Skala Magnitudo: Pengertian dan Ukurannya

Table of Contents
Pengertian Skala Magnitudo
Skala Magnitudo

Pengertian Skala Magnitudo

Skala magnitudo (M) adalah skala untuk menghitung besaran kekuatan gempa berdasarkan beberapa faktor penting seperti luas rekahan, panjang slip, dan sifat rigiditas (kekakuan) batuan yang berada di pusat gempa. Berbeda dengan SR (Skala Richter), magnitudo ini menyusun hitungan kekuatan gempa berdasarkan perpindahan partikel batuan atau tanah di mana sensor dipasang.

Baca Juga: Hiposentrum: Pengertian, Jenis, dan Tipenya

Dari perpindahan gelombang longitudinal, informasi menentukan kekuatannya melalui perbedaan stress drop (perbedaan antara tegangan melintasi sesar sebelum dan sesudah gempa bumi), lebar atau panjang sesar yang aktif, momen seismik untuk estimasi Ml dan Mb yang menjadi estimasi magnitudo gelombang tekanan di sumber gempa. 

Baca Juga: Gelombang Seismik: Pengertian dan Jenisnya

Sejak pertama kali mengemuka pada akhir 1970-an, skala magnitudo mulai diadopsi banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. Beberapa tipe magnitudo gempa baru pun ditemukan seperti ML (Magnitude Local), Mb (Magnitude body), Ms (Magnitude surface), Mw (Magnitude moment) dan MD (Magnitude Duration).

Ukuran Skala Magnitudo

Ukuran Skala Magnitudo
Ukuran gempa dari Skala Magnitudo

Nilai skala Magnitudo atau MW hampir sama dengan SR untuk gempa bumi kecil hingga besar. Namun untuk gempa bumi dengan kekuatan M8 (Magnitudo 8) atau lebih hanya skala Magnitudo yang mampu mengukurnya secara akurat.

Skala Magnitudo atau MW ini dikembangkan seismolog asal Jepang, Hiroo Kanamori dan seismolog Amerika Serikat Thomas C. Hanks pada akhir tahun 1970-an. Berikut ukuran gempa dari Skala Magnitudo di antaranya,
1. 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
2. 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
3. 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
4. 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
5. 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
6. 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
 

Baca Juga:

1. Skala MMI: Pengertian dan Ukurannya

2. Skala Richter: Pengertian dan Ukurannya

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment