Anchor Text: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya
Pengertian Anchor Text
Anchor text adalah potongan teks berisi tautan yang dapat diklik dengan bentuk cukup berbeda dari teks biasa. Anchor text umumnya berwarna biru atau berupa teks yang digarisbawahi untuk memudahkan pengguna dan mesin pencari mengenai tautan website yang dilampirkan.Selain itu, anchor text juga bisa diterapkan di berbagai media pada website termasuk link yang berisikan gambar. Anchor text sangat penting untuk bisa membangun backlink internal dan External Website. Anda bisa menempatkan di semua bagian website termasuk pada postingan, sidebar, banner, maupun footer website.
Baca Juga: Internal Link: Pengertian, Manfaat, Langkah Optimasi, dan Hubungannya dengan Optimasi SEO
Terakhir, anchor text merupakan bagian penting dari SEO dan sangat berpengaruh kuat pada urutan website Anda di mesin pencari.
Fungsi Anchor Text
Pada prinsipnya, Google mengandalkan anchor text untuk mengetahui informasi tentang website atau laman. Bagi Google anchor text adalah sebuah deskripsi isi sebuah konten.
Semakin banyak orang yang merujuk ke suatu laman, maka semakin relevan konten itu dengan yang dicari pengguna internet. Dengan kata lain, anchor text ikut mempengaruhi peringkat di mesin pencarian.
Meski logikanya sama, cara Google menilai seberapa relevan sebuah konten ikut berubah. Ini berarti ada perubahan sistem untuk menentukan peringkat website di mesin pencarian.
Baca Juga: Google Ranking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google
Sebelum tahun 2000-an, Google mengistimewakan keberadaan anchor text. Ia menganggap bahwa anchor text mampu mendeskripsikan laman secara lebih tepat dibandingkan laman itu sendiri. Anchor text juga diandalkan untuk menunjukkan halaman yang belum mampu diindeks oleh mesin berbasis teks.
Namun sayangnya, pengertian semacam ini rawan manipulasi. Seorang internet marketer bisa saja menaruh anchor text dan kata kunci sebanyak-banyaknya untuk menempati posisi teratas pencarian.
Untungnya di tahun 2012, Google menerapkan algoritma baru yang diberi nama Google Penguin. Algoritma ini khusus dibuat untuk mengeliminasi website curang dari mesin pencarian dan mengurangi spam. Dengan begitu, algoritma ini juga berusaha memaksimalkan konten yang relevan agar bisa muncul di mesin pencarian.
Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana anchor text bekerja. Karena salah satu unit SEO ini ikut menentukan seberapa relevan sebuah konten di mesin pencarian.
Jenis Anchor Text
Terdapat beberapa jenis anchor text yang umum digunakan di antaranya,
1. Branded. Salah satu jenis anchor text yang paling banyak digunakan adalah branded. Sesuai namanya, branded anchor text adalah teks yang menyebutkan nama sebuah brand dan hyperlink mengarah pada situs resmi brand tersebut.
2. Naked URLs. Naked URLs adalah jenis anchor text yang ditulis sama persis dengan link situs tersebut. Namun, penulisan naked URLs kurang user-friendly jika dibandingkan dengan jenis anchor text yang lain.
3. Exact match. Jenis anchor text selanjutnya adalah exact match. Exact match adalah teks yang dibuat sama persis dengan keyword yang digunakan.
4. Partial match. Partial match adalah teks yang berisi keyword dan tambahan kata lainnya.
5. Generic. Berbeda dari jenis anchor text lainnya, generic tidak melakukan hyperlink ke situs atau halaman yang bisa menambah pengetahuan pembaca tentang situs tersebut. Generic menyebutkan sesuatu yang simpel dan luas.
6. Images. Selain dalam bentuk teks, Anda bisa menggunakan anchor text dalam bentuk images atau gambar.
Membuat Anchor Text
Cara membuat anchor text memang cukup mudah, namun ada baiknya untuk mengingat prinsip-prinsip berikut guna menghindari penalti dari Google di antaranya,
1. Keyword pada Anchor Text
Ketika ingin memberi sebuah informasi ke papan pencaharian yaitu google, Anda harus menentukan kata kunci yang tepat. Kata kunci sangat berpengaruh dalam rujukan konten Anda. Anda hanya cukup menggunakan dua sampai tiga kata sebagai kata kunci saja. Semakin tepat kata kunci dengan konten Anda maka semakin bagus urutan tampilan Anda di dalam google.
Buatlah anchor text yang singkat, tepat dan menarik. Agar konten dalam website Anda menjadi lebih efektif dan banyak dikunjungi. Dan pastikan Anchor Text yang Anda buat relevan dengan konten yang Anda berikan agar orang lain yang mengakses link tersebut juga tidak tersesat.
2. Berikan Sinonim kata kunci untuk Anchor Text
Dalam sebuah konten, Anda dapat memberikan tautan yang tepat dengan konten blog Anda. Jika konten Anda sesuai dengan tautan Anda maka akan membantu meningkatkan ranking dalam mesin pencaharian.
Ketika Anda tidak memberikan tautan atau tautan yang Anda berikan tidak relevan dengan konten Anda, maka akan membuat pengunjung website Anda tidak tertarik untuk membaca konten lainnya pada website Anda. Tautan dapat membuat bounce rate website Anda semakin tinggi.
3. Jangan Lakukan Spam pada Anchor Text
Anda tidak dianjurkan untuk memberikan kata kunci yang berulang – ulang dalam anchor text. Hal ini akan membuat website Anda akan terkena pinalti dari google karena over-optimization. Anda bisa memberikan kata kunci kalimat sinonim pada anchor text Anda.
Bahkan, mesin pencaharian Google dapat otomatis mendeteksi sinonim dari keyword yang Anda gunakan. Hal ini menjadi salah satu hal yang menarik karena Secara Trafik SEO sungguh hal ini bisa sangat menguntungkan sekali
Dari berbagai sumber
Post a Comment