blokir semua cookie.
4. Konfirmasikan pesan peringatan.
 
iOS dan Safari mobile
1. Buka Pengaturan di iPhone atau iPad Anda.
2. Gulir ke bawah dan ketuk item Safari.
3. Klik tombol untuk Blokir Semua Cookie untuk menonaktifkan cookie di iOS
 
Android dan Chrome mobile
1. Buka browser dan ketuk pada titik-titik kecil di sudut kanan atas.
2. Ketuk pada Pengaturan. Gulir ke bawah hingga Anda melihat pengaturan situs.
3. Di layar berikutnya, ketuk pada Cookie. Klik tombol di sebelah entri Cookie.

Dari berbagai sumber

Download

Lihat Tutorial

Cara menghapus Cache atau Cookies Browser di Google Chrome dan Mozilla Firefox

Youtube Link https://youtu.be/aOw7UrawN0U
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment