Zona Batial: Pengertian, Ciri, Fauna, Pemanfaatan, dan Contohnya

Table of Contents
Pengertian Zona Batial
Zona Batial

Pengertian Zona Batial

Zona batial (zona laut dalam) adalah bagian laut yang terbuka dengan kedalaman 200-2500 meter di bawah permukaan laut. Zona batial terletak di antara zona mesopelagic (di atas), dan abyssopelagic (di bawah). Suhu rata-rata berkisar sekitar 4° C (39° F). Pergerakan arus air sangat lambat, arus air di atas 1.000 m pada dasarnya stagnan, menghasilkan konsentrasi oksigen rendah dan tingkat fauna yang buruk.

Zona ini tidak memiliki banyak penghuni. Di zona ini juga tidak terdapat tanaman air. Hal ini disebabkan karena kurangnya sinar matahari yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Zona batial memiliki nama lain zona tengah malam (senja maupun gelap) karena sinar matahari yang tidak bisa mencapai zona ini.

Ciri Zona Batial

1. Zona batial tidak bisa ditembus oleh sinar matahari karena kedalamannya yang sangat dalam.
2. Memiliki kedalaman sekitar 200 hingga 2000 meter.
3. Disebut sebagai laut dalam.
4. Dikenal juga sebagai zona tengah malam karena lingkungannya yang gelap.
5. Suhu rata-rata zona batial sekitar 4 derajat celcius atau 39 fahreinhet.
6. Makhluk hidup tidak sebanyak zona neritik. Di zona ini, sudah tidak ada produsen. Dan spesies laut yang masih hidup berupa nekton seperti cumi-cumi, paus, lumba-lumba dan gurita. Selain itu, di sinilah tempat para paus terbesar di dunia untuk mencari makan.

Fauna Zona Batial

Karena kurangnya cahaya, beberapa spesies tidak memiliki mata, namun, mereka yang memiliki mata di zona ini termasuk viperfish dan hiu frill. Banyak bentuk nekton hidup di zona batial, seperti cumi - cumi, paus besar, dan gurita. Zona batial merupakan tempat beberapa paus terbesar di dunia mencari makan.

Spons, brakiopoda, bintang laut, dan echinoid juga umum ditemukan di zona batial. Hewan di zona batial tidak terancam oleh predator yang dapat melihat mereka, sehingga mereka tidak memiliki otot yang kuat.

Zona ini sulit bagi ikan untuk hidup karena sangat sulit untuk menemukan nutrisi. Mereka menjadi sangat hemat energi, dan banyak dari mereka yang memiliki tingkat metabolisme yang lambat.Ikan di zona batial dicirikan oleh otot yang lemah, kulit lunak dan tubuh berlendir. Adaptasi dari beberapa ikan yang hidup di sana termasuk mata kecil dan kulit transparan.

Kecuali jika lautan sangat dalam, zona batial meluas ke zona bentik di dasar samudra bagian lereng benua yang terletak di antara 1.000 dan 4000 meter. Zona batial berisi hiu, cumi-cumi, gurita, dan banyak spesies ikan yang berbeda. Ini termasuk anglerfish, belut gulper, amphipods dan dragonfish.

Pemanfaatan Zona Batial

1. Penangkapan Ikan Skala Besar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zona batial terdapat hewan-hewan yang hidup dalam skala besar seperti gurita dan paus. Sehingga para manusia menggunakan zona batial ini sebagai tempat penangkapan ikan-ikan besar tersebut untuk dimanfaatkan kembali kepada orang lain.
2. Latihan perang bawah laut. Setiap negara pasti melaksanakan banyak latihan perang salah satunya adalah latihan perang di bawah laut. Nah, biasanya zona batial inilah yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan latihan perang bawah laut. Hal itu dikarenakan lokasinya yang strategis sehingga banyak yang memanfaatkan zona batial.
3. Tempat hidup hewan predator. Zona batial ini juga banyak terdapat spesies laut yang tergolong predator. Predator itu sendiri merupakan sejenis hewan yang memburu, menangkap dan memangsa hewan lain. Nah, salah satu hewan predator terbesar di zona batial adalah hiu. Hiu akan memangsa hewan-hewan yang lebih kecil.

Contoh Zona Batial

Terdapat beberapa laut yang termasuk ke dalam zona batial di antaranya,
1. Laut Kaspia. Sebetulnya laut kaspia merupakan sebuah danau, namun danau ini memiliki ciri-ciri seperti laut pada umumnya. Laut ini termasuk ke dalam zona batial.
2. Laut Baltik. Laut Baltik adalah salah satu laut tengah yang bermuara di Samudera Atlantik. Laut ini termasuk ke dalam zona batial.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment