Mailchimp: Pengertian, Fungsi, Fitur Andalan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents
Pengertian Mailchimp
Mailchimp

Pengertian Mailchimp

Mailchimp adalah platform email marketing berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan kampanye pemasaran email. Anda bisa menggunakan platform ini untuk mendesain dan mengirimkan email kepada pelanggan dan subscriber website.

Kampanye pemasaran melalui Mailchimp ini tentunya sangat penting karena dapat membantu terhubung dengan semua pengikut yang Anda miliki, pada saat yang sama Anda mengirimkan penawaran, diskon, atau sekadar email ke orang-orang yang menyusun daftar pengikut yang dimiliki.

Selain itu, melalui Mailchimp, dapat diketahui apa dampak dari email Anda. Mailchimp memberi Anda gambaran statistik yang akan membantu mengetahui apakah apa yang Anda lakukan benar-benar efektif atau jika Anda harus mengubah untuk mempromosikan bisnis Anda dengan benar.

Fungsi Mailchimp

Mailchimp sendiri memiliki fungsi utama untuk mengirim buletin atau newsletter dan mengotomasi email agar bisnis berkembang dengan baik. Email marketing didesain memiliki beragam manfaat, dan digunakan untuk mempertahankan hubungan antara perusahaan dengan klien, serta sarana bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai produk dan hal-hal penting lain kepada klien.

Fitur Andalan Mailchimp

Berikut beberapa fitur andalan Mailchimp di antaranya,
1. Otomatisasi Marketing
Tidak seperti kampanye tradisional yang hanya dijalankan satu kali setiap jalan dengan susah payah, otomatisasi dapat dibiarkan berjalan di latar belakang kegiatan Anda lainnya, mengerjakan task berulang kali sesuai keinginan Anda.

Anda dapat menyambut subscriber baru Anda, menjangkau orang-orang yang meninggalkan keranjang belanja online mereka alias tidak beli-beli, atau Anda juga bisa memenangkan kembali pelanggan yang gagal diraih loyalitasnya. Jadi, Mailchimp ini bisa jadi bantuan yang bagus untuk pengembangan bisnis Anda.

Baca Juga: Pengertian Customer Loyalty, Unsur, Karakteristik, Indikator, Faktor, Jenis, dan Caranya

2. A/ B Testing
A/ B Testing adalah jenis pengujian macam-macam hipotesa yang berbeda pada web analytic. Pada Mailchimp, Anda dapat tentukan sendiri seperti apa jenis pengujian atau tes yang ingin Anda jalankan juga memastikan ukuran kelompok sampel Anda. Anda bisa mencoba membuat 3 variasi pada setiap kali tesnya.

Anda juga bisa menggunakan konten, waktu pengiriman, dan banyak lagi varian lainnya yang berbeda-beda dalam pengujian. Selanjutnya, Mailchimp bisa memberitahu mana yang terbaik buat email campaign Anda dan menjalankannya.

3. Fitur Khusus Optimasi e-Commerce
Dengan adanya fitur e-commerce ini, Anda bisa mempelajari produk-produk seperti apa yang pelanggan Anda beli, lalu tingkatkan relevansi pemasaran Anda supaya tingkat konversi atau penjualannya menjadi tinggi.

Sambungkan e-commerce website Anda ke Mailchimp untuk mendapatkan informasi pesanan, membuat kampanye yang ditargetkan, mengotomatisasi tindak lanjut produknya, dan mengirimkan pemberitahuan pesanan yang sudah dipersonalisasi.

4. Analisis Mendalam
Tersedia grafik interaktif dari Mailchimp yang akan menunjukkan pada Anda berapa banyak email yang dikirim, berapa banyak orang yang membuka email Anda, berapa persentase yang diklik, dan masih banyak info lainnya.

Anda bisa memerhatikan daftar pertumbuhan marketing Anda dari waktu ke waktu, bahkan melacak engagement berdasarkan lokasi. Cari tahu apa yang sebenarnya menarik pengunjung website Anda dengan tampilan Click Map dari Mailchimp.

5. Segmentasi
Segmentasi dan pengelompokan dapat mempermudah pengiriman konten ke orang dengan membuat mereka merasa lebih diperhatikan atau akrab dengan Anda. Pelanggan yang sudah subscribe saat mendaftarkan diri, lalu Anda segmentasikan berdasarkan penggolongan tertentu.

Misalnya, minat baca bagi para pembaca blog atau minat produk bagi para pembeli produk. Jadi email campaign Anda lebih tepat sasaran nantinya, lebih efektif.

Kelebihan Mailchimp

1. Pengguna dapat mendesain dan meluncurkan kampanye dengan mudah
Mailchimp tidak memerlukan penggunanya untuk memahami dan menguasai HTML, CSS, JavaScript untuk dapat mengkostumisasikan email kampanye di Mailchimp. Fitur Mailchimp sangat mudah digunakan, salah satunya adalah WYSUWYG web builder yang memberikan Anda kebebasan untuk mengatur kampanye tanpa harus memiliki pengetahuan tentang menulis kode.

Anda bisa memilih fitur yang diinginkan dari daftar layout berbeda untuk email kampanye. Selain layout, Anda bisa memilih tema untuk email yang bisa digunakan dalam berbagai kebutuhan dan waktu.

2. Pengguna dapat membuat template kostum sesuai kebutuhan
Sedangkan jika Anda memiliki pengetahuan untuk menulis kode, Anda bisa membuat desain template Mailchimp dari awal menggunakan kode HTML. Mailchimp memberikan akses yang mudah untuk memindahkan kode HTML ke custom builder.

Anda hanya perlu menyalin dan menaruh kode kemudian mengeksekusikan desain. Anda juga bisa mengimport file ZIP sari kode HTML template dan membawanya ke Mailchimp untuk melakukan desain.

3. Dukungan otomasi email untuk mendukung pengalaman klien yang lebih baik
Fitur otomasi yang intuitif dan baik adalah salah satu faktor mengapa Mailchimp sukses hingga sekarang sebagai platform untuk email marketing. Fitur otomasi pada Mailchimp tidak terbatas pada email marketing saja. Anda bisa membuat otomasi untuk email transaksi, Google, Instagram, kupon hingga postcard.

4. Pemasar memiliki akses ke matriks jika ingin melihat dan melacak performa
Mengetahui performa email yang Anda kirimkan merupakan hal yang penting. Akan lebih bagus lagi jika Anda bisa membandingkannya dengan performa email lain yang Anda kirim. Tidak sampai di situ saja, Anda bisa membandingkannya dengan pengguna Mailchimp lain jika ingin melihat hasil yang lebih komprehensif.

5. Mengirimkan email untuk audiens dengan target tertentu
Ada berbagai tipe dan target audiens, sehingga perlu dipertimbangkan mengirim email yang berbeda ke masing-masing target. Menggunakan Mailchimp memberikan Anda keuntungan untuk mensegmentasikan mailing list dengan opsi send to a segment. Jadi, jika Anda ingin memberikan kupon diskon untuk customer tertentu, Anda bisa melakukannya secara tertarget.

6. Melakukan follow up untuk pembaca yang membuka email
Ketika Anda lupa menambahkan link Call to Action yang menginisiasikan pembeli untuk mengambil keputusan seperti pembelian dan lainnya, Anda bisa membuat follow up email, Mailchimp menawarkan opsi untuk mengirimkan follow up email ketika email pertama sudah dibuka.
 

Kekurangan Mailchimp

1. Mailchimp bisa saja menangguhkan atau membatalkan akun penggunanya
Email marketing adalah proses yang rumit dan sulit mengingat tingkat terbukanya email bisa saja sporadis dan tingkat konversi bagus jika dalam range 1-2%. Jika Anda menerima banyak notifikasi unsubscribe atau menerima komplain atas spam, Mailchimp bisa menangguhkan akun Anda. Karenanya Anda perlu berhati-hati dan teliti atas email yang Anda buat.

2. Interface yang tidak terlalu ramah terhadap pengguna
Mailchimp membutuhkan banyak waktu untuk mendesain dan mengatur kampanye sesuai yang Anda inginkan. Jika Anda hanya memiliki rencana untuk mengirim buletin regular atau update informasi mungkin Anda tidak menemukan masalah ini. Tetapi jika Mailchimp digunakan untuk jumlah atau volume yang besar, akan memakan waktu yang sangat banyak.

3. Pengguna kesulitan membuat situs berbasis membership
Dikarenakan integrasi Mailchimp dengan WordPress dan Paypall tidak terlalu baik sehingga sulit jika pengguna berencana untuk memiliki situs yang berisi subscription atau membership dalam mengejar tujuan mereka. Anda bisa mengatur autoresponder, tapi ini hanya berlaku ketika seseorang dari daftar email Anda telah subscribe buletin di salah satu web forms Anda.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment