Tenaga Geologi: Pengertian dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Tenaga Geologi dan Jenisnya
Tenaga Geologi

Pengertian Tenaga Geologi

Tenaga geologi adalah tenaga yang berasal dari dalam dan luar bumi yang berguna untuk membangun atau membentuk bumi. Tenaga geologi ini dibagi menjadi 2 macam, yakni tenaga endogen dan tenaga eksogen. Proses-proses geologi (eksogen dan endogen) tersebut yang membentuk permukaan bumi ini sudah berlangsung sejak terbentuknya bumi

Tenaga endogen adalah tenaga atau kekuatan yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun kulit bumi. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya menghancurkan dan merusak kulit bumi. Kedua tenaga inilah yang memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk beragamnya lapisan kulit bumi, atau yang sering disebut dengan relief bumi.

Jenis Tenaga Geologi

1. Tenaga Geologi Endogen
Tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi disebut sebagai tenaga endogen. Tenaga endogen berasal dari adanya tenaga di dalam bumi. tenaga itu menyebabkan bumi mengalami patahan, lipatan, cekungan, atau tonjolan. Tenaga endogen dibagi menjadi 3 di antaranya,
a. Seisme (Gempa)
Seisme adalah getaran pada kulit bumi (yang biasa disebut gempa) yang terjadi karena tumpukan energi di daerah penunjaman begitu besar, sehingga dapat menggoyangkan / menggetarkan kulit bumi. Pusat gempa yang berada di dasar bumi disebut episentrum, dan pusat gempa yang berada di atas episentrum (di permukaan bumi) disebut hiposentrum.

b. Tektonisme
Tektonisme (diastropisme) adalah suatu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak) patahan dan retakan pada kulit (lempeng-lempeng) bumi serta pada batuan dari kedudukannya semula, baik secara vertikal ataupun horizontal. Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat dibedakan atas gerak Epirogenetik dan Oroogenetik.

c. Vulkanisme
Vulakanisme, adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas atau gerakan magma di dalam perut bumi, yang dikaitkan dengan kegiatan atau aktivitas gunung berapi. Vulkanisme terjadi karena adanya kegiatan tektonisme. Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran lava dari bagian dalam litosfer ke lapisan atasnya bahkan sampai ke permukaan bumi. Kegiatan magma itulah yang dinamakan vulkanisme. Hasilnya dapat dilihat pada gunung berapi.
 
Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat serta sangat panas yang berada dalam perut bumi. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi. Magma dapat berbentuk gas padat dan cair.

Aktivitas magma menyusup dari lithosfer (kulit bumi). Apabila penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma. Sedangkan penyusupan magma sampai keluar ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma.  

2. Tenaga Geologi Eksogen
Tenaga geologi yang berasal dari luar bumi disebut sebagai tenaga eksogen. Tenaga ini memanfaatkan air, angin, maupun gletser dalam prosesnya. Tugas dari angin, air, maupun gletser adalah membawa materi, atau mengikis permukaan bumi. Akibat dari tenaga ini, terbentuk relief- relief seperti bukit, danau tapal kuda, atau  gua- gua di sekitar pantai. Tenaga eksogen terbagi dua di antaranya,
a. Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang dilakukan oleh angin, air, dan gletser. Pengendapan ini bisa terjadi di mana saja. Material yang terbawa merupakan material yang berasal dari pengikisan atau pelapukan, pasir, dan kerikil. Material ini terbawa oleh angin, air, dan gletser lalu mengendap.

Setiap tenaga pada sedimentasi, mampu membentuk relief baru. Seperti contoh, sedimentasi yang dilakukan oleh air, mampu membentuk danau,  tombolo dan split pada pantai. Sedangkan sedimentasi yang dilakukan oleh angin, dapat menciptakan bukit pasir di sekitar pantai dan gurun. Sedangkan sedimentasi oleh gletser mampu merubah bentuk gletser yang semula berbentuk V menjadi U.

b. Erosi
Erosi adalah pengikisan permukaan bumi oleh air, angin, dan gletser. Pengikisan ini menyebabkan perubahan pada relief bumi. seperti terbentuknya tebing tinggi di sekitar pantai. Gua- gua, atau teluk. Erosi sendiri dibagi menjadi 4 berdasarkan tenaga yang mengikis. Yaitu abrasi, ablasi, eksarasi, dan deflasi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment