Web Host Manager (WHM): Pengertian, Manfaat, dan Perbedaannya dengan cPanel
Web Host Manager (WHM) |
Pengertian Web Host Manager (WHM)
Web Host Manager (WHM) adalah panel manajemen administrator akun untuk cPanel yang akan mempermudah user dalam mengelola berbagai situs berbasis cPanel. Dengan WHM, Anda bisa memantau penggunaan resource cPanel, melakukan pengaturan, dan memodifikasi akun cPanel langsung dari WHM dengan mudah.
Melalui satu akun WHM, Anda bisa mengelola banyak akun cPanel. Panel ini biasanya digunakan pada layanan hosting Virtual Private Server (VPS). Alasannya, VPS memiliki kontrol penuh terhadap server dan resource yang lebih besar dari shared hosting. Sehingga, akan lebih mudah dalam membagi resource pada setiap akun cPanel nantinya.
Baca Juga: Pengertian Hosting, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Manfaat Web Host Manager (WHM)
Alat pengelola web hosting ini bisa memudahkan para pengguna untuk mengakses semua domain yang menggunakan DNS Zone. WHM memegang kendali penuh atas akun cPanel yang ada pada domain. Mereka memiliki otoritas untuk melakukan suspend (penangguhan), penghapusan, atau menciptakan cPanel yang terbaru.
Tidak hanya kemampuan tersebut, WHM juga bisa memberikan izin kepada pengguna cPanel untuk mengubah nama domain, username, dan lain sebagainya. Artinya, WHM sangat berperan penting untuk pengguna yang memakai Dedicated Server ataupun Virtual Private Server.
Berikut beberapa kemudahan yang akan bisa Anda dapatkan dengan memakai WHM di antaranya,
1. Mengelola Sertifikat SSL Kapan Saja.
Kemudahan yang bisa Anda dapatkan dari alat pengelola web hosting ini adalah melakukan penginstalan dan pengelolaan terhadap sertifikat SSL dengan lebih mudah. Hal ini tentu sangat berperan signifikan sebagai proses pembangunan web atau domain itu sendiri.
2. Mendapatkan Akses Ke Semua Akun
Adanya izin untuk mengakses ke semua akun membuat WHM sangat krusial fungsinya. Anda bisa mengubah kepemilikan akun tersebut apabila ingin dijual atau ingin dihapus kapan saja. Hal ini juga akan membantu pengguna untuk melakukan penugasan atau whitelisting terhadap alamat IP yang tersedia.
3. Memantau Server Kapan Saja
Selain berguna untuk memantau, WHM juga penting untuk menganalisa sumber daya yang ada di server. Dengan adanya perangkat ini, Anda akan bisa melakukan perencanaan yang lebih matang terhadap web-web atau domain yang tersebar dalam cPanel. Selain itu, Anda juga bisa memberikan update, upgrade, dan newslatter kepada para klien sesuai kesepakatan yang dibuat melalui WHM.
4. Lebih Hemat Waktu
WHM bisa menjadi alat pengelola web hosting yang fleksibel dengan sifat user admin yang dimilikinya. Anda akan bisa menghemat waktu ketika ingin melakukan pembenahan terkait administrative server.
Perbedaan cPanel dan Web Host Manager (WHM)
Meskipun kedua hal ini, cPanel dan WHM sangat berguna dan fungsional dalam banyak faktor untuk pengelolaan situs web, tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami dan diketahui pengguna di antaranya,
1. Controller
Dari segi sebagai controller, WHM pada dasarnya adalah control panel reseller. Banyak reseller menggunakan WHM untuk mendapatkan manfaat mengatur semua akun hosting. Sementara cPanel adalah control panel yang digunakan end customer/perseorangan di bawah penyedia jasa web hosting. Pembeli cPanel menggunakan cPanel untuk menangani akun mereka sendiri.
2. Akses
Reseller memiliki akses hingga root level dengan menggunakan WHM. Sementara cPanel hanya menawarkan akses ke akun hosting web yang ada di server.
3. Password
Password untuk WHM berkorespondensi dengan akun cPanel. Ini artinya jika Anda memodifikasi password WHM, password yang ada di cPanel akan berubah. Sementara untuk cPanel, password ditentukan sesuai kehendak pengguna.
4. Domain
Jika menggunakan WHM, Anda bisa menambah domain tapi tidak dengan subdomain. Sementara dengan cPanel baik domain maupun sub domain Anda tetap bisa menambahkannya.
5. Nomor Port
WHM menggunakan nomor port 2087 yang merupakan port aman, dan cPanel melalui nomor port 2083.
Baca Juga: cPanel: Pengertian, Fitur, Cara Kerja, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Web Host Manager
Dari berbagai sumber
Post a Comment